---------- Forwarded message ---------- From: Siti Nuriyah <[EMAIL PROTECTED]> Date: 2008/6/10 Subject: [mediacare] Himbauan thd Ahmadiyah palsu To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Saya kok jadi tertarik untuk membahas isu Ahmadiyah ini ya...berhubung begitu banyak berita2 yg muncul belakangan ini, dan semuanya itu cuma gara2 Ahmadiyah. (saya cuma ibu rumah tangga biasa, dan tidak ada hubungan nya dgn Organisasi manapun - apalagi Ahmadiyah) Sebelumnya saya tidak tahu sama sekali tentang Ahmadiyah ini, tapi berhubung selama seminggu ini di TV di radio - semua orang membahas ini, saya jadinya tertarik untuk tahu - "Ahmadiyah" itu seperti apa seh... Nah berikut hasil study saya di Internet.... (ternyata Ahmadiyah tuh ada yg Palsu nya lho.... *Tanya Kenapa?)* *Background:* Rukun Islam: 1) Mengucap dua kalimah syahadat <http://id.wikipedia.org/wiki/Syahadat> dan meyakini bahwa tidak ada yang berhak ditaati dan disembah dengan benar kecuali *Allah *saja, dan meyakini bahwa *Nabi Muhammad SAW* <http://id.wikipedia.org/wiki/Nabi_Muhammad_SAW>adalah hamba dan rasul Allah. Jadi orang-orang yg mengaku sebagai Umat Islam - harus mengikuti Rukun Islam 1) diatas...Ya khan ? Setuju..? OK *Ahmadiyah yg Asli:* Ternyata pendiri Ahmadiyah "*Mirza Ghulam Ahmad*" , *tidak mengakui dirinya sebagai Nabi* *(nah lho...)* Sumber data yg saya peroleh dari *http://www.ahmadiyya.org/cont-hmga.htm*<http://www.ahmadiyya.org/cont-hmga.htm> adalah sbb : "*Mirza Ghulam Ahmad*" : a) Mengaku sebagai umat Muslim sepenuhnya, dan menjunjung tinggi Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir. (sumber "Izala Auham", p. 761. Ruhani Khaza'in, vol. 3, p. 511) b) Tidak pernah mengaku sebagai Nabi atau rasul (sumber "Izala Auham", p. 761. Ruhani Khaza'in, vol. 3, p. 511) c) penggunaan ref kata nabi dan rasul untuk dirinya adalah dalam pengertian *metafora* - dalam pengertian sebagai *"muhaddas" *= *a non-prophet who receives revelation from Allah* - dan *"mujaddi"*=*pembaharu dalam Islam * (sumber Letter dated 7 August 1899, published in Al-Hakam, vol. iii, no. 29, 17 August 1899 Siraj Munir, pages 2 - 3,published March 1897, Anjam Atham, footnote, pages 27 - 28, published January 1897) d) tidak mem-proklamirkan dirinya sebagai "nabi terakhir" dalam bukunya Ayk Ghalati Ka Izala. - http://www.ahmadiyya.org/noclaim/gh-trans.htm (Sumber: Correction of an error English translation of Ayk Ghalati Ka Izala, by Hazrat Mirza Ghulam Ahmad Translated from Urdu by Zahid Aziz) e) tidak men-cap "muslim" lain (diluar pengikutnya) sebagai kafir (http://www.ahmadiyya.org/qadis/takfir2.htm) Nah menarik khan .... Terus kenapa ada tuduhan2 thd "*Mirza Ghulam Ahmad*" mengaku sebagai Nabi ? *Tanya Kenapa ...?* *Permasalahan ttg ahmadiyah*, dimulai pd saat meninggalnya *"Mirza Ghulam Ahmad"* (pada bulan May 1908) dimana tangan kanan beliau *"Maulvi Nur-ud-Din"* dipilih secara anonimous sbg pengganti beliau. Beberapa saudara *"Mirza Ghulam Ahmad"* sebenarnya menghendaki bahwa pengganti beliau haruslah dari kalangan family. (*Biasa deh... jelous*) Pada saat itu anak tertua beliau "Mirza Bashir-ud-Din Mahmud Ahmad" masih berusia sangat muda. Tiga tahun kemudian "Mirza Bashir-ud-Din Mahmud Ahmad" ini dan beberapa pendukungnya mulai mempopulerkan pandangan baru bahwa seorang Muslim tidak cukup hanya dengan menucapkan Kalimat Syahadat dan mengakui Nabi Muhammad sbg Nabi terakhir, tapi juga harus mengakui bahwa : 2) *"Mirza Ghulam Ahmad"* adalah juga seorang seorang Nabi. 3) Mereka juga menyatakan bahwa kaum muslim lain yg tidak mengakui point 2) diatas, sebagai "kafir" *(lho kok...?) * Gerakan ini di sebut sebagai gerakan *Qadian* - di duga bahwa gerakan ini sengaja di ciptakan oleh Pemerintahan Inggris, yg waktu itu berkuasa di India, untuk memecah belah Umat Islam. *(persis seperti taktik devide et impera)* *Perpecahan dalam Ahmadiyah:* Sepeninggal "*Maulvi Nur-ud-Din"* (1914) gerakan Ahmadiyah terpecah menjadi dua : - gerakan *Qadian* (di pimpin oleh "Mirza Bashir-ud-Din Mahmud Ahmad") - Ahmadiyya Anjuman Isha`at Islam (Ahmadiyya Association for the Propagation of Islam) - atau gerakan *Lahore*, dibawah pimpinan * Maulana Muhammad Ali* (pada tahun 1905 *"Mirza Ghulam Ahmad"* mendirikan "Sadr Anjuman Ahmadiy" sebuah badan yg mengatur gerakan Ahmadiyah dan menunjuk *Maulana Muhammad Ali* sbg sekertaris dari badan tsb) Jadi semua kekisruhan ini di mulai pada tahun 1914 ini - di picu oleh pergerakan *Lahore*, dimana gerakan ini mempunyai basis point 2) dan 3) diatas, dimana ini bertentangan sekali dgn point 1) - Rukun Islam pertama. *Qadian di nyatakan sesat* Pada tahun 1918 *Maulana Muhammad Ali* - pimpinan gerakan Lahore, menyatakan bahwa gerakan Ahmadiyah versi Qadian, sbg "sesat" dari gerakan Ahmadiyah (yg asli), dimana gerakan *Lahore* berpegang pada point-ponit di bawah ini : i) Nabi Muhammad adalah Nabi Terakhir ii) Selama seseorang mengucapkan/menyaksikan dua kalimah syahadat, maka dia tidak bisa di bilang kafir oleh muslim aliran lain. iii) *Mirza Ghulam Ahmad* adalah *bukan* seorang Nabi - tapi seorang Mujaddid (pembaharu) dalam Islam iv) Tidak mencap kafir kpd kaum muslimin lain yg tidak sepaham dgn *Mirza Ghulam Ahmad* sedangkan Aliran *Qadian* berpegang pada point 2) dan 3) diatas, yg mana ini nyata nyata bertentangan dgn akidah Islam. *Kesimpulan* *(catatan: ini hanya kesimpulan saya sendiri saja)* I) Ahmadiyah yg asli - *Lahore* - tidak bertentangan dgn Akidah Islam II) Terjadi perpecahan dalam tubuh Ahmadiyah (tahun 1914) yg di prakarsai oleh Pemerintah Inggris waktu itu, dimana gerakan sempalan ini *- * *Qadian ** (menurut pendapat saya)* - tidak berhak menyandang nama Ahmadiyah - tidak berhak mengaku sebagai umat Islam karena bertentangan dgn point 1) - Rukun Islam pertama. - tidak juga berhak mengaku sebagai pengikut *Mirza Ghulam Ahmad* krn mereka mengkhianati point a) - d) diatas. III) Gerakan *Qadian* hanya menimbulkan kekacuan dimana-mana sejak di dirikan pd tahun 1914 IV) Gerakan *Qadian* = Ahmadiyah palsu - lihat point a) - d) V) Gerakan *Qadian* ini bisa dituduh telah menodai agama Islam, dan bisa di tuntut dgn menggunakan pasal 156a (KUHP) ** *Himbauan:* *(catatan: ini hanya himbauan saya sendiri saja)* *- *Menghimbau pada gerakan *Qadian* - untuk mendirikan agama baru saja - terserah apapun namanya, karena jelas sekali gerakan ini bertentangan dgn point 1) - Rukun Islam pertama. - Menghimbau gerakan *Qadian*, untuk tidak menamakan dirinya Ahmadiyah - karena hal ini hanya menghancurkan nama *Ahmadiyah yg asli* - dan juga mem-fitnah *Mirza Ghulam Ahmad *sebagai nabi palsu - dan juga menimbulkan kekacoan dimana mana. ** *Reff* : http://id.wikipedia.org/wiki/Ahmadiyyah *pasal 156a* (KUHP) yang berbunyi, "Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun barang siapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan: a. yang pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia; b. dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama apapun juga, yang bersendikan Ketuhanan Yang maha Esa." <http://www.mediacare.biz> [image: Yahoo! Groups]<http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJkb3AxZTBsBF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzMzNDkxNjIEZ3Jwc3BJZAMxNzA2MTczNTEyBHNlYwNmdHIEc2xrA2dmcARzdGltZQMxMjEzMTA4Mjgz> Change settings via the Web<http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join;_ylc=X3oDMTJmbTFybmI5BF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzMzNDkxNjIEZ3Jwc3BJZAMxNzA2MTczNTEyBHNlYwNmdHIEc2xrA3N0bmdzBHN0aW1lAzEyMTMxMDgyODM->(Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest<[EMAIL PROTECTED]:+Digest>| Switch format to Traditional<[EMAIL PROTECTED]:+Traditional> Visit Your Group <http://groups.yahoo.com/group/mediacare;_ylc=X3oDMTJkcWwwbGw5BF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzMzNDkxNjIEZ3Jwc3BJZAMxNzA2MTczNTEyBHNlYwNmdHIEc2xrA2hwZgRzdGltZQMxMjEzMTA4Mjgz>| Yahoo! Groups Terms of Use <http://docs.yahoo.com/info/terms/> | Unsubscribe <[EMAIL PROTECTED]> . [Non-text portions of this message have been removed]