Reportase Posko Tabanni Mashalih Aceh Hizbut Tahrir Indonesia (Periode 10 Januari 2005 s/d sekarang) Reportase Posko Banda Aceh dan Meulaboh; Selasa 25/01/2005; pukul 08.00 · Di Banda Aceh, Tim TMA HTI sebagai bagian dari mental recovery membuka TPA dan Taman Bermain di kompleks pengungsi Lampeu Leuret dan komplek pengungsi di TVRI . Diharapkan dengan ini anak-anak Aceh bisa tetap terjaga aqidah mereka. · HTI juga melanjutkan kegiatan mendistribusikan puluhan hewan kurban ke masyarakat antara lain ke Ponpes Al Manar Ulee Kareung. · Di Universitas Syah Kuala diadakan pertemuan antara ulama dan pemerintah propinsi Aceh pada hari Senin (24/01/2004). Dalam pertemuan itu, Tim TMA HTI mengusulkan kepada pemerintah untuk memperhatikan pemulihan mental pengungsi Aceh dengan mendasarkan kepada agama mereka (Islam). Karena itu harus dicegah pemulihan mental yang dilakukan oleh LSM yang tidak sejalan dengan aqidah (keyakinan) rakyat Aceh yang memiliki akar Islam yang kuat. Untuk itu HTI memberikan format penangan pasca tsunami dengan mendasarkan kepada syariah Islam. · Sementara di Meulaboh Tim TMA melakukan beberapa kegiatan rutin. Di bidang pelayanan kesehatan di bagi dua ; pelayanan tetap di posko-posko dan pelayanan mobile (bergerak) dengan mendatangi pengungsi secara langsung dan berpindah-pindah. · Berkerjasama dengan pihak luar seperti Sakorlak, Koalisi Masyarakat Sipil, Front Pembela Islam dan organisasi Islam lain, Tim HTI menyalurkan logistik ke masyarakat. Bukan hanya di titik-titik konsentrasi pengungsian tapi juga secara langsung mendatangi rumah-rumah masyarakat yang menampung keluarganya atau orang lain yang menjadi korban tsunami. · Pembagian langsung ke rumah-rumah penduduk ini mengingat dari 32.000 jumlah pengungsi, ternyata baru 7.000 yang berada di daerah-daerah konsentrasi pengungsi yang dipusatkan pada tiga tempat; Kedai Arun, Aluh Penyaring, Lapang. Ini artinya 21.000 pengungsi belum jelas keberadaannya, kemungkinan besar berada di rumah-rumah keluarga atau masyarakat. · Di bidang edukasi, Tim TMA Meulaboh melakukan ceramah umum di masjid dan mushola-mushola secara rutin ba’da shubuh dan maghrib. Rencananya akan dibuka pengajaran Iqro gratis, bagi anak-anak pengungsi di Kedai Arun dan tempat lain. · Mengingat banyaknya anak-anak yang kehilangan keluarganya, Tim TMA HTI sudah mempersiapkan program orang tua asuh bagi anak-anak korban pengungsi. Antara lain dengan menyalurkan ke pada orang tua asuh yang bisa dipertanggungjawabkan keislamannya. Sementara bagi yang tidak mau ke luar Meulaboh, HTI telah mempersiapkan dua tempat untuk menampung anak-anak yatim tersebut untuk diasuh. · Sementara tim mediasi yang ditugaskan untuk menjalin network dengan pihak luar, sudah bekerjasama dengan Pemda, Seskorlak, organisasi ulama seperti MPU dan relawan lain. Front Pembela Islam juga bekerjasama dengan HTI untuk menyalurkan bantuan dari luar antara lain dari Oman. Saat ini TMA HTI sedang membuat gudang untuk penampungan bantuan-bantuan tersebut. · Sebagai daerah yang cukup parah ditimpa gelombang tsunami, keprihatinan masih ada dimana-mana di Meulaboh. Karena itu masih diperlukan bantuan kaum muslim untuk membantu saudara-saudara kita disana. Reportase Posko Banda Aceh; Sabtu 22/01/2004 pukul 10.00 · Tim medis HTI melakukan Operasi Dokter Keliling, dengan mendatangi secara langsung para pengungsi ke rumah-rumah masyarakat yang menampung mereka antara lain di daerah Longi. Cara ini lebih efektif dibanding harus menunggu diposko-posko yang ada. Dalam sehari tim medis HTI melayani lebih kurang 100 pasien. · Mengingat mulai adanya indikasi tingkah laku dan solusi penyelesaian Aceh yang tidak Islami, HTI juga menyebarkan seruan untuk menjadikan syariat Islam yang memang sudah menjadi akar masyarakat Aceh sebagai basis penyelesaian krisis Aceh. Dalam selebaran itu HTI juga mengingatkan para relawan terutama asing, supaya bertindak dan bertingkah laku yang sejalan dengan syariat Islam dan menghormati syariat Islam yang dipegang teguh oleh masyarakat Serambi Makkah. Apalagi menurut Republika (22/01/2005), ada informasi tentang laporan pelecehan seksual terhadap para muslimah di Aceh yang dilakukan oleh para relawan asing. · Dilaporkan juga jumlah posko-posko relawan mulai berkurang antara lain disebabkan banyaknya pengungsi yang sudah kembali ke kampung halaman mereke atau ke sanak keluargan. Posko HTI , insya Allah, masih memperpanjang waktu pengabdiannya di Aceh. Terutama untuk mengembalikan mental kaum muslim di Aceh untuk kembali bangkit. Reportase Posko Banda Aceh; Kamis 20/01/2004 · Bersama-sama masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Teuku Umar Banda Aceh. Sebagai khotib dalam masjid ke dua terbesar di Banda Aceh ini adalah Ust. Abu Fuad dari HTI. Masyarakat antusias mendengar khotbah Ust. Abu Fuad yang intinya mengajak kembali masyarakat Aceh untuk bangkit kembali dengan dasar keimanan dan kesabaran setelah ditimpa musibah. Bencana ini bukanlah kebencian Allah SWT kepada masyarakat Aceh, tetapi justru ujian keimanan yang kalau disikapi dengan sabar akan menghantarkan seorang mukmin ke surganya Allah SWT. Ribuan orang hadir dalam sholat Idul Adha ini. Sementara Ust. Umar, salah satu tim recovery mental TMA HTI diminta sebagai khotib Idul Adha di pos pengungsian Sibreh. Suasana haru demikian mengental dalam sholat Idul Adha ini, jama’ah secara serius mendengar uraian pengorbanan dan ujian Allah Swt bagi orang-orang yang beriman yang disampaikan oleh ust. Umar. · Sebelumnya, tim TMA HTI membagi-bagikan naskah Idul Adha di beberapa tempat di Aceh terutama di masjid-masjid dan pesantren (Dayah). Hal ini dimaksudkan sebagai upaya untuk kembali mengingatkan masyarakat Aceh tentang pentingnya mensikapi musibah ini dengan sabar dengan tetap berpegang teguh pada syariat Islam · Dibeberapa tempat TMA HTI membagi bahagia bersama masyarakat dengan penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan sapi dan domba dilangsungkan dibeberapa tempat seperti Sibreh, Dayah Mubtadai (pesantren yatim piatu), dan pos pengungsian al Faizin, Samahani, kompleks TVRI dan beberapa tempat lainnya. Reportase Posko Banda Aceh; Selasa 18/01/2004 pukul 06.00 · Tim misi kemanusian di Calang telah kembali , 4 relawan HTI dan 2 orang pemandu, Ahad malam kembali dari misi kemanusiaan di Calang, kabupaten Aceh Jaya yang berjarak delapan jam perjalanan menggunakan perahu motor. Tim ini membawa misi untuk menjajaki kemungkinan menyelamatkan anak yatim piatu dari daerah yang kini terisolir tersebut serta mengecek isu tentang adanya jual beli anak kepada orang asing di tempat itu. Tim yang berangkat Jumat siang dengan menyewa perahu motor menemukan beberapa fakta : q Kondisi kota habis disapu gelombang tsunami termasuk kantor pemerintahan q Pengungsi menyebar di bukit-bukit sekitarnya tidak menyatu pada satu kamp pengungsian sehingga distribusi logistik tidak merata. Penangangan pengungsi dilakukan dibawah komando TNI Angkatan Laut · Berikutnya, data-data mengenai anak yatim piatu sangat minim. Sementara pengungsi kekurangan air bersih sehingga penyakit diare mulai menyerang mereka. Tim ini menemukan adanya resistensi terhadap kedatangan orang luar ke wilayah tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan sikap Bupati setempat yang meminta salah satu anggota relawan HTI untuk membaca al-Fatihah untuk membuktikan bahwa yang datang tersebut benar-benar seorang muslim. Tim juga bertemu dengan Bupati dan membicarakan misi posko HTI Banda Aceh secara tersirat Bupati Aceh Jaya kurang setuju bila warganya dibawa keluar Calang. · Sementara itu Komandan Operasi TNI Angkatan Laut, Kolonel Ikin Sodikin menyambut baik kedatangan tim yang membawa misi recovery mental. Pihak angkatan laut sendiri berancana akan mendata anak-anak yatim piatu disana, pada kesempatan itu tim Angkatan Laut dan HTI bertukar data yang didapatkan dilapangan. Tim HTI menyerahkan data anak yatim piatu yang tercatat oleh guru SMP dan SMA mereka, sedangkan Angkatan Laut menyerahkan data sementara anak yatim piatu setingkat SD . Namun kedua data yang ada sangat sedikit. Tim Angkatan Laut berjanji akan mengkontak posko HT di Banda Aceh bila mereka telah selesai mendirikan masjid bagi sarana ibadah masyarakat setempat. Tim HTI akan diminta menjadi seksi kerohanian di daerah yang terkena musibah tersebut. · HTI mulai Ahad kemarin menempatkan relawan di empat titik pengungsian masing-masing dua relawan. Tim ini bertugas melakukan recovery mental di tempat pengungsian tersebut, tiap-tiap tim berada ditempat tersebut selama lima hari non stop dan akan digilir sesuai kebutuhan. Tim HTI selama ini memberikan ceramah-ceramah untuk membangkitkan para pengungsi agar mereka senantiasa mengingat Allah SWT dan terikat dengan hukum syara' dan mengajak mereka bangkit kembali dengan kemandirian. Selain itu tim juga membina anak-anak dengan membaca Al Qur'an dan mengaji bersama. · Banda Aceh membagikan al-Qur'an, mukena, Yasin dan sajadah ke kantong-kantong pengungsian, kegiatan ini merupakan program kerjasama dengan Al-Azhar Peduli Umat dan Dompet Dhuafa Bandung. Program ini telah berlangsung sejak Jumat lalu dan telah menyebarkan sekitar 500 al-Qur'an . Sisanya 1000 Al -Qur'an akan di bagikan pada hari ini. · HTI juga menemukan semangat ukhuwah dan kekeluargaan yang luar biasa dari masyarakat Aceh. Mereka memilih menjadi pengasuh anak-anak Aceh sendiri, tidak membiarkannya dibawa keluar Aceh. Terbukti bagaimana Bupati Calang, meminta salah seorang relawan HTI untuk membaca al-Fatihah untuk membuktikan bahwa benar seorang muslim. Mereka khawatir anak-anak Aceh dibawa oleh mereka yang berbeda aqidah dengan orang-orang Aceh. Allahu Akbar, bangkitlah kembali saudaraku di Aceh, raihlah ridho Allah SWT. www.hizbut-tahrir.or.id --------------------------------- Do you Yahoo!? All your favorites on one personal page – Try My Yahoo! [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/