http://www.antara.co.id/arc/2008/12/11/harga-minyak-naik-3-persen-setelah-saudi-pangkas-pasokan/

*Harga Minyak Naik 3 Persen Setelah Saudi Pangkas Pasokan*


New York (ANTARA News) - Harga minyak naik lebih dari tiga persen, Rabu, di
tengah sinyal Saudi Arabia telah memangkas pasokan kepada para pelanggan
untuk Januari, seiring dengan terus menurunnya permintaan minyak akibat
krisis ekonomi global.

Saudi Arabia mengatakan kepada para pelanggan pentingnya pihaknya mengurangi
pasokan pada bulan depan, sehingga produksi minyak kerajaan itu akan berada
di bawah kuotanya 8,47 juta barel per hari.

"Akan terjadi pengurangan besar, akan ada penurunan produksi yang serius
lagi," kata seorang pedagang pada salah satu pelanggan besar Saudi Arabia
kepada Reuters..

Harga minyak AS naik 1,45 dolar menjadi 43,52 dolar per barel, setelah
sempat bertengger di level tinggi 46,17 dolar. Minyak Brent Laut Utara di
pasar London naik 87 sen menjadi 42,40 dolar per barel.

OPEC akan menggelar pertemuan pada 17 Desember dan kelompok itu kemungkinan
akan menyepakati pemangkasan produksinya kembali.

Merosotnya permintaan di AS dan perekonomian negara maju lainnya telah
membuat harga minyak anjlok dari rekor tinggi di atas 147 dolar pada Juli
lalu.

Laporan Badan Informasi Energi AS pada pekan ini yang meramalkan penyusutan
pertama dalam permintaan mintyak dunia sejak 1983 semakin meningkatkan
ekspektasi bahwa OPEC akan mengurangi produksinya lebih jauh lagi.

Sebelumnya, harga minyak tertekan menyusul data stok minyak AS yang
memperlihatkan naiknya stok bahan bakar di konsumen terbesar dunia tersebut
di tengah menurunnya permintaan.

Menteri energi Rusia, Rabu, menyatakan para anggota OPEC siap melakukan
"pengurangan signifikan" produksi minyak mereka, dan output Rusia
kemungkinan akan menurun pada 2008, sekalipun pemerintah berupaya untuk
mendorong produksi. (*)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke