refleksi: Israel menolak pasukan dari Indonesia dan Malaysia, karena kedua negara ini tidak mengakui negara Israel.
--- HARIAN ANALISA Edisi Sabtu, 19 Agustus 2006 Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Lebanon Ditalangi APBNP 2006 -Biayanya Sebesar Rp374 Milyar Jakarta, (Analisa) Menhan Juwono Sudarsono mengatakan biaya pengiriman pasukan perdamaian TNI ke Lebanon sebesar Rp374 milyar akan ditalangi dari APBN Perubahan 2006 dan nantinya akan diganti oleh PBB. "Tadi malam saya berbicara dengan Menkeu dan sepakat untuk menyiapkan anggaran dari APBN Perubahan 2006. Jumlahnya sekitar Rp374 milyar untuk 2 bulan pertama, selanjutnya PBB yang membiayai. Untuk dua bulan pertama kita talangi dulu karena diperkirakan diperlukan 60 hari sebelum mekanisme PBB yang ditandatangani bisa berjalan," kata Menhan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat. Mengenai kepastian pengiriman pasukan perdamaian tersebut ke Lebanon, Menhan mengatakan pemerintah masih menunggu rapat yang dilakukan oleh PBB untuk menentukan petunjuk pelaksanaan pasukan tersebut selama bertugas di Lebanon. Namun menurutnya, Pemerintah akan menolak jika pasukan TNI tersebut diberi tugas untuk melucuti senjata pasukan Hezbullah dan hanya bertugas bersama tentara Lebanon bertugas menjaga agar tidak ada personil yang bersenjata di wilayah itu. "Jangan sampai ditugasi untuk melucuti Hezbullah karena itu sensitif. Jadi kita akan bersama-sama tentara Lebanon ikut melaksanakan supaya tidak ada personil bersenjata kecuali Tentara Lebanon dan Unifil," katanya. Menhan menjelaskan, bahwa dalam resolusi PBB nomor 1701 disebutkan bahwa semua pihak bersenjata di wilayah Lebanon dilarang berada di wilayah itu kecuali tentara Lebanon dan Unifil yang bertugas untuk melaksanakan pengamanan dan bukan tentara Israel dan Hezbullah. "Tetapi untuk mencapai itu jangan sampai pasukan Indonesia sebagai orang yang melaksanakan perlucutan. Kita ingin tentara Lebanon memasukkan Hezbullah menjadi bagian dari tentara Lebanon sehingga tugas tentara Lebanon bisa terlaksana karena Hezbullah adalah bagian dari partai di Lebanon. Itu yang kita harapkan," katanya. Sedangkan mengenai persenjataan yang akan dibawa kontingen TNI sebanyak 1000 tentara itu, Menhan menyebutkan antara lain infanteri plus kendaraan lapis baja yang bisa menggerakkan pasukan 8-10 orang. "Kendaraannya buatan Perancis dengan 850 personil infanteri," katanya. (Ant) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/