http://kesehatan.kompasiana.com/2010/03/30/hati-hati-rokok-filter-
mengandung-darah-babi/

Hati-hati, Rokok Filter Mengandung Darah Babi.

Sebuah penelitian dilakukan oleh para peneliti Belanda  menhasilkan 
kesimpulan cukup mengagetkan bagi pencandu rokok yang beragama islam 
dan yahudi yang mengharamkan mengkonsumsi daging babi.  Hasil 
penelitian tersebut mengindikasikan sekira 185 merek rokok menggunakan 
darah atau hemoglobin babi, sebagai campuran pada bagian filter rokok.  
Profesor Simon Chapman dari Universitas Sydney mengatakan, penelitian 
ini menyibak komposisi rokok yang selama ini memang sangat tertutup, 
dengan kedok rahasia perusahaan. Prof Chapman juga berpendapat, riset 
ini telah mengakomodir kepentingan agama yang secara khusus melarang 
mengkonsumsi daging babi, seperti bagi umat Muslim dan Yahudi. 
Penelitian tersebut mengungkapkan, hemoglobin babi digunakan untuk 
membuat rokok filter lebih efektif menahan bahan kimia berbahaya, 
sebelum perokok menghisap dan masuk ke dalam paru-paru.

Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah 
merah. Fungsi unsur tersebut sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru  
ke seluruh tubuh hewan mamalia dan hewan lainnya. Hemoglobin juga 
pengusung karbon dioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan 
keluar tubuh.Setidaknya satu merek rokok yang dijual di Yunani telah 
dikukuhkan menggunakan hemoglobin babi dalam proses pembuatannya, tanpa 
diketahui para konsumen. Sayangnya tidak disebutkan nama merek rokok 
tersebut namun bagi masyarakat Indonesia hal ini tentu mengkhawatirkan 
jika rokok tersebut beredar di Indonesia. Namun bagi masyarakat hal ini 
barangkali dapat dijadikan peringatan selain efek rokok bagi kesehatan 
juga dari sudut pandang agama memang diharamkan karena mengandung unsur 
penggunaan hemoglobin babi tersebut.


http://inilah.com/news/read/politik/2010/03/31/430391/awas-beredar-
rokok-mengandung-babi/

Awas! Beredar Rokok Mengandung Babi
Dwifantya Aquina

(news.com.au)

INILAH.COM, Jakarta - Bagi para perokok informasi berikut ini patut 
diwaspadai. Akademisi Australia menemukan rokok yang mengandung darah 
babi.

Hasil penelitian ini diumumkan oleh pihak University of Sydney bahwa 
terdapat 185 industri rokok berbeda yang menggunakan babi sebagai 
kandungannya, termasuk filter rokok tersebut. Pernyataan ini tentu saja 
mengundang perhatian para muslim yang menganggap babi haram.

"Bukan hanya komunitas Muslim yang akan bersikap ekstrem terhadap hal 
ini, begitu pula dengan komunitas Yahudi yang vegetarian. Hal ini 
menjadi masalah berat, bahwa industri tembakau tidak terbuka dengan 
bahan bakunya. Mereka mengatakan itu masalah kami dan rahasia pasar," 
ujar seorang peneliti kesehatan publik di University of Sydney, 
Professor Chapman, seperti dilansir dalam situs news.com.au Rabu 
(31/3).

Dalam penelitian tersebut dikatakan hemoglobin babi atau protein dalam 
darah yang digunakan untuk membuat filter rokok lebih efektif mencegah 
racun yang masuk ke dalam paru-paru perokok. Setidaknya, di Yunani 
salah satu merek rokok sedang dalam proses konfirmasi mencantumkan 
penggunaan darah babi dalam bahan bakunya.

