http://www.gatra.com/artikel.php?id=52521

 Mahasiswa: SBY-Kalla Ingkar Janji

Makassar, 28 Januari 2005 15:32
Mahasiswa menilai, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla 
(SBY-JK) telah mengingkari janji kampanyenya, bahwa pemerintahannya akan 
meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menegakkan supremasi hukum.

Koordintor Aliansi mahasiswaa dan rakyat Makassar Nurcaya, dalam orasinya saat 
melakukan aksi unjukrasa di ujung jalan Tol Reformasi Makassar, Jumat 
mengatakan, rencana pemerintah mencabut subsisi BBM sangat kontradiktif dengan 
agenda perubahan dan peningkatan kesejahteraan yang telah dijanjikan duet 
SBY-JK.

Selain itu, rencana kenaikan harga BBM 40 persen, mereka nilai akan berimbas 
terhadap naiknya harga kebutuhan pokok. Sedangkan di sisi lain, kebijakan 
tersebut tidak dibarengi dengan peningkatan pendapatan masyarakat.

Pasalnya, efisiensi yang dilakukan perusahaan untuk menekan biaya produksi akan 
mengakibatkan pengurangan upah, terjadi PHK yang akan menambah jumlah 
pengangguran.

Akibatnya lanjut Nurjaya, para investor asing yang ingin menanamkan modalnya di 
Indoensia akan mengurungkan niatnya karena biaya produksi yang tinggi. Meski 
upah rendah tetapi tetap menjadi keunggulan komparatif.

Mahasiswa, yang melakukan aksi unjuk rasa terkait evaluasi 100 hari 
pemerintahan SBY-Kalla, mendesak agar pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM 
serta menghentikan pembayaran utang luar negeri karena saat ini bangsa 
Indoensia sementara dirundung duka akibat gempa bumi dan gelombang tsunmai 
provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAS) dan Sumut (26/12) yang menelan banyak 
korban jiwa manusia.

Para pengunjuk rasa juga meminta kepada pemerintah membuka lapangan kerja 
seluas-luasnya. Kebijakan penerimaan CPNS secara nasional kata mereka bukan 
kebijakan yang pantas untuk diacungi jempol sebagai solusi penaganan 
pengangguran, sebab penerimaan CPNS merupakan rutinitas yang selalu dilakukan 
di setiap daerah.

Justru sebaliknya, kebijakan tersebut hanya menghabiskan anggaran negera dan 
membuka peluang terjadinya korupsi.

Aksi unjuk rasa sambil membakar ban bekas menimbulkan kemacetan. Sebeleumnya, 
ratusan mahasiwa dari berbagai perguruan tinggi di Makassar melakukan aksi 
orasi di depan kampus mereka masing-masing, lalu menuju ke gedng DPRD Sulsel 
dengan long march, kemudian berkumpul bersama-sama di Jalan Tol Reformasi 
melanjutkan aksi orasi secara bergantian. [TMA, Ant] 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to