http://www.antara.co.id/arc/2007/12/26/ihsg-bei-kembali-ke-level-2700/


IHSG BEI Kembali ke Level 2.700

Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia 
(BEI), Rabu, ditutup naik 2,13 persen untuk kembali ke level di atas 2.700, 
mengikuti kenaikan bursa regional selama libur panjang lalu. 

IHSG BEJ ditutup naik 56,571 poin menjadi 2.714,548 setelah pada 18 Desember 
2007 sempat melorot di level 2.646,228 yang merupakan titik terendah selama 
bulan Desember.

Sedangkan, indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, menguat 14,725 poin (2,54 
persen) ke posisi 593,735.

Analis Riset PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, kepada ANTARA 
News di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa selama libur pasar regional mengalami 
kenaikan, sehingga pasar BEI mengejar ketinggalannya.

Menurut Krisna, turunnya kekhawatiran terhadap pasar kredit di AS telah 
mendorong kenaikan pasar saham global.

Namun, perdagangan seusai libur panjang ini cenderung sepi, hal ini terlihat 
dari transaksi yang hanya terjadi sebanyak 35.808 kali dibanding sebelum libur 
yang mencapai di atas 40 ribu kali transaksi.
Volume perdagangan mencapai 1,810 miliar saham dan nilai transaksi Rp2,635 
triliun.

Momen kenaikan regional ini, lanjut Krisna, juga dijadikan para pelaku pasar 
untuk melakukan "window dreassing" (memperbaiki portofolio sahamnya di bursa) 
dan mengejar mendekati level rekor tertinggi yang telah tercatat, 2.801,772 
(11/12).

Kondisi itu telah mendorong pergerakan saham di BEI didominasi saham yang naik 
sebanyak 125 dibanding yang turun 43, sedangkan 59 stagnan dan 218 tidak aktif 
diperdagangkan.

Kenaikan indeks dipimpin saham unggulan saham Bumi Resources naik Rp250 menjadi 
Rp6.000, Aneka Tambang terangkat Rp200 ke posisi 4.275, Telkom terdorong Rp50 
ke harga Rp10.150, Bank Mandiri naik Rp150 ke level Rp3.475, Bank BCA terangkat 
Rp250 ke harga Rp7.350, Bank BRI terdongkrak Rp100 ke harga Rp7.350 dan Astra 
Internasional melambung Rp200 menjadi Rp26.300.

Sementara itu, di pasar uang hingga pukul 17:00 WIB, rupiah masih mengalami 
tekanan dan masih berada di atas Rp9.400, yakni Rp9.420 per dolar AS atau 
melemah 20 poin dari penutupan sebelumnya. (*)


      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke