www.jkwiranto.com http://jusufkalla.kompasiana.com/2009/03/28/demi-situ-gintung-dana-rapat-akbar-partai-golkar-saya-cut/#more-215
Demi Situ Gintung, Dana Rapat Akbar Golkar Saya Cut. Oleh Jusuf Kalla - 28 Maret 2009 - Dibaca 1913 Kali - Rapat Akbar Partai Golkar yang dilaksanakan hari ini, betul-betul meriah. Lebih dari 100 ribu Kader dan simpatisan hadir memadati Stadion utama Gelora Bung Karno. Banyak atraksi acara yang dipersembahkan oleh panitia. Seperti menyanyikan lagu Indonesia raya dengan diiringi dengan permainan musik angklung yang dimainkan oleh kurang lebih 10 ribu orang. Dan masih banyak variasi acara seremoni lainya seperti atraksi Rafling yang dilakukan dari atap Stadion dalam rangak mengibarkan spanduk yang berisikan slogan khas partai Golkar, yang dilakukan oleh 30 orang sukarelawan, dan tari-tarian daerah yang ditarikan oleh lebih dari 10 ribu penari. Begitu banyaknya acara dan atraksi yang dipersembahkan oleh panitia tentu akan mempunyai daya pikat tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya. Namun di balik itu, untuk melakukan persembahan seperti itu dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Pada awalnya Panitia memasukkan proposal untuk pagelaran acara Kampanye Akbar Golkar tersebut sebesar 15 Milyar. Namun setelah meneliti dengan seksama beberapa pos anggaran yang saya rasa tidak perlu dan tidak masuk akal saya pangkas sehingga yang tersisa hanya 3 Milyar. Dan ternyata pelaksanaannya bisa sukses meski beberapa acara harus dihilangkan dari agenda. Penghilangan acara dari agenda ini tidak lain adalah bagian dari aksi simpatik untuk korban Situ Gintung, sebab sangat ironis kita menghabiskan dana begitu banyak untuk sebuah acara yang bersifat seremonial dan untuk tujuan prestise belaka, sementara di satu sisi ada saudara-saudara sebangsa kita yang masih sangat membutuhkan bantuan. Untuk itu satu hari sebelum acara saya memerintahkan kepada panitia agar acara dipersingkat saja, demi menghemat biaya pelaksanaan. Ternyata setelah dihitung-hitung kalau acara dipersingkat, kita bisa menghemat 1 milyar lagi. Sisa dari biaya penghematan itulah yang kemudian disumbangkan Untuk meringankan beban warga yang terkena musibah "jebolnya Tanggul Situ Gintung".Saya sendiri yang menyerahkan bantuan itu kepada Gubernur Banten. Ini bukan Money Politik, karena Partai memberikan kepada Pemerintah provinsi Banten untuk kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan, tanpa harus pasang bendera Golkar di lokasi bencana. Sebenarnya untuk kondisi darurat persoalan hukum kita kesampingkan dulu, karena dalam agama-pun kita dibolehkan memakan sesuatu yang Haram apabila memang dalam keadaan darurat. Ini hukum Agama !! Apalagi kalau hanya hukum yang dibuat oleh manusia. Saya memang selalu dituduh selalu melanggar aturan yang ada, tapi bagi saya melanggar aturan selama itu tujuannya baik tidak masalah. Kalau memang masalah aturan dirasa sangat mengganggu kinerja untuk bisa lebih cepat tidak ada salahnya kita rubah saja itu aturan toh manusia juga yang bikin. Bagi saya cuman hukum yang terdapat dalam kitab suci yang tidak bisa kita ubah, yang lainnya kita fleksibelkan saja!! [Non-text portions of this message have been removed]