Mahasiswa Jatim Pamerkan Produk Pangan Inovatif Surabaya-RoL -- Delapan produk inovatif mahasiswa se-Jatim dipamerkan di Plaza dr Angka ITS Surabaya, Kamis (17/4), di antaranya tepung yang terbuat dari uwi, pisang raja, dan bahan murah lainnya yang tetap bergizi tinggi.
Yang menarik, kulit buah pisang raja dapat dijadikan tepung untuk bahan membuat kue bolu, kemudian tepung uwi menjadi bahan baku mie," kata dosen Jurusan Biologi F-MIPA ITS, Ir Sri Nurhatika MP, usai membuka gelar karya produk inovatif itu. Produk inovatif lainnya adalah potensi suweg sebagai alternatif bahan pengganti, kemudian pemanfaatan buah dan daun kersen/talok sebagai keripik dan dodol. Delapan produk inovatif yang dipamerkan bertajuk "Pemanfaatan Kulit Buah Pisang Raja (Musa paradisiaca sapientum) sebagai Bahan Dasar Pembuatan Kue Bolu" (karya Sulfahri dari Jurusan Biologi ITS Surabaya), dan "Water Electric Light Trap (WEL-T) sebagai Pengganti Pestisida dalam Upaya Peningatan Produksi Pangan yang Ramah Lingkungan" (karya Resti Afiandinie dari Jurusan Teknik Kimia ITS). Lainnya, "Pendayagunaan Talok (Muntingia calabura Linn) sebagai Salah Satu Sumber Alternatif Baru dalam Dunia Pangan" (karya Fitri Linda Sari dari Universitas Muhammadiyah Malang), kemudian "Potensi Suweg (Amorphophallus campanulatus Bl.) sebagai Alternatif Bahan Pangan ( Upaya Menggali Potensi Pangan Lokal )" ( karya Riana Dyah Suryaningrum dari universitas Muhammadiyah Malang ). Setelah itu, "Konversi Limbah Padat Menjadi Produk Ramah Lingkungan" ( karya Sulistiono Ningsih dari Jurusan Biologi di Universitas Jember ) ( Biologi ), kemudian "Pemanfaatan Mikroalga (Fitoplankton) sebagai Subtitusi Sumber Bahan Bakar Premium" ( karya Abdul Azis Jaziri dari Jurusan Perikanan di Universitas Brawijaya Malang ). Berikutnya, "Diversifikasi Dioscorea Flour sebagai Sumber Alternatif Pangan" ( karya Zainal Arifin dari Jurusan Biologi ITS Surabaya ), kemudian "Pemanfaatan buah dan daun cersen/talok sebagai keripik dan dodol" ( karya Ria Hayati dari Jurusan Biologi ITS Surabaya ). Menurut Sri Nurhatika dari F-MIPA ITS, delapan karya itu sengaja dipilih karena sesuai dengan kriteria yang dilombakan, diantaranya bisa bermanfaat untuk kalangan menengah ke bawah. Contohnya Uwi untuk tepung bahan baku mie dan kulit buah pisang untuk bahan baku kue bolu. Bahan-bahan baku itu sangat murah, bahkan tidak termanfaatkan di masyarakat, padahal kandungan gizinya tidak kalah dengan bahan yang umum digunakan," katanya. Senada dengan itu, mahasiswa Biologi ITS, Sulfahri, mengatakan kulit pisang seringkali dibuang, tapi ternyata barang tak berharga itu memiliki kandungan vitamin C, B, kalsium, protein, dan juga lemak. Melihat kandungannya yang cukup tinggi, saya bersama dua rekan mencoba membuat penganan dari bahan kulit pisang itu. Semula, kami hanya memroduksi keripik kulit pisang, namun lama-kelamaan timbul ide untuk membuat tepung dari kulit pisang," katanya. Mahasiswa angkatan 2007 itu mengatakan tepung pisang itu akhirnya digunakan sebagai bahan baku kue bolu, meski sempat gagal berkali-kali sebelum menemukan formula yang pas untuk membuat bolu. Kalau dihitung 50 kali mencoba pun ada, namun kami sekarang sudah puas dengan resep bolu yang kami miliki. Agar lebih enak, kami memilih kulit pisang dari jenis pisang raja, karena pisang raja kulitnya lebih tebal dibandingkan jenis pisang lainnya," katanya. antara / is mediacare http://www.mediacare.biz [Non-text portions of this message have been removed]