11.09.2005

Menjelang Pemilu Parlemen di Jepang

Oleh: Peter Phillipp dari Berlin

(PM Junichiro Koizumi berkampanye dengan semangat
samurai)

Hari Minggu di Jepang dilaksanakan pemilihan parlemen.
PM Koizumi bertarung dengan para penentang di
partainya sendiri.

Ada yang mengatakan, Jepang sebenarnya bukan negara
demokrasi karena disana belum pernah terjadi
pergantian kekuasan dalam arti sebenarnya. Sejak 50
tahun, yang berkuasa adalah Partai Demokrat
LiberalLDP. Juga dalam pemilihan umum hari Minggu
(11/09), LDP kelihatannya tetap akan berkuasa.
Walaupun begitu, pemilihan kali ini dinilai lain dari
sebelumnya. Ini adalah pemilu yang menandai titik
balik dalam sejarah modern Jepang. Pasalnya, Perdana
Menteri Junichiro Koizumi kali ini tidak berjuang
melawan oposisi, melainkan melawan barisan politisi
generasi tua di partainya sendiri. Pertarungan dalam
tubuh partai terkuat Jepang ini mungkin akan membawa
perubahan besar.

Empat tahun lalu, Koizumi tampil dengan janji
melakukan pembaruan di Jepang dan membenahi negara itu
agar mampu bersaing di kancah internasional, terutama
dengan Cina yang sedang naik daun. Ketika itu,
kalangan konservatif di LDP terpaksa menerima Koizumi
di pucuk pimpinan partai. Tanpa tokoh baru yang
populer, mereka semakin kehilangan dukungan. Tapi pada
saat yang sama, mereka berusaha menghambat bahkan
menyerang Koizumi, agar ia tidak melaksanakan langkah
pembaruan.

Pertengahan tahun ini tarik-menarik antara kubu
reformis dan kubu konservatif di LDP mencapai
puncaknya. Yang jadi sengketa utama adalah rencana
Koizumi melaksanakan privatisasi di perusahaan pos
negara. Pos Jepang adalah perusahaan negara terbesar
dengan sekitar 260.000 pegawai. Sektor bank yang
berada di bawahnya mengelola dana senilai 2,5 triliun
Euro. Inilah perusahaan bank dan asuransi terbesar
dunia.

Koizumi ingin memecah Pos Jepang menjadi beberapa
bagian, kemudian menjual sebagian perusahaan kepada
pihak swasta. Tetapi para penentang di partainya
sendiri menggagalkan rencana tersebut di parlemen.
Koizumi melakukan langkah balasan yang selama ini
belum pernah dilakukan dalam sejarah Jepang: ia
membubarkan parlemen. Selain itu, ia memecat para
penentang dari partai LDP dan mendaftarkan nama
kandidat-kandidat muda yang populer ikut pemilu.

Dalam kampanye pemilu yang disiarkan media elektronik,
Koizumi mengimbau para pemilih untuk mendukung
rencananya.

Junichiro Koizumi: "Empat tahun lalu saya menjanjikan
pembaruan. Saya akan melakukan ini sekalipun LDP harus
hancur. Privatisasi Pos adalah janji saya kepada
rakyat."


Gaya kampanye dengan semangat samurai ini mendominasi
masa kampanye Jepang. Pihak oposisi tidak berhasil
menampilkan tema menarik untuk merebut perhatian
pemilih. Partai Demokratik DPJ memang punya konsep
pembaruan yang radikal, tapi konsep itu tidak terlalu
diperhatikan. Hampir semua jajak pendapat menunjukkan,
Koizumi akan mampu merebut banyak suara. Beberapa
pengamat malah memprediksi, ia bisa saja merebut
mayoritas mutlak. Kalau itu terjadi, Koizumi memang
bisa maju terus dengan rencananya sekaligus
mengucilkan musuh-musuh di partainya sendiri dengan
pedang samurainya. Selamat berkuasa, Tuan Samurai.


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke