ngomong-ongomong urusan soal ibadah, sekarang ini lagi rame orang bicara masalah keyakinananya masing-masing, ada yang merasa yang paling bener ( nih agama gw paling top yang lain masuk neraka semua ). masalah " pluralisme " sudah ada sejak zaman nenek moyamg kita dulu,begitu akurnya hindu,budha bahkan mereka yang menganut animisme dan dinamisme ( pagan) saling menghargai satu sama lain tanpa pernah melakukan bersinggungan ataupun mencampuri "dapur' agamanya masing2. Justru hadirnya Agama baru islam & kristen ke indonesia membawa perubahan baru yaitu Feodalisme ( walaupun ngga semua agama islam & kristen seperti itu ) otomatis perubahan waktu itu membawa dampak yg luarbiasa,peribadatan saudara kita yang Animisme dihancurkan, karna hal itu bertentangan dengan keyakinan agama baru tersebut, menyembah selain Tuhan adalah "musyrik" dalam serat darmogandul diceritakan bagaimana Sunan bonang melakukan "ekspansi" keagamaan yang berlebihan sehingga terjadi perang dengan penguasa yang disembah penduduk sekitar tempat tersebut. Harusnya kita sadari bahwa ke Beraneka ragamaan Ke agamaan ( termasuk mereka yang Atheis ) adalah sesuatu yang yang indah. Pluralisme bukan sebuah ajaran tapi suatu istilah tergantung bagaimana mengartikannya, Suatu perbedaan yang bersifat positif agar kita bisa saling berinteraksi untuk menciptakaan kebersamaan.... Sudah Jelas bahwa Tuhan mengirimkan banyak orang suci ke muka bumi ini dengan jumlah 124.000 orang yang menyebar keseantero negeri dengan membawa ajaran kebaikan ( pada intinya itulah esensi sebuah agama) ajaran2 yang menyebar dengan merk dagang tertentu, ada Islam,kristen,hindu,budha,zoroater,majusi,konghuchu,shinto dan ratusan ribu akiran lainya yang intinya sama yaitu menuju TUHAN dengan versi serta mekanisme sistem peribadatan mereka masing-masing ( ya toh,kenapa kudu diprotes mereka melakukan peribadatan ) seperti saudara kita dari Ahmadiyah, biarlah mereka melakukan Peribadatan sendiri, janganlah kita "mencampuri" urusan Peribadatan mereka ( emang kita udah bener apa ibadatnya,sombong kali kita ini ). Mari saudaraku sebangsa setanah air " Bersatulah dalam Cinta Kasih " Paham boleh beda,tapi itu semua adalah "kenikmatan" Tuhan yang harus kita Syukuri sebagai manusia,kita semua saudara buanglah superioritas sebagai orang yang merasa agamanya banyak pemeluknya, karna semua itu akan merugikan diri kita sendiri sebagai "Mahluk Tuhan"
Damai Selalu