01.09.2005

Perundingan Keanggotan Turki dalam Uni Eropa

Oleh: Berndt Riegert

Senin mendatang akan dialngsungkan perundingan
keanggotan Turki dalam Uni Eropa. Apakah Turki dapat
menjadi anggota penuh? 

Selama perundingan berlangsung Uni Eropa ibaratnya
menempatkan satu tangannya di rem darurat, supaya
setiap saat perundingan dapat diputus, jika terjadi
pelanggaran berat terhadap prinsip "kemerdekaan,
demokrasi, hak asasi manusia dan negara hukum“.
Begitulah yang tertera dalam syarat-syarat perundingan
yang telah diusulkan komisi Uni Eropa kemudian
ditetapkan 25 duta, tetapi belum dapat disahkan karena
Austria menentangnya. Tujuan dari perundingan ini
masih dipersoalkan dan belum nampak apakah pada
akhirnya akan tercapai atau tidak. Menteri Luar Negeri
Jerman Joschka Fischer mengemukakan:

"Tidak ada otomatisme. Proses ini terbuka, tetapi arah
tujuannya harus jelas.”

Seandainya perundingan keanggotan Turki berlangsung
lebih dari sepuluh tahun, setidaknya hubungannya
dengan Eropa akan dikukuhkan ke dalam struktur Uni
Eropa. Ini berarti, Turki mendapat status istimewa.
Austria berserikeras, agar hal ini dicantumkan dalam
syarat-syarat perundingan secara terinci.

Di akhir diskusi tentang penetapan syarat-syarat
perundingan, Perancis dan Austria berhasil memasukkan
sebuah ketetapan yang diputuskan saat Konferensi
Tingkat Tinggi di Kopenhagen tahun 2002, dimana Uni
Eropa harus dapat menetapkan kriteria, berapa negara
yang masih bisa ditampung. 

Douglas Alexander, Menteri Inggris untuk Eropa
mengatakan: "Suatu saat nanti bila Turki menjadi
anggota Uni Eropa dan jika itu terjadi, Turki dan Uni
Eropa pasti sudah berubah. Kemajuan yang sudah dicapai
Turki saat ini istimewa. Namun, pemerintahan Erdogan
masih harus melakukan reformasi lebih lanjut.“

Perundingan baru dapat dimulai, jika hubungan Turki
dengan Siprus sudah membaik. Sampai sekarang Turki
masih menduduki bagian Utara Siprus. Dan Eropa
berencana di tahun mendatang akan melihat apakah Turki
sudah melaksanakan kesepakatan menyangkut perbatasan
antara kedua negara itu. Jika belum, maka perundingan
akan segera dihentikan. Komisaris Uni Eropa Oli Rehn
mendesak Turki, agar menunjukkan kesediaannya memenuhi
kesepakatan. Karena untuk menjadi anggota Uni Eropa
Turki harus mengakui kedaulatan setiap negara.

Di bulan-bulan mendatang komisi Eropa akan
mengevaluasi reformasi Turki. Setelahnya dilaksanakan
konferensi pemerintahan dengan 25 negara anggota
beserta Siprus. Sesuai jajak pendapat terakhir 70
persen warga Eropa tidak setuju bila Turki menjadi
anggota. 

Sebaliknya, dengan menerima Turki sebagai anggota,
maka satu negara Islam tergabung dengan dunia barat.
Kanselir Jerman Gerhard Schröder mengemukakan hal ini:

Schröder: "Bila kita berhasil menarik Turki ke Eropa,
maka kita menggabungkan Islam yang tidak fundamentalis
ke dunia barat. Sehingga keamanan di Jerman dapat
dijamin.“

Untuk Turki sendiri, alasan utama menjadi anggota
adalah alasan ekonomi, sedangkan untuk Eropa
kendalanya sektarianisme.



                
__________________________________ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to