Komite Pimpinan Pusat - Partai Rakyat Demokratik

(KPP-PRD)

Jl. Tebet Barat Dalam VIII L No. 2 , Jakarta Selatan – 12820 

Telp.021-8309061, e-mail : [EMAIL PROTECTED]  website: www.prd-online.or.id  

 

 

 

 

 

 

 

 



  

Komite Pimpinan Pusat - Partai Rakyat Demokratik

(KPP-PRD)

Jl. Tebet Barat Dalam VIII L No. 2 , Jakarta Selatan – 12820 

Telp.021-8309061, e-mail : [EMAIL PROTECTED]  website: www.prd-online.or.id  



 

No        : D/KPP-PRD/IX-04/004

Hal       : Pernyataan Sikap Peledakan Bom di Kedubes Australia Kuningan dsk

 

MENGECAM PELAKU PELEDAKAN BOM KEDUBES AUSTRALIA dan 

KETIDAKBERDAYAAN DATASEMEN 88 ANTITEROR POLDA METRO JAYA !

 

Peledakan Bom yang terjadi di Kedubes Australia dan sekitarnya pada siang hari ini (9 
September 2004) sekitar pukul 10:00 Wib kembali menjadi bencana nasional yang menelan 
korban-korban rakyat tak berdosa. Kejadian yang memilukan ini harus dijadikan 
perhatian bersama seluruh masyarakat bahwa, seluruh tindakan-tindakan terorisme adalah 
musuh rakyat sehingga setiap pelaku teror kekerasan tersebut harus segera 
ditindak—baik pelaku maupun yang membiarkan atau memfasilitasi dan memelihara 
metode-metode teror kepada masyarakat.

 

Namun yang sangat aneh dan memalukan adalah, antisipasi yang sangat lemah dari 
Pemerintah. Padahal baru saja (kemarin 8/9) dilaksanakan syukuran atas pembangunan 
datasemen 88 antiteror (Den 88 AT) Polda Metro Jaya  di Mapolda Metro Jaya yang 
dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Firman Gani. 
Milyaran dana dihabiskan untuk proyek ini, termasuk pengadaan gedung yang mewah 
sebesar Rp. 660,1 milyar, dengan pembenaran Kapolda bahwa “mestinya masyarakat senang 
dengan bangunan mewah milik Den 88 At, karena tim ini tugas-tugasnya melindungi 
masyarakat dari teror.” (sumber: Reporter 9/9 2004)

 

Artinya, kampanye anti terorisme yang selama ini didengung-dengungkan oleh pemerintah 
hanya dijadikan kendaraan politik tentara untuk memperbesar anggaran bahkan 
mengadudomba kekuatan sipil agar saling ­tuduh menuduh terhadap pelaku 
teror—seperti yang dialami oleh Baasyir, sementara aparat keamanan sendiri kerap 
mempergunakan para ‘pelaku’ teror untuk tujuan-tujuan yangtidak transparan atas nama 
urusan intelijen negara—seperti kejadian Starbuck Café antara Gorris Mere dan Ali 
Imron. Adapun pembatalan beberapa pasal dalam UU Terorisme juga tidak dapat dijadikan 
pembenaran atas kembali terjadinya peritiwa tindak terorisme ini. 

 

Yang sudah dapat dijadikan kesimpulan bahwa: Kejadian pemboman Kuningan merupakan 
tamparan keras bagi pemerintah dan aparat keamanan yang tak mampu lebih jauh 
mengantisipasi kejadian pemboman--padahal langkah-langkah pembenaran ‘intelijenisasi’ 
sudah dilakukan selama ini. Sehingga untuk itu, kami, Partai Rakyat Demokratik (PRD) 
menyerukan:

1.        Mengecam dan mengutuk tindakan pemboman yang terjadi di Kedubes Australia 
Kuningan dan sekitarnya dan pemerintah harus segera menindak pelakunya—bukan hanya 
mencari kambing hitam politik.

2.        Kepada Kedubes Australia, sama sekali tidak beralasan untuk mengekstradiksi 
warga Indonesia di Australia karena tidak ada bukti logis apapun antara warga 
Indonesia di Australia dengan kejadian dan pelaku pemboman di Kedubes Australia 
Kuningan.

3.        Kepada seluruh masyarakat dan gerakan demokratik, agar bersatu dan terus 
mengawasi jangan sampai kejadian pemboman Kuningan dijadikan pembenaran politik untuk 
memperkuat militerisme dan pengesahan RUU TNI.  

 

Demikian pernyataan sikap kami sampaikan, dengan harapan masyarakat dapat bersatu padu 
untuk mengantisipasi upaya-upaya peningkatan militerisasi yang mungkin akan dilakukan 
oleh pemerintah sebagai kambing hitam terhadap ketidakmampuan pemerintah 
mengantisipasi tindakan terorisme.

 

Lawan Militerisme, Lawan Mega – SBY!

Lawan Militerisme, Parasit Ekonomi Rakyat!

Bubarkan Kodam – Korem – Kodim – Koramil – Babinsa!

 

Jakarta, 9 September 2004

Komite Pimpinan Pusat – Partai Rakyat Demokratik

(KPP PRD)

 

Yusuf Lakaseng

Zely Ariane

Ketua Umum

Sekretris Jenderal


 



Gulingkan Pemerintahan Boneka Penjajah Asing dan Militerisme! 
Bangun Persatuan Rakyat-Bentuk Pemerintahan Rakyat Miskin! 

Komite Pimpinan Pusat - Partai Rakyat Demokratik (KPP-PRD) 
Jl. Tebet Barat Dalam VIII L No. 2 
Kec. Tebet Barat 
Jakarta Selatan 12810 
Telp. 021-8309061 
Hp. 
0816-1922626 (Ketua Umum) 
0815-8126673 (Sekjend) 
0815-6867741 (Ketua I) 
0816-1675291 (Ketua II) 
0815-8946404 (Ketua III)


                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage!

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi.4t.com
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke