Hidup Menjadi Bermakna

By: Prof. Dr. Achmad Mubarok MA


Hidup menjadi bermakna sangat erat hubungannya dengan pandangan hidup yang 
dianut. Jika seseorang memiliki pandangan hidup (way of life) yang benar, maka 
peluang untuk membuat makna dalam hidupnya sangat terbuka. Sebaliknya pandangan 
hidup yang keliru akan membuat keliru juga dalam mengambil keputusan yang akan 
berakhir bukan saja hidupnya menjadi kurang atau bahkan tidak bermakna, tetapi 
ada kemungkinan justeru merusak, merusak dirinya dan merusak orang lain.

Manusia adalah makhluk psikologis yang menganut suatu makna.  Dalam psikologi 
komunikasi ada ungkapan world don’t mean, people mean; kata-kata itu tak 
memiliki makna, manusialah yang memberi makna. Manusia adalah makhluk yang 
mampu memberi makna terhadap obyek. Obyek yang sama mungkin diberi makna 
berbeda-beda oleh orang yang berbeda.  Senyum biasanya dimaknai sebagai 
keramahan, tetapi bagi orang yang sedang sakit hati kepada seseorang, maka 
senyuman orang itu bisa dimaknai sebagai penghinaan atau ngeledek. Senyuman ibu 
tiri sering dimaknai buruk oleh anak tiri, berbeda dengan persepsi anak 
kandungnya. Senyuman yang sama berdampak menyejukkan bagi seseorang, dan 
mungkin berdampak menyakitkan bagi seseorang yang lain.  Apa makna sesuatu 
bergantung kepada persepsi tentang fungsi dari sesuatu itu. Mata dipandang 
bermakna jika berfungsi untuk melihat, telinga dipandang bermakna jika 
berfungsi untuk mendengar, mobil dipandang bermakna jika berfungsi
 sebagai kendaraan, suami dipandang bermakna oleh isterinya jika ‘berfungsi’ 
sebagai suami, presiden dipandang bermakna oleh rakyat jika berfungsi sebagai 
pemimpin. Begitulah seterusnya segala sesuatu, tingkat bermaknanya bergantung 
kepada tingkat fungsionilnya

Manusia hidup di muka bumi memiliki berbagai fungsi, bagi dirinya, bagi 
keluarganya, bagi masyarakatnya, bagi bangsanya, bagi dunia dan bagi alam 
sekitarnya. Ada orang yang merasa dirinya bermakna tetapi tidak dipandang 
bermakna oleh orang lain, sebaliknya ada orang yang merasa dirinya bukan 
apa-apa dan bukan siapa-siapa, tetapi orang lain sangat menghormatinya.

Ada orang yang tinggal berada dalam suatu lingkungan dalam waktu yang lama, 
tetapi kehadirannya tidak berpengaruh apa-apa bagi lingkungan masyarakatrnya 
maka ia tidak dipandang bermakna, hadirnya tidak membuat genap, dan absennya 
tidak membuat ganjil.   Sebaliknya ada orang yang hanya melintas sebentar dalam 
kehidupan masyarakat, tetapi karena kehadirannya membawa perobahan besar kepada 
tatanan masyarakat maka sepeninggal orang tersebut namanya masih selalu 
disebut, gagasannya masih selalu didiskusikan, pendapatnya masih selalu dirujuk 
orang. Waktu yang sebentar tetapi fungsional dalam membawa perubahan, maka 
kehadiran sebentar itu dipandang sangat bermakna, sehingga mungkin nama orang 
itu diabadikan dalam nama jalan atau gedung, atau bahkan banyak bayi lahir yang 
kemudian diberi nama dengan nama orang itu.

Hidup menjadi bermakna sangat erat hubungannya dengan pandangan hidup yang 
dianut. Jika seseorang memiliki pandangan hidup (way of life) yang benar, maka 
peluang untuk membuat makna dalam hidupnya sangat terbuka. Sebaliknya pandangan 
hidup yang keliru akan membuat keliru juga dalam mengambil keputusan yang akan 
berakhir bukan saja hidupnya menjadi kurang atau bahkan tidak bermakna, tetapi 
ada kemungkinan justeru merusak, merusak dirinya dan merusak orang lain. 
Pandangan hidup dipandu oleh konsep budaya dan oleh keyakinan agama. Budaya 
yang tinggi akan melahirkan makna penting dan besar, budaya yang rendah akan 
melahirkan makna yang rendah pula. Keyakinan agama yang lurus akan melahirkan 
kehidupan yang benar-benar bermakna, sementara akidah agama yang keliru atau 
sesat akan menyesatkan penganutnya pula dan berujung pada kehadiran yang tak 
bermakna atau bahkan merusak.

Wassalam,
agussyafii
----
Senyum menyambut ramadhan, senyum kemenangan adalah senyum amalia. Yuk, 
berkenan berbagi senyuman dalam sebuah program 'Senyum Amalia.' Kegiatan 
program 'Senyum Amalia' adalah Obrolan Puasa (Opus), Tadarus, Berbuka Puasa 
Bersama, Paket Bingkisan Senyum Amalia, akan diselenggarakan pada hari Ahad, 30 
Agustus 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan senyuman anda di 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12431





      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke