Kiriman: Rully Anwar E-mail: [EMAIL PROTECTED]
(Surabaya) Karya pelukis asal Krian, Sidoarjo, Jatim, Jansen Jasien bertema "Courtesy Visit of General Government Mr D Fock 1921 - 1926 on Tanjung Perak Harbour Near Rotterdam Kade" kini dikoleksi Museum "Indische Delf" di Belanda. "Obyek lukisan ini bercerita mengenai kunjungan Gubernur Jenderal Belanda, bernama D Fock ke Tanjung Perak, Surabaya," kata Jansen yang dikenal sebagai pelukis obyek sejarah. Ia menjelaskan, lukisan 40 x 50 sentimeter yang dibuat tahun 2007 itu menunjukkan D Fock sedang menginspeksi pasukannya di Tanjung Perak. Lukisan itu adalah salah satu dari karya Jansen yang awalnya akan dipamerkan Januari 2008 di Surabaya dengan tema, "Tanjoeng Perak Tepi Laoet". "Meskipun sejarah tentang pendudukan Belanda di Indonesia selama ratusan tahun pahit bagi bangsa ini, tapi itu adalah sejarah yang saya abadikan dalam bentuk lukisan. Sementara museum di Belanda itu dikenal sebagai museum nusantara karena banyak menyimpan benda-benda bersejarah kekayaan nusantara," kata pelukis otodidak itu. Sebelumnya, 10 karya Jansen yang dipamerkan pada oktober lalu juga sudah dikoleksi Museum RSU Dr Soetomo Surabaya yang akna didirikan. Lukisan tersebutmengambil obyek sejarah perjalanan RSU Dr Soetomo ,yang dulu bernamaRumah Sakit Simpang, hingga menjadi salah satu rumah sakit terbesar di Indonesia saat ini. " Sedang lukisan sosok D Fock dibawa Freddy H Istanto kurator pameran Tunggal Jasien yang sedang lawatan ke Belanda mulai awal Desember 2007 hingga awal Januari 2008, " kata Ketua Panitia Pameran Tunggal Jansen Jasien Rully Anwar. Menurut Rully, Freddy yang juga Dekan Fakultas Seni dan Desain Universitas Ciputra Surabaya itu sengaja membawa lukisan saya ke Belanda dan ternyata diminati oleh pengelola Museum. " Sebagai kelanjutan dari itu, insya Allah tahun 2009 Jasien akan mengadakan pameran tunggal di Belanda," imbuh Rully Anwar. Sebelum pameran Belanda, agendanya Jasien akan tiga kali pameran di dalam negeri, termasuk pemeran dengan tema "Tanjoeng Perak Tepi Laoet" di Surabaya Januari mendatang. Untuk persiapkan sejumlah kegiatan ini pameran Jasien banyak membaca literatur dan melihat foto-foto lama mengenai Tanjung Perak saat Indonesia masih dikuasai Belanda. Ia juga banyak berkonsultasi dengan ahli sejarah termasuk penulis buku, "Soerabaya Tempo Doeloe", Dukut Imam Widodo @ Keterangan lebih lanjut hub RULLY ANWAR 081-134-7466// (031) 70341366 mediacare http://www.mediacare.biz [Non-text portions of this message have been removed]