Refleksi : Lain lubuk lain ikannya, demikian kata pepatah melayu. Lain Malaysia Lain Indonesia. Di Indonesia ketua DPR yang dijatuhi hukuman penjara gara-gara korupsi tetap pimpin DPR dan malah tak pernah diringkuk dalam penjara. Itu pada zaman bahula ketika Megawati berkuasa.
Sekarang zaman baru ada kasus korupsi baru pula ."Menteri Kehakiman dan HAM" terlibat sogokan pemilu. No problem, orangnya terus jadi menteri hakim dan hak azasi manusia, bukan saja itu malah pimpin perundingan negara. Zaman berubah tetapi praktek kriminal tetap seperti sediakala. Kalau terus begini, kapan beres negera senin kemis? Adakah harapan untuk dibereskan?? http://www.suarapembaruan.com/News/2005/06/25/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Kena Kasus Suap Rp 800.000, Menteri Malaysia Mundur AFP PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi KUALA LUMPUR - Menteri Kawasan Federal (Federal Territory Minister) Isa Samad yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden dari Partai UMNO (United Malays National Organization) diskors dan mendapat hukuman karena dituduh melakukan korupsi. Ia meminta mengundurkan diri dan secara tidak langsung telah dipecat dari jabatan menterinya Menurut orang-orang dekat PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi pada Sabtu (25/6), langkah ini menunjukkan kesungguhan Badawi yang juga Ketua UMNO untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih. Isa juga diskors selama enam tahun dari partainya, karena melanggar kode etik selama pemilihan pimpinan partai bulan September 2004 lalu. Dia dituduh menyuap para delegasi partai dengan uang dan makanan agar me-milih dia menjadi salah satu pimpinan partai. Selain Samad, Sekretaris Politiknya, Salim Sharif, juga dikenai hukuman skorsing tiga tahun karena melakukan pembelian suara tersebut. Pengskorsan oleh Komite Disiplin Partai tersebut diputuskan pada Jumat (24/6) dan sudah diterima Salim. Namun dia menolak memberi kete-rangan secara rinci. "Saya sudah terima pengskorsan itu tetapi rincian informasinya ada di Komite Disiplin," kata Salim. Semua media massa Malaysia juga memuat pemberian sanksi tersebut dengan mengutip sumber partai yang tidak mau disebutkan namanya. Dua orang itu memiliki waktu dua pekan untuk mengajukan banding. Isa Samad juga akan mengajukan pengunduran diri dari jabatan menteri. Isa Samad merupakan orang ketiga di UMNO setelah Badawi dan Wakil PM Najib Razak. Ia divonis bersalah atas lima dari sembilan tuduhan yang ditujukan kepadanya. Salim terbukti bersalah atas tiga tuduhan. Tuduhan utama adalah Isa menyetujui langkah Salim untuk membayar atas namanya sebanyak 300 ringgit (US$ 79) atau sekitar Rp 800 ribu kepada setiap delegasi partai agar dia dipilih menjadi wakil presiden partai terbesar tersebut. Pemerintahan Bersih Setelah menggantikan Mahathir Mohamad pada tahun 2003 lalu, Badawi menjadikan pemberantasan korupsi sebagai agenda utamanya. Isa (56) adalah bekas guru sekolah yang masuk ke dunia politik pada usia 23 tahun. Untuk pertama kalinya menjadi salah satu anggota kabinet setelah memenangkan kursi parlemen dalam pemilu tahun lalu. Dia juga meraih suara tertinggi pada konggres partai tahun lalu untuk posisi wakil presiden partai. Salim, seperti dikutip koran The Star, mengatakan hukuman yang diberikan kepada pimpinannya "sangat tidak adil." Ia memperta-nyakan cepatnya keputusan diambil hanya dalam 24 jam setelah Komite Disiplin memeriksanya. "Mereka melupakan kontribusinya (Isa-Red) kepada partai dan pemerintah selama lebih dari 30 tahun," kata Salim. (AP/H-12) Last modified: 25/6/05 [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/