http://www.antaranews.com/berita/1272891491/isu-meteor-di-hang-nadim-ternyata-keliru

Isu Meteor di Hang Nadim Ternyata Keliru
Senin, 3 Mei 2010 19:58 WIB | Peristiwa | Umum | 

Batam (ANTARA News) - Lubang berdiameter 18 meter dengan kedalamam tiga hingga 
empat meter di bahu landasan pacu Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, 
sementara ini dianalisis sebagai akibat tanah amblas, bukan akibat diterjang 
meteor.

"Hasil sementara dari analisis tim teknik bandara menunjukkan lubang itu 
diakibatkan tanah sub-gorong-gorong terbuat dari pipa galvanis yang amblas 
akibat curah hujan tinggi pada Selasa (27/4)," kata kepala Humas Bandara Hang 
Nadim, Hendrawan, di kantornya, Senin.

Penjelasan tersebut dikemukakannya terkait dengan gosip bahwa lubang di 900 
meter pada ujung landasan pacu 04 atau di 90 meter landasan pacu Bandara Hang 
Nadim akibat dihujam meteor.

Menurut Hendrawan, tidak ada tanda kejatuhan meteor sebab di dalam lubang tidak 
ada benda langit, tidak ada tanaman hangus di sekitarnya, dan tidak ada tanah 
muncul di sekitar kubah atau lubang besar yang biasa terjadi dari suatu proses 
penghujaman benda berbobot berat.

"Tanda lain, lubang terbentuk tegak lurus, padahal meteor biasanya tidak dalam 
posisi 90 derajat melainkan miring ketika jatuh atau menabrak Bumi," katanya.

Lubang di Bandara Hang Nadim tegak lurus, menandakan akibat suatu peristiwa 
amblas dari arah dalam pada tanah timbunan pipa subdrainase.

Berada relatif jauh dari landasan pacu, lubang besar itu sementara ini tidak 
mengganggu kelancaraan pesawat yang mendarat maupun tinggal landas.(A013/S005)

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke