http://www.tni.mil.id/news.php?q=dtl&id=113012006123120
KANKER SERVIKS PADA WANITA DI INDONESIA 12 Jun 2009 PUSPEN TNI (12/6),- Kanker leher rahim (serviks) merupakan penyakit no.1, yang menghinggapi kaum wanita dan merupakan penyebab meninggal dunia kaum wanita di Indonesia setiap tahunnya. Demikian dikatakan Ibu Angky Djoko Santoso dalam sambutannya pada ceramah kesehatan dalam rangkaian kegiatan menyambut HUT IKKT ke 43 tahun 2009 bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (11/6). Acara yang dihadiri oleh Ketua Umum Jalasenastri, Wakil Ketua Umum Pia Ardya Garini, Ketua Harian Dharma Pertiwi, Ketua Harian IKKT, serta Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI) ini diselenggarakan oleh Dharma Pertiwi. Menurut Ibu Angky Djoko Santoso, setiap tahun terdapat 15.000 kasus kanker dan 8000 di antaranya meninggal dunia bahkan 1 wanita meninggal setiap jamnya karena kanker serviks. Hal ini terjadi karena informasi mengenai kanker ini belum menjangkau seluruh wanita di Indonesia. Padahal setiap wanita beresiko terkena kanker yang menyerang organ utama wanita, namun kanker serviks ini dapat dicegah melalui vaksin HPV, Paps Smear serta melakukan konsultasi dengan dokter secara teratur. Dengan vaksin HPV tersebut dapat membantu memberikan perlindungan terhadap beberapa tipe-tipe HPV yang menyebabkan masalah & komplikasi seperti kanker serviks dan penyakit kulit kelamin. Kanker yang menyerang organ utama wanita ini, mempunyai gejala-gejala yang perlu diwaspadai yaitu mengalami menstruasi yang tidak teratur dan disekitar panggul terasa nyeri waktu haid datang, serta mengalami menstruasi kembali setelah menopause, mengalami keputihan yang tidak kunjung sembuh, apabila melakukan hubungan suami istri akan terasa perih disekitar rahim dan setelah berhubungan biasanya keluar darah yang berwarna merah pucat. Faktor keturunan, faktor lingkungan, faktor makanan merupakan faktor yang dapat menyebabkan kanker. Faktor keturunan (genotif) dapat terjadi apabila seseorang memiliki riwayat kanker dalam keluarga akan cenderung terkena kanker lebih besar dari pada yang tidak mempunyai garis keturunan. Limbah pabrik, polusi udara, kosmetik, asap rokok merupakan faktor lingkungan yang perlu dihindari dalam bahaya kanker ini. Faktor yang paling berpengaruh terhadap munculnya kanker adalah dari faktor makanan, adapun makanan yang menyebabkan kanker disebut karsinogen, antara lain pare, brokoli, tomat. [Non-text portions of this message have been removed]