http://www.antara.co.id/arc/2009/3/8/parlemen-suriah-harap-ri-pertahankan-hubungan-baik/

*Parlemen Suriah Harap RI Pertahankan Hubungan Baik*


*Jakarta* (ANTARA News) - *Parlemen Suriah* berharap *Indonesia *dan *Suriah
* mempertahankan dan memanfaatkan hubungan baik untuk mendorong kerja sama
di berbagai bidang.

Menurut keterangan dari *Departemen Luar Negeri di Jakarta*, Sabtu, *Pimpinan
Komite Persaudaraan Parlemen Suriah-Indonesia (KPPSI) Sheikh Zakaria
Silwayah* menyatakan bahwa Suriah sangat bangga untuk hubungan dengan
Indonesia secara erat dan istimewa.

"Masyarakat kedua negara seperti saudara," ujarnya. Untuk itu ia

mengharapkan kedua negara dapat mempertahankan dan memanfaatkan hubungan
baik secara maksimal guna meningkatkan kerja sama di berbagai bidang,
khususnya ekonomi, perdagangan, sosial dan budaya.

Hal tersebut disampaikan pada saat pertemuan informal KPPSI dengan Dubes RI
untuk Suriah M. Muzammil Basyuni pekan ini, dengan tujuan meningkatkan
hubungan persahabatan dan persaudaraan antara Indonesia dengan Suriah.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Basyuni menyampaikan peran penting KPPSI
sebagai salah satu unsur untuk meningkatkan kerjasama kedua negara.

Peningkatan hubungan persaudaraan kedua negara antara lain juga tercermin
dengan meningkatnya kunjungan para pejabat dan tokoh serta pelaku bisnis
kedua negara.

Hubungan Parlemen Indonesia dengan Suriah juga semakin erat. Terakhir kedua
pihak bekerja sama pada pertemuan Troika (Indonesia-Suriah-Iran) guna
menindaklanjuti Resolusi Asian Parlementary Assembly (APA) tentang krisis
kemanusiaan di *Palestina* khususnya di Jalur Gaza, Januari 2009.

Kedua negara memiliki sikap dan pandangan sama, yaitu mengutuk agresi Israel
terhadap rakyat sipil di Jalur Gaza.

"Masalah Palestina bukan saja masalah rakyat Palestina tetapi adalah
tanggung jawab seluruh umat manusia khususnya umat Islam," kata delegasi
KPPSI.

Pertemuan yang diakhiri dengan menikmati tayangan film dokumenter tentang
pariwisata Indonesia yang berjudul "Ultimate in Diversity" itu berlangsung
dalam suasana akrab dan kekeluargaan serta bermanfaat

untuk saling bertukar pandangan dan informasi mengenai hubungan bilateral
kedua negara.(*)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke