Refleksi : Bila partai politik adalah badan usaha bisnis keluarga maka harus 
ada pergantian pimpinan kekeluargaan supaya kunci kekuasaan dan sumber rejeki 
tidak macet melainkan  bisa tetap berjalan lancar. 

http://www.antaranews.com/berita/1265466291/guruh-minta-megawati-istirahat

Guruh Minta Megawati Istirahat
Sabtu, 6 Pebruari 2010 21:24 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | 
Tabanan (ANTARA News) - Guruh Soekarnoputra meminta Ketua Umum DPP PDIP 
Megawati Soekarnoputri agar beristirahat dan jangan bersedia dicalonkan lagi 
dalam Kongres III partai itu April mendatang guna menyelamatkan partai.

"Saya sudah pernah minta Mbak Mega agar beristirahat, saat ini umurnya sudah 63 
tahun, lima tahun lagi usianya 68 tahun, masak harus memimpin partai terus, 
perlulah adanya kaderisasi," katanya saat memberikan orasi politik di kediaman 
tokoh PDIP Wayan Sukaja di Banjar Dajan Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten 
Tabanan, Bali, Sabtu.

Politisi PDIP itu mengatakan, sebenarnya sejak lama, ia sudah menyarankan kakak 
sulungnya itu untuk tidak lagi memimpin PDIP. Hal itu lebih didasarkan pada 
pertimbangan kaderisasi di tubuh partai dengan lambang banteng bermoncong putih 
itu.

Dia juga meyakini kader muda PDIP cukup banyak yang mampu dan layak untuk 
memimpin partai ke depan untuk memperjuangkan ideologi partai yang selalu 
berpihak kepada kepentingan rakyat kecil ini.

"Organisasi yang baik menghendaki perubahan yang dilanjutkan oleh generasi yang 
baru," ucap Guruh. 

Ia mengkhawatirkan, situasi saat ini bisa seperti saat Presiden Soeharto yang 
sudah puluhan tahun berkuasa terus diminta memimpin, namun akhirnya 
ditumbangkan oleh rakyat.

Di pihak lain, Guruh mengaku sebelumnya sudah menyampaikan keinginannya kepada 
Megawati untuk bersaing di arena Kongres mendatang yang rencananya digelar di 
Bali.

"Saya sudah diskusi sama Mbak Mega, saya katakan suatu saat saya akan memimpin 
partai ini," kata Guruh di hadapan ratusan orang pendukung PDIP yang memadati 
halaman rumah anggota DPRD Bali ini.

Guruh yang mengaku siap maju karena sudah mendapat dukungan dan didaulat para 
kader dan simpatisan PDIP di sejumlah daerah agar ikut maju memperebutkan 
posisi Ketua DPP PDIP, juga menyatakan telah mendapat restu Megawati.

"Sebagai kakak Mega bilang, ingat partai ini bukan milik keluarga, kamu harus 
sering-sering turun ke bawah," kata Guruh mengutip petuah Mega belum lama ini.

Selain meminta Megawati tidak lagi memimpin PDIP karena ingin adanya kaderisasi 
bisa berjalan dengan memberikan kesempatan kepada kader-kader muda tampil 
memimpin partai, Guruh juga menegaskan saat ini partainya dalam bahaya besar.

"Kongres 5 April mendatang adalah untuk penyelamatan partai. Tugas kita harus 
menyelamatkan PDIP. Ini berarti kita juga menyelamatkan Republik Indonesia," 
tegasnya disambut tepuk tangan massa PDIP dan masyarakat setempat.

Jika PDIP semakin merosot dan hancur, ucap Guruh, lantas siapa lagi yang bisa 
diharapkan untuk mengawal Pancasila. "Kita tidak main-main untuk menyelamatkan 
partai dari rongrongan orang yang merasa sebagai nasionalis, namun sejatinya 
dia hanya kader-kader gadungan, nasionalis gadungan," katanya menegaskan.

Iapun mengkritik para wakil rakyat, termasuk kader PDIP. "Kalau urusan rumah 
tangga orang itu urusan orang. Kita ingin mengurusi rumah tangga kita di PDIP. 
Lewat kongres nanti Kita harus selamatkan partai. Jangan sampai, kata dia, PDIP 
diisi kader-kader gadungan yang hanya akan merusak citra partai di masyarakat," 
ucap dia. 

Untuk itu, katanya, PDIP harus menyatukan semangat guna melakukan pembersihan 
terhadap para kader gadungan yang tidak mengerti ideologi dan perjuangan 
partai, kecuali hanya mengejar kepentingan pribadi dan kelompoknya.(M026/A038)
Baca Juga
  a.. Guruh Kukuh Maju Meski Didukung Satu DPC
  b.. Guruh Kritik Penggunaan Bahasa Asing
  c.. Megawati Tekankan Lima Prinsip Kepemimpinan
  d.. PDIP Belum Mau Sikapi Isu Reshuffle
  e.. Guruh : Massa Akar Rumput Ingin Perubahan di PDIP


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke