Sungguh mengenaskan nasib mantan diktator Soeharto. Sebagian masyarakat yakin bahwa ia akan melepaskan nyawa di tahun ini, dua kosong kosong delapan. Namun kapan hari, tanggal, serta bulan tepatnya terus terang agak susah ditebak. Pasalnya, Malaikat masih enggan mencabut nyawanya, sementara ia hanya bisa menggeletak tak berdaya di ranjang rumah sakit.
Para tokek tak henti-hentinya bersenandung: mati, hidup, mati, hidup, mati, hidup dan seterusnya. Seorang ustadz kondang telah berdoa agar Tuhan mengirim 70.000 bidadari untuk menghibur Soeharto. Seorang paranormal telah membentengi Cendana agar Soeharto dan keluarganya tidak ketiban sial. Para kroni Soeharto berama-ramai mendoakan dan memaafkan kesalahan-kesalahannya, walau kita sebenarnya tak hidup di negeri halal bihalal. Kini nasibnya dipertaruhkan oleh para penjudi. Tak hanya di Indonesia, tapi juga para penjudi di mancanegara, seperti Singapura, Malaysia dan Hong Kong. Mereka yang telah menebak Soeharto meninggal dunia sebelum 20 Januari 2008 tentu saja kalah taruhan. Petaruh lain menebak ia akan wafat di bulan Februari 2008. Ada pula yang menebak ia bakal meninggal tepat pada hari kelahirannya. Nilai pasar taruhan untuk menentukan tanggal kematian Soeharto mencapai angka hingga US$10,000. Klik: http://zamanku.blogspot.com/2008/01/terawangan-soeharto-akan-meninggal.html mediacare http://www.mediacare.biz [Non-text portions of this message have been removed]