Salam perkenalan walau beberapa kali ikut nimbrung, dan membaca tulisan yang ada di milist ini, berikut beberapa pendapat pribadi walaupun tulisan seadanya, hanya mencoba bertukar informasi dan pendapat saja, semoga dapat bertukar informasi lebih banyak lagi, terima kasih sebelumnya.
Monggo Ara TGL 3 APRIL 2007 KONDISI KEMASYARAKATAN DALAM BERNEGARA PENOMENA Menelaah dari informasi berita dan data lapangan yang ada di perkantoran yang notabene BUMN, telah terjadi beberapa pergeseran nilai secara kasatmata cukup memprihatinkan apabila dilihat dari pemahaman masyarakat dan kesadaran yang dibutuhkan untuk kehidupan bernegara yang semakin baik. Banyak yang sudah jauh dari bersyukur apalagi merasa peduli tentang keadaan bangsa ini sangatlah minim dibanding dengan dorongan pemenuhan individual yang cenderung emosional dengan menghalalkan segala cara. Terkadang bertanya pada diri sendiri apakah demikian perjalanan kehidupan berbangsa ini, kapankah ada tenaga balik sehingga seluruh unsur masyarakat menyadari bahwa kedaulatan dalam wujud negara ini merupakan kesempatan besar dan berkah dari Tuhan yang sangat-sangat sulit diperoleh kalau tidak ditolong dan kehendak-Nya, dan merupakan peluang terbesar yang sangat jarang diperoleh bahwa bangsa Indonesia yang telah didirikan dalam posisi yang benar, sebagai satu-satunya harapan pemberi solusi terhadap ketersesatan manusia di dunia dari nilai kemuliaan Manusia itu sendiri sebagai penanggung jawab dunia ini. Negara ini didirikan dalam cita-cita yang mulia sebagai Negara yang akan mengangkat derajat manusia, dengan menghapuskan segala unsur penjajahan, mulai dari akarnya, mulai dari kesadarannya, sehingga sangatlah sakral sebagai bangsa, dan merupakan dorongan nurani terdalam manusia yang sangat dahsat tidak akan ada yang bisa menghalanginya. Tantangan yang demikian besar adalah konsekwensi logis sebagai Negara yang mempunyai cita-cita tinggi dan mengemban amanat yang sangat besar, dalam memberikan solusi terhadapap kealpaan kemanusiaan yang telah lama menipu manusia dan telah menimbulkan kerusakan yang demikian dahsat disegala belahan dunia ini, tidakkah ini kita sadari. Kekuatan kegelapan telah menyusun kekuatan dengan kolaborasi beberapa negara yang sangat maju menjebak untuk makin menghimpit negara berkembang dan tertinggal agar tidak pernah untuk sanggup membongkar segala penipuan dan pemutar balikan fakta bahwa kerusakan telah makin mendekati kehancuran yang dapat menghancurkan kita semua, lihat kehancuran moral, banjir, gempa bumi, pemanasan global, ketidak seimbangan cuaca, racun yang telah meracuni tanah dan air (pestisida dan bahan anorganik lainnya), teror bom, bahkan kerusakan akibat nuklir walaupun alasan untuk kedamaian. Persepsi yang mereka tebarkan dari berbagai media informasi dan buku sudah demikian menguasai kita semua kedalam segala unsur sendi kehidupan sehingga membingungkan kita semua dari mana dan apa yang sebenarnya terjadi, banyak yang bingung dan akhirnya tidak peduli lagi yang penting perut kenyang, sudah terhimpit baru semua saling menyalahkan dan mencoba membangun sekte emosi yang dengan segera dapat digerakan kekuatan asing untuk penghancuran dari dalam yang mereka tunggu-tunggu sebagai ujung dari segala perangkap yang mereka buat. HARAPAN Bangsa dan Negara ini didirikan dengan pondasi yang sangat kuat bahwa kedaulatan ada ditangan rakyat, milik rakyat tanpa kecuali tidak ada yang merasa paling berhak selain rakyat secara keseluruhan. Sejarah sebagai benang merah temukan api bangsa ini, sulutlah semangat sehingga api bangsa ini makin besar didukung oleh rayat yang bersemangat bergairah bergelora menyerukan kekuatan perdamian yang memutuskan segala unsur penjajahan dari akarnya, sehingga tidak adak sedikitpun celah penajahan dimuka bumi ini yang dapat bertahan dalam segala unsur penyebaran virusnya. Kepemimpinan bukan untuk diperebutkan dan dipertahankan, tapi untuk diperkuat sebagai payung rakyat dalam menyalurkan daya dan gairah kreitifitasnya, sebagai manusia unsur dari Tuhan Yang Maha Kreatif siap membela negara dari unsur terkecil dan dari daerah terjauh. Skala prioritas adalah kekuatan kolektif rakyat harus terus dibagun dan dibangunkan sehingga negara ini semakin kuat dari waktu kewaktu, dengan sama-sama memetakan segala unsur kekuatan rakyat, dari kualitas individunya yang berpadu dalam kekuatan kolektif yang alami karena terhubung oleh kekuatan Tuhan yang Maha Tunggal. IPOLEKSOSBUDHANKAM adalah milik rakyat dan harus menjadi kepahaman rakyat, segala unsur pemerintahan adalah alat rakyat dalam bernegara dalam mencurahkan segala kreatifitas rakyat Indonesia yang dinamis sebagai pemegang amanah Ilahiah untuk menerangi dunia yang menderita terjebak emosi dan ketertutupan kesadaran alaminya, yang telah terlalu banyak saling mengorbankan. Rakyat Indonesia tidak mudah dijebak oleh segala unsur penjebakan penjajahan dengan meninggikan sebagian kelompok dari sebagian kelompok lain tapi segala itu tidak membuat rakus dan keenakan karena merasa lebih tinggi dari kelompok masarakat lainnya, akan tetapi menjadi pendorong untuk semakin kreatif dalam membangun segala unsur dengan kekuatan seluruh rakyat untuk rakyat secara keseluruhan tanpa kecuali dalam kesadarannya yang alami. Kita ini ditunggu sangat-sangatlah ditunggu oleh dunia oleh nurani manusia diseluruh dunia untuk dapat mempertahankan dan makin membuka dunia kedalam sistem pergaulan antar manusi yang semakin beradab dan semakin kuat membangun semangat kedamaian yang abadi di dunia ini. Semoga menjadi bahan renungan bersama sebagai harapan Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]