http://www.antara.co.id/arc/2007/9/22/harga-minyak-stagnan/
*Harga Minyak Stagnan* London (ANTARA News) - Harga minyak dunia melemah Jumat sesudah minyak mentah New York mencapai rekor 84,10 dolar per barel Kamis akibat kekhawatiran sebuah topan bisa mengancam fasilitas energi di Teluk Meksiko. Brent London juga melonjak Kamis ke rekor tertinggi sekitar 79,28 dolar per barel di tengah kekawatiran pasokan di Amerika Serikat, konsumen energi utama, menjelang puncak permintaan minyak pemanas musim dingin, para analis mengatakan. Jumat, kontrak perdagangan berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman November, melemah 23 sen menjadi 81,55 dolar per barel. Kontrak Oktober telah melonjak hingga ke rekor 84,10 dolar pada Kamis sebelum berakhir pada penutupan tertinggi sekitar 83,32 dolar. Perdagangan kontrak yang habis masanya sering lebih bergejolak karena para pedagang mencocokan posisi mereka, para pedagang mengatakan. Di London Jumat, harga minyak mentah Brent Laut Utara untuk pengiriman November turun 36 sen hingga bertengger pada 78,73 dolar per barel. "Pasar minyak tetap khawatir dengan kondisi pasokan yang ketat," Commonwealth Bank Australia mengatakan. "Tambah lagi, kekhawatiran bahwa gangguan cuaca di Teluk Meksiko dapat berkembang menjadi topan tropis telah menyebabkan sejumlah produksi minyak di Teluk Meksiko ditutup." Harga "keranjang" minyak mentah OPEC, yang didasarkan pada produksi di 12 negara berbeda, naik hingga rekor 75,61 dolar per barel Rabu, kartel tersebut menyingkapkan Kamis, demikian AFP.(*) [Non-text portions of this message have been removed]