Refleksi : Indonesia tomadachi [teman] dengan Jepang dan lagi harga Tuna sirip 
biru [bluefin tuna] sangat mahal. Harganya pernah mencapai US$ 390,83 per kg, 
lihat artikel terlampir.  Pemilik perusahaan penangkapan ikan bisa kaya, maka 
tentu tomadachi Indonesia jin menolak. Siapa pemilik perusahaan penangkapan 
ikan di NKRI, kooperasi penduduk pesisir pantai ataukah perusahaan milik 
pembesar?

http://regional.kompas.com/read/2010/03/11/1930004/Indonesia.Tolak.Larangan.Dagang.Tuna.Sirip.Biru


Indonesia Tolak Larangan Dagang Tuna Sirip Biru
Kamis, 11 Maret 2010 | 19:30 WIB

Kompas/Iwan setiyawan (SET)

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menolak usulan agar ikan tuna sirip biru tidak 
diperdagangkan. Dalam sidang konvensi perdagangan internasional untuk spesies 
tumbuhan dan satwa liar (CITES) di Doha, 12-25 Maret, tuna sirip biru yang 
banyak hidup di Samudera Atlantik diusulkan untuk masuk daftar hewan dilindungi 
dari segala bentuk perdagangan internasional atau Appendix 1. 

Kepala Pusat Data, Statistik, dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan 
Soenan Hadi Purnomo mengungkapkan itu , dalam siaran pers, Kamis (11/3/2010), 
menjelang dilangsungkannya Sidang ke-15 CITES mulai besok. Sidang itu 
rencananya dihadiri sekitar 175 negara, termasuk Indonesia. 

Salah satu topik yang akan diusulkan dalam sidang CITES itu adalah ikan tuna 
sirip biru atau Bluefin Tuna (Thunnus thynnus ) untuk dimasukkan dalam CITES 
Appendix 1 , yaitu daftar perlindungan hewan liar yang terancam punah dari 
segala bentuk perdagangan internasional secara komersial. 

Soenan mengemukakan, Indonesia tidak akan menyetujui ikan tuna ini diatur oleh 
CITES. Alasannya, data ilmiah tentang stok spesies ikan ini masih menjadi 
perdebatan. Selan itu, kebijakan terhadap perdagangan spesies tuna sirip biru 
tidak bisa sekadar mempertimbangkan aspek lingkungan, melainkan sosial ekonomi. 

Pihaknya menilai, Komisi Internasional untuk Konservasi Tuna di Samudera 
Atlantik (ICCA) yang dibawah naungan organisasi pengelolaan perikanan regional 
(RFMO) lebih berwenang mengatur tangkapan tuna sirip biru, karena organisasi 
ini memiliki mandat untuk mengelola dan konservasi tuna di perairan Atlantik. 

"Terdapat kemungkinan bahwa CITES menggunakan pendekatan look a like species 
yang berpotensi memasukkan semua jenis tuna kedalam aturannya," kata Soenan. 

Jepang sebagai salah satu pasar ekspor terbesar tuna Indonesia saat ini juga 
menolak usulan memasukkan spesies tuna sirip biru ke Appendix I. 

TERKAIT:
  a.. Pemerintah Lobi Jepang Soal Tuna 
  b.. Ikut Organisasi Tuna Internasional, Indonesia Bayar Rp 2 M 
++++
http://naturescrusaders.wordpress.com/2009/01/06/1929/
Record size tuna price shows shortage of tuna -an environmental crisis
January 6, 2009 at 8:00 pm (ecosystems in crisis, endangered/threatened, food, 
mammals, nature, saving native fish, working together) 


 A bluefin tuna sold for a record 20.2 million yen

($ 173,688.73 dollars) on Friday in the first auction of the year at Tokyo's 
main fish market, an official said.

At 100,000 yen per kilogram or $390.83 dollars per pound, the 202-kilogram fish 
was the most expensive sold at the Tsukiji Central Fish Market since 1996.

That year a 114-kilogram (250-pound) bluefin fetched 5.13 million yen 
($44,111.06dollars), or 45,000 yen per kilogram ($175.88 dollars per pound).

Called honmaguro in Japanese, the tuna can grow to three meters (10 feet) long 
and weigh as much as 300 kilograms (660 pounds). They are served raw as sashimi 
or sushi in restaurants where an assortment of slices can bring a bill of more 
than 10,000 yenor $100 dollars.

Both the current and the previous record-setting fish were caught in the 
Pacific Ocean off Aomori Prefecture (state) in northern Japan, an area known 
for the quality of its tuna
It is thought that the buyer may have been willing to pay a premium because the 
fish auctioned Friday was the first catch auctioned this year.

Tusukiji is the largest of Tokyo's 11 wholesale fish markets, handling about 90 
percent of all marine products that end up on the city's tables.

Called honmaguro in Japanese, the tuna can grow to three meters (10 feet) long 
and weigh as much as 300 kilograms (660 pounds). They are served raw as sashimi 
or sushi in restaurants where an assortment of slices can bring a bill of more 
than 10,000 yen (dlrs 100).
Japan eats a quarter of the world's tuna, more than any other country, but 
faces pressure from enviromentalists who have blamed the global fad for 
Japanese food for bringing tuna numbers to the brink of extinction.
"The price of bluefin tuna was about average," said Kiyomura spokesman Masaki 
Kimura. "But the end prices of tuna, especially southern bluefin tuna and 
bigeye tuna, seem to be already soaring these days."

"As long as consumers demand tuna, I think the price will go up much higher," 
he said.

In Japanese restaurants, late season jumbo maguro, as the giant bluefin is 
called, sells for as much as $20 for a two-bite serving. Belly meat commands a 
premium
An international commission in November reduced the world's gross catch of 
bluefin tuna in the Mediterranean from 32,000 tonnes this year to 29,500 tonnes 
for 2007, a move likely to lead to an import crunch in Japan.

Japan has also accepted a major cut in its quota for southern bluefin tuna in 
the Pacific Ocean as punishment for overfishing.

But the first bluefin tuna bidding of this year was no big surprise compared 
with recent years, according to sushi restaurant chain Kiyomura, which bought 
the 35,000-dollar tuna.
WorldCatch News Network APNews-Pacific Tuna Ventures
http://www.pacifictunaventures.com/TunaMarketing.htm


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke