http://www.mediaindo.co.id/cetak/berita.asp?id=2004122903411420
      Rabu, 29 Desember 2004

      PENDIDIKAN

      Peluang Kerja Sama Bidang Pendidikan RI-RRC Terbuka Lebar
     
      JAKARTA (Media): Kerja sama dalam bidang pendidikan antara Indonesia dan 
Republik Rakyat China (RRC) masih berpeluang besar untuk dikembangkan, dengan 
menyiapkan sejumlah kebijakan dan fasilitas untuk mempermudah proses pencapaian 
kesepakatan kerja sama tersebut.

      Tingkat kemajuan yang dicapai RRC dalam berbagai bidang seharusnya dapat 
dimanfaatkan secara proaktif oleh instansi pemerintah maupun swasta dalam 
menjalin kerja sama yang lebih menguntungkan.

      Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Sekretariat Negara (Setneg) 
Rizal Basri mengatakan hal itu, saat berlangsungnya acara workshop Prospek 
Pengembangan Kerja sama Bilateral sektor Pendidikan RI-RRC, yang berlangsung di 
Jakarta, kemarin.

      "Khusus bidang pendidikan, masih banyak celah kerja sama yang dapat 
dikembangkan, antara lain kerja sama beasiswa bagi peserta Indonesia, 
proyek/hibah dana, pemanfaatan tenaga ahli China, bantuan peralatan pendidikan, 
pengembangan kurikulum, serta kerja sama tingkat kementerian/lembaga 
pendidikan," kata Rizal.

      Ia menambahkan saat ini prospek kerja sama Indonesia-RRC masih terbentur 
pada sejumlah kendala, misalnya kurangnya dana pendamping dari pemerintah untuk 
pengembangan kerja sama teknik dengan luar negeri.

      "Selain itu, kendala yang dihadapi dalam pengembangan kerja sama dengan 
RRC juga terbentur pada kurangnya informasi yang lengkap mengenai kapasitas dan 
kemampuan dari RRC yang mungkin dapat dimanfaatkan oleh Indonesia," ujar Rizal.

      Ia melanjutkan, selain mengetahui daftar kapasitas yang dimiliki RRC, 
Indonesia juga seharusnya memiliki peta kebutuhan pengembangan di bidang 
pendidikan yang mungkin dapat dipenuhi dengan jalan menjalin kerja sama dengan 
RRC.

      Dari RRC, lanjutnya, untuk program-program pelatihan tertentu masih 
mengharapkan sharing cost atau pembiayaan secara bersama-sama dari negara 
peserta, khususnya dalam bentuk tiket internasional, bagi para peserta 
pelatihan.

      "Saat ini yang kita perlukan adalah inventarisasi data kapasitas dan 
kemampuan China yang mungkin dapat dimanfaatkan oleh Indonesia. Hal ini dapat 
dilakukan dengan jalan pengiriman misi identifikasi kepustakaan guna memetakan 
kapasitas mereka," kata Rizal. (Tmi/B-1)
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$4.98 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/Q7_YsB/neXJAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke