http://www.antara.co.id/arc/2009/5/9/merebaknya-flu-babi-tingkatkan-permintaan-produk-ikan/

09/05/09 10:51

Merebaknya Flu Babi Tingkatkan Permintaan Produk Ikan


Jakarta (ANTARA News) -  Permintaan produk perikanan akan semakin meningkat 
setelah merebaknya virus flu babi. 

"Permintaan produk ikan itu akan semakin meningkat, apalagi setelah ada flu 
babi. Tinggal sanggup tidak kita penuhi permintaan mereka," kata Dirjen 
Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP) Departemen Kelautan dan 
Perikanan (DKP), Martani Huseini mengatakan, di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, pengunjung ruang pamer produk perikanan Indonesia pada pameran 
produk perikanan di Brussel beberapa waktu lalu lebih ramai dikunjungi 
konsumen. 

Produk perikanan, ujar dia, menjadi pilihan sejak adanya penyakit kuku pada 
sapi dan flu burung. Dengan adanya virus flu babi maka permintaan ikan semakin 
meningkat. 

Namun, Martani mengatakan, peningkatan ekspor perikanan hanya mungkin terjadi 
apabila kebutuhan di dalam negeri tertutupi. 

"Konsumsi ikan kita cukup tinggi, dari 28 kilogram (kg) per kapita per tahun 
naik menjadi 30 kg per kapita per tahun. Produk perikanan tersedot semua ke 
dalam negeri," ujarnya.

Jika produksi tidak dibenahi dan belum cukup untuk dalam negeri, ekspor tidak 
dapat naik. Selain itu, eskpor tidak dapat terlaksana jika harga belum dapat 
bersaing. 

Selama ini Indonesia masih mengimpor bahan baku ikan untuk produk olahan. 
Beberapa produk yang masih diimpor adalah ikan patin besar, ikan kembung, udang 
non-vaname. "Yang diperbolehkan impor ya diimpor".

Ia mengatakan sejauh ini neraca ekspor produk perikanan Indonesia masih 
surplus. Namun demikian keselamatan panganan harus diperketat sama dengan yang 
diterapkan pada produk ikan Indonesia di luar negeri.(*)


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to