ardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kepala Kambing dan Sepotong Roti
Sebuah riwayat dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu: suatu hari Rasulullah Saw. didatangi oleh seorang lelaki yang meminta-minta padanya, karena tidak memiliki sesuatu yang dapat diberikan Rasulullah menyuruh lelaki itu untuk datang pada beberapa orang isterinya dan meminta kepada mereka, namun para isterinya menjawab: "Kami tidak memiliki sesuatupun kecuali air", Rasulullah lalu berkata: "Siapa yang bersedia menjamu laki-laki ini? Salah seorang penduduk Anshar serta merta menjawab: "Saya Ya Rasulullah, saya akan menjamunya". Kemudian ia membawa lelaki itu kerumahnya. Sesampainya di rumah, ia berkata pada isterinya: "Hormati dan jamulah tamu Rasulullah Saw. ini", isterinya berkata: "Tapi kita tidak menyimpan sepotong makananpun kecuali makanan untuk anak-anak nanti", suaminya kembali meminta: "Berikan saja makanan itu dan nyalakanlah lampu! Jika anak-anak meminta makanan, buatlah mereka tertidur". Isterinya kemudian menghidangkan makanan tersebut, menyalakan lampu dan menidurkan anak-anaknya seperti yang diperintahkan suaminya. Setelah tamu tersebut selesai menyantap habis makanan yang dihidangkan, isterinya segera berkemas dan mematikan lampu, pasangan suami-isteri dari penduduk Anshar itu kemudian berbuat seolah-olah mereka sedang menyantap makanan agar tamu tadi tidak bimbang dengan keadaan mereka. Malam itu keluarga Anshar tersebut tidur dalam keadaan lapar hingga pagi harinya. Mengetahui apa yang telah mereka perbuat Rasulullah Saw. berkata: "Allah tertawa (bangga) terhadap apa yang telah kalian perbuat tadi malam". Peristiwa ini kemudian menjadi sebab turunnya ayat ke 9 dari surat al Hasyr. Waqidi meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Umar radiyallahu'anhu : "Salah seorang dari sahabat Rasulullah Saw. menghadiahkan sepotong kepala kambing kepada seseorang seraya berkata: "Saudaraku si fulan berhak menerima ini, ia sangat membutuhkannya, kemudian kepala kambing itu dikirim kepada orang yang dimaksud, setelah menerima pemberian tersebut ia berkata: "Saudaraku si fulan lebih berhak menerima ini daripada saya, dia lebih memerlukannya, berikan ini kepadanya". lalu kepala kambing itupun dikirim kepada saudaranya. Setelah pemberian itu sampai kepada orang yang dimaksud ia juga mengatakan: "Berikan ini pada saudaraku si fulan karena ia lebih berhak menerimanya". Selanjutnya si fulan itupun menghadiahkannya kepada yang lain dan demikian seterusnya hingga kepala kambing itu sempat diterima oleh tujuh keluarga dan akhirnya kembali kepada keluarga pertama yang memberikan. Maha suci Engkau ya Allah, Mengagumkan. Para sahabat Rasulullah Saw. berlomba memperebutkan rasa lapar saudaranya. Mereka tak dapat tidur lena saat tetangganya merintih kelaparan, mereka berpacu mendapatkan kesempatan memberikan makanan kepada orang lain. Mereka generasi terbaik umat ini, mereka tetap berempati. Kendati Allah telah menjanjikan surga buat mereka, bahkan tempat tertinggi di sisi-Nya, namun tak membuat mereka berhenti beramal. Anugerah kemuliaan yang diterima tak menghalangi mereka untuk tetap memberi, walau dengan kepala kambing atau sepotong roti. Saudaraku, sampai hari ini sedikitnya 188.906 jiwa atau 43.401 keluarga NTT di 229 desa beresiko tinggi kelaparan dan terancam busung lapar, tercatat 699 anak menderita busung lapar, 13 diantaranya sudah meninggal. Belum lagi kondisi anak-anak di beberapa kawasan Indonesia lainnya. Keadaan kita juga terbatas, kondisi kita juga tidak lebih baik, tapi terlalu sulitkah meneteskan airmata, mengirimkan doa buat mereka. Berharap Allah segera menggantikan kesempitan ini menjadi kelapangan. (Abu Khonsa) --------------------------------- Start your day with Yahoo! - make it your home page [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/