Apakah Anda termasuk kelompok yang baru menyadari bahwa ada yang salah dengan 
“cara” Anda membesarkan Ananda tercinta ?
   
  Apakah Anda membesarkan Ananda dengan intimidasi psikis, ejekan, amarah ? 
Atau juga disertai oleh pukulan ?
   
  Tahukah Anda bahwa cara tersebut dapat menimbulkan “luka emosi” yang teramat 
dalam dan dikemudian hari berpotensi menimbulkan hambatan psikis (mental block) 
dalam diri Ananda tercinta ?
   
  Bila Ya, hentikan “kebiasaan buruk” tersebut, sekarang !
   
  Kemungkinan Andapun telah menjadi ”korban” dari cara pendidikan “salah” 
dimasa lalu dan sekaligus menjadi “penerus”  rantai kekerasan di keluarga 
“besar” Anda.
   
  Jangankan membesarkan anak dengan ejekan, bahkan ketidak mampuan Anda 
mempersiapkan mental sang Kakak sewaktu calon Adiknya akan hadir saja sudah 
dapat menimbulkan rasa “diabaikan”.
   
  Untuk itu, dengan ataupun tanpa bantuan terapis, ”ijinkan” diri Anda untuk 
berubah. 
   
  Namun bagaimana bila hal tersebut telah terlanjur terjadi dan saat ini Ananda 
tercinta telah tumbuh menjadi “remaja bermasalah” ?
   
  Caranya mudah, mulailah jadi “pendengar” terbaik Ananda dan tanyakan 
bagaimana perasaannya ? Apakah dia memiliki “kesulitan emosi” seperti mudah 
cemas, takut dsb. dalam pencarian “jati diri”nya. 
   
  Nyatakan dukungan penuh Anda dan jika perlu Anda sendiri bersedia mengikuti 
pelatihan manajemen diri, manajemen keluarga, konsultasi ataupun terapi yang 
Ananda rekomendasikan !
   
  Bisa jadi sikap “marah” yang ditunjukkan Ananda disebabkan oleh “penyebab” 
yang sama dengan diri kita yaitu “tidak tau” cara mengendalikan emosi kita.
   
  Isywara Mahendratto
  http://klinikservo.wordpress.com/

       
---------------------------------
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke