PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali


Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam
asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)
Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.



Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, 
dan PM ateis pertama di Australia.



Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan
disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin
(29/6).



"Saya bukan orang yang religius," kata PM Gillard (50) yang lebih
lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk
merebut hati publik Australia.



PM Gillard menceritakan, "Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja
Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya
tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu
bukan hal yang saya yakini."



Dengan lantang ia menegaskan "Saya tidak akan berpura-pura punya iman
yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani
ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai
saya seperti itu."



PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di
komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard
pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab.



Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang
mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas
beragama Kristen.



Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan
kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan
agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama.



Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan
PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan
bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di
gereja pada akhir pekan.



Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini
agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang
memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi
penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi.



Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga terang-terangan 
menjalani kehidupan tanpa pernah menikah.



PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang
bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh
pelobi pro-Isreal Albert Dadon.

(E012/A024)






      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke