Cinta II [5]
 

Pernikahan Nabi Musa dengan Puteri Syafura
 

Ketika Nabi Musa tiba di negri Madyan, beliau beristirahat sejenak duduk di 
bersandar sebuah batu sambil mengamati sekelilingnya. Ada dua sumberan air di 
situ. Yang satu tertutup batu besar, yang satunya tidak.

Seorang gadis cantik jelita sedang menggembalakan kambing dan ikut antri 
diantara antrian yang panjang untuk mengambil air buat minum.

Nabi Musa tak berdiam diri melihat hal itu, dengan sopan beliau menawarkan 
bantuannya pada sang gadis untuk mengambilkan air disumberan yang satunya.

Sang gadis mengangguk pelan, dan mengikuti Musa menuju sumberan air yang 
satunya.

Batu besar yang menutup sumberan itu sedikit demi sedikit digeser oleh Nabi 
Musa, dan sampai akhirnya batu itu pindah tempat, tampaklah sumberan yang lebih 
deras dari yang satunya dan lebih bersih dari yang satunya.

Kambing-kambing sang gadis dengan riang gembiranya menghilangkah hausnya.

Beberapa saat kemudian sang gadis berlalu,

Nabi Musa kembali berteduh sambil bertