*http://www.kompas.com/
LIPI Kembali Kukuhkan Tiga Profesor Riset** JAKARTA, KCM - *Tiga orang peneliti Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) dikukuhkan menjadi profesor riset, Selasa (19/6). Ketiga peneliti tersebut adalah Dr Sumardi (bidang Kimia), Ir. Ika Hartati Ismet, M.A. (bidang Komponen Elektronika), dan Dr. Yayuk Rahayuningsih (bidang Biologi). Dalam orasi ilmiahnya, Ir. Ika Hartati Ismet, M. A. menekankan pentingnya pengembangan listrik tenaga surya sebagai upaya mengatasi krisis energi. Menurutnya, pengembangan listrik tenaga surya untuk negara kepulauan seperti Indonesia memiliki prospek yang baik karena bernilai ekonomis dan ramah lingkungan. "Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah terpencil dan berskala kecil," ujarnya dalam rilis yang diterima KCM. Ia mengatakan inti PLTS berupa sel surya yang terbuat dari kristal silikon untuk mengubah cahaya Matahari menjadi listrik. Sedangkan, komponen pendukungnya berupa modul surya, baterai, regulator, dan konstruksi penyangganya. Selama ini, kebutuhan sel surya di Indonesia masih tergantung impor sehingga harganya masih tinggi. Selain itu, efisiensi sel surya dalam menghasilkan listrik belum sebaik sumber energi lainnya sehingga kurang ekonomis. Namun, seiring bertambahnya permintaan akan sel surya dan teknologi pembuatannya yang masih terus dikembangkan, harga sel surya secara bertahap dapat diturunkan. Sementara itu, Dr. Yayuk Rahayuningsih dari Pusat penelitian Biologi LIPI menjelaskan peran Collembola (spring tail atau ekor pegas) dalam perombakan bahan organik tanah. Sedangkan, Dr. Sumardi dari Pusat penelitian Kimia menakankan pentingnya kompetensi metrologi kimia agar validitas hasil penelitan/pengukuran dapat lebih baik. Dengan dikukuhkannya tiga peofesor riset baru, kini sudah terdaftar 187 profesor riset. Gelar profesor riset merupakan gelar yang diberikan LIPI kepada para penelitinya yang telah berjasa mengembangkan bidang penelitian yang ditekuninya. (*) Penulis: Wah [Non-text portions of this message have been removed]