"Jika anda perokok dan anda adalah seorang Muslim atau penganut Yahudi 
dan ingin mengetahui kebenaran hal tersebut, percayalah tidak ada jalan 
untuk mengetahuinya (apakah rokok tersebut menggunakan darah babi atau 
tidak) selain melalui label bahan baku yang tercantum dalam bungkus 
rokok tersebut," pungkasnya. [ikl]


http://dunia.vivanews.com/news/read/140507-
ada_darah_babi_di_filter_rokok

Ada Darah Babi di Filter Rokok
Satu merek rokok dipasarkan di Yunani dipastikan mengandung darah babi
Rabu, 31 Maret 2010, 10:06 WIB


VIVAnews - Seorang peneliti di Australia melansir penelitian mengenai 
rokok yang diduga mengandung darah babi. Kandungan babi yang diharamkan 
umat Islam ini ditemukan di filter rokok.

Profesor di bidang Kesehatan Publik, Universitas Sydney, Simon 
Chapman, menunjuk pada riset terbaru yang mengidentifikasi 185 
penggunaan hemoglobin atau bagian darah babi, termasuk dalam pembuatan 
filter rokok. Penemuan ini, kata Chapman kepada News.com.au, bisa 
berdampak pada kelompok Islam dan Yahudi.

"Komunitas Yahudi jelas akan menilai masalah ini sangat serius dan 
komunitas Islam akan menilainya sangat mengganggu," kata Chapman, Rabu 
31 Maret 2010.

Penemuan ini, kata Chapman, membuka bobrok industri rokok yang tidak 
diwajibkan mencantumkan komposisi dalam rokok. "Mereka mengatakan, "ini 
bisnis kami dan sebuah rahasia dagang"."

Darah babi ini, kata Chapman, setidaknya ditemukan di satu mereka 
rokok dijual di Yunani. Darah babi dipastikan dipakai dalam pembuatan 
rokoknya.

Sebuah riset di Belanda menemukan darah babi ini dipakai untuk membuat 
filter lebih efektif menangkap kimia berbahaya sebelum asap masuk ke 
tenggorokan. Artinya, temuan ini jelas tak berlaku untuk rokok yang 
tidak menggunakan filter.


http://iphone.news.com.au/stories/273087

‘Cigarettes contain pig’s blood’
Tuesday 6:46PM

CIGARETTES may contain traces of pig’s blood, an Australian academic 
says.

University of Sydney Professor Simon Chapman points to recent Dutch 
research which identified 185 different industrial uses of a pig - 
including the use of its haemoglobin in cigarette filters.

Prof Chapman said the research offered an insight into the otherwise 
secretive world of cigarette manufacture, and it was likely to raise 
concerns for devout Muslims and Jews.

Religious texts at the core of both of these faiths specifically ban 
the consumption of pork.

“I think that there would be some particularly devout groups who would 
find the idea that there were pig products in cigarettes to be very 
offensive,” Prof Chapman said today.

“The Jewish community certainly takes these matters extremely 
seriously and the Islamic community certainly do as well, as would many 
vegetarians.

“It just puts into hard relief the problem that the tobacco industry 
is not required to declare the ingredients of cigarettes … they say 
‘that’s our business’ and a trade secret.”

The Dutch research found pig haemoglobin - a blood protein - was being 
used to make cigarette filters more effective at trapping harmful 
chemicals before they could enter a smoker’s lungs.

Prof Chapman said while tobacco companies had moved voluntarily list 
the contents of their products on their websites, they also noted 
undisclosed “processing aids … that are not significantly present in, 
and do not functionally affect, the finished product”.

This catch-all term hid from public view an array of chemicals and 
other substances used in the making of tobacco products, he said.

At least one cigarette brand sold in Greece was confirmed as using pig 
haemoglobin in its processes, Prof Chapman said, and the status of 
smokes sold was unknown.

“If you’re a smoker and you’re of Islamic or Jewish faith then you’d 
probably would want to know and there is no way of finding out,” Prof 
Chapman said.

The Sydney office of British American Tobacco Australia was contacted 
by AAP.

A spokeswoman said a comment would be provided although it was not 
immediately available.


      



Kirim email ke