Salam Rumah Dunia - Radar Bantne Edisi 1 September 2005
FISIP UNTIRTA, SD SURALAYA, DAN BANTEN MEMBACA Pada Rabu (24/8) lalu, FISIP Untirta Serang mengadakan Program Pengenalan Kehidupan Kampus (P2KK) Mahasiswa Baru. Mereka mengundang anak-anak Rumah Dunia dalam acara bhakti sosial. Fahmi, koordinator, mengatakan, "Bhakti sosial ini sebagai kepedulian kami pada Rumah Dunia." Saat anak-anak Rumah Dunia menyanyikan lagu mars Rumah Dunia, beberapa akhwat menangis. Mereka terharu melihat anak-anak kampung yang aktif di Rumah Dunia, bisa membawakan syair ciptaan Toto ST Radik dan Firman Venayaksa dengan penuh perasaan. KENCLENG Itu mahasiswa FISIP Untirta yang peduli pada Rumah Dunia. Pada Sabtu (27/8) giliran anak-anak SD PLTU Suralaya, Merak, yang peduli pada Rumah Dunia. Mereka datang untuk belajar tentang pers biru; cara membuat majalah Dinding. Qizink La Aziva dan Wangsa maraton memimbing mereka. Sebelumnya Gola Gong memperkenalkan mpat ketrampilan berbahasa; mendengar, membaca, menulis, dan berbicara. Merka disuruh maju satu-satu, berbicara di depan anak-anak yang lain. Ada anak yang masih malu-malu, bersemangat, dan tidak mau. Di akhir acara, Hasan, perwakilan guru SD PLTU Suralaya, menyuruh seorang anak untuk maju memberikan kenang-kenangan pada Rumah Dunia. Ternyata kencleng. "Mereka terbiasa dididik untuk saling berbagi." Ketika kami buka kencleng itu pada malam hari, alhamdulillah, isinya uang sebanyak Rp. 250.000,-; dari mulai uang kertas sepuluh ribuan, lima ribuan, seribuan, bahkan logam ratusan. Kebetulan Rumah Dunia sedang "bedah rumah" mess para volunter. Nova dari peserta kelas menulis angkatan ke-6 yang baru pulang dari tugas di Lombok, menyisipkan juga infak sedekahnya sebanyak Rp. 100.000,- Kata Aji Setiakarya, PJ Kedai Buku Jawara, "Insya Allah, akhir minggu para volunteer akan menempati mess yang lebih beradab. Ada pintu dan jendelanya. Kalau salin baju, nggak kelihatan dari luar." Kedatangan anak-anak SD PLTU Suralaya berbarengan dengan delapan orang dari LSM Kembara Jakarta. Mereka datang ke Rumah Dunia dalam rangka studi banding. "Kami heran, kok, Rumah Dunia bisa tanpa menggantungkan diri dari dana-dana luar atau dana-dana proyek," kata Umi, pimpinan rombongan. Sebelum mereka pulang, mereka memborong buku di Kedai Buku Jawara. SUBSIDI Soal mess volunteer sudah teratasi. Kini para volunteer sedang jungki-balik menyiapkan "Gramedia Book Fair: Menuju Banten Membaca, Cerdas, dan Kritis, yang akan dilaksanakan pada 6 September sampai 11 September nanti. Pada Minggu (28/8) lalu, para volunteer mengadakan rapat dengan Forum Lingkar Pena Serang dan peserta kelas menulis Rumah Dunia angkatan keenam. Khabar bahwa Rumah Dunia akan menggelar GBF sudah jadi pergunjingan di kalangan pelajar dan mahasiswa. Bahkan masyarakat umum pun bertanya-tanya, apakah buku yang akan dipamerkan hanya sebatas sastra saja. Sabtu (27/8) pagi, sekitar jam 08.00, Guntoro, bagian promosi Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, memastikan bahwa GBF 2005 siap digelar di Rumah Dunia. Guntoro membawa 2000 liflet GBF, 10 spanduk, dan 10 umbul-umbul. "Akan ada 1000 judul buku dipajang di rak-rak. Gramedia Pustaka Utama, Grasindo, Elex Media, Kompas Buku, KPG, dan Gramedia Majalah siap berpameran. Buku-bukunya umum. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Dari sastra sampai komputer. Politik hingga memasak," kata Guntoro. Damarati, karyawan Siemen Cilegon, yang jadi Ketuplak GBF mengatakan, "Jika ini sukses, tahun depan GBF akan lebih besar lagi! Dan 25% dari keuntungan akan disubsidikan ke FLP Serang. Ini salah satu bentuk support Rumah Dunia kepada wadah yang punya komitmen di dunia tulis-menulis." LOMBA Selain subsidi FLP, acara GBF bukan sekedar diskon buku jor-joran. Tapi juga tetap pada misinya; mencerdaskan dan membentuk generasi baru dengan cara menggali dan bakat dan potnsi para pelajar di Banten lewat lomba. Rimba Alangalang, PJ Sekretariat menerangkan, "Aneka lomba akan digelar di GBF. Menggambar untuk anak SD, baca puisi tingkat SMP, dan pidato tentang buku untuk SMA." Pendaftaran ditutup 4 September nanti, sekaligus technical meeting. "Jangan lupa, selain peserta dibatasi, juga ada uang pendaftaran sebesar Rp. 20.000,-" Lomba menggambar akan dilaksanakan pada hari Selasa, 6 September, jam 14.00 - 16.00. Kertas gambar disediakan panitia, sedangkan alat warna membawa sendiri. Pesertanya dibatasi sebanyak 100 peserta. Untuk lomba baca puisi peserta dibatasi 50 orang dan pelaksanaannya opada Rabu, 7 September, jam 10.00 - 14.00,- Setiap peserta akan mendapatkan sebuah buku puisi "Pangeran' karya Toto ST Radik. "Peserta memilih satu puisi untuk dibacakan,' Wangsa Nestapa, PJ Acara, menjelaskan. Sedangkan lomba pidato bertemakan buku digelar Kamis, 8 September, jam 10.00 - 13.00.Pesertanya 25 orang saja. Setiap peserta diberi waktu selama 7 menit untuk mengeluarkan gagasannya tentang buku lewat pidato. Ayo, daftarkan segera! Beberapa orang banyak yang memprotes, kenapa uang pendaftarannya Rp. 20.000,- Kami memberikan penjelasan, karena acara ini tidak ada sponsor. "Itu untuk hadiah juga. Kalau ada sisa, bukan untuk panitia, tapi akan dimasukan ke kas Rumah Dunia," kata Damarati. "Dari uang itulah Rumah Dunia bisa melakukan kegiatan selama setahun." Ayo, datang dan kunjungi Gramedia Book Fair. Belanjalah buku! Karena dari keuntungan perbuku, Rumah Dunia bisa terus berkegiatan! (team Rumah Dunia) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/