http://www.antara.co.id/arc/2007/3/23/perancis-buka-rahasia-berumur-50-tahun-soal-ufo/
   
   
  Perancis Buka Rahasia Berumur 50 Tahun Soal UFO
  
Paris (ANTARA News) - Perancis menjadi negara pertama yang membuka berkas 
mengenai benda terbang takj dikenal (UFO), Kamis, ketika badan antariksa 
nasional membuka laman lokamayanya, yang mencatat lebih dari 1.600 penglihatan 
atas UFO selama lima dasawarsa.

Arsip maya, yang dibarui sewaktu kasus baru dilaporkan, mengkatalogkan kasus 
dalam rincian waktu, mulai dari yang mudah dipecahkan hingga beberapa yang 
terus membingungkan, bahkan untuk ilmuwan keras kepala.

"Ini yang pertama di dunia," kata Jacques Patenet, insinyur penerbangan 
sekaligus kepala kantor penelitian "gejala benda ruang angkasa tak dikenal".

UFO, yang di Perancis disebut OVNI, selalu menyebabkan timbul ketertarikan 
besar serta teori persekongkolan, yang tak terbilang banyak, tentang tindakan 
pemerintah menutup-nutupi temuan, yang dianggap terlalu peka atau menguatirkan 
masyarakat.

"Kasus seperti seorang perempuan melaporkan melihat benda terbang menyerupai 
gulungan tisu toilet" jelas dinyatakan tidak pantas diselidiki, kata Patenet 
kepada AFP.

Tapi banyak lain melibatkan banyak penglihatan -- sedikitnya pada satu kasus 
melibatkan ribuan orang di seluruh Prancis -- dan bukti nyata, seperti tanda 
bakar dan petunjuk radar, dianggap sangat serius.

Pasukan keamanan membentuk barikade di depan markas badan antariksa (CNES), 
tempat pengumuman itu dibuat, "untuk mengeluarkan `UFOlogis` tidak diundang," 
kata seorang pejabat.

Dari 1.600 kasus terdaftar sejak 1954, hampir 25 persen digolongkan sebagai 
"jenis D", yang berarti bahwa "meskipun ada data baik atau sangat bagus serta 
saksi terpercaya, mereka dihadapkan kepada sesuatu tidak bisa dijelaskan," kata 
Patenent.

Laman lokamaya bisa ditemukan di www.Cnes.fr/web/4461-geipan.Php (*)

 
---------------------------------
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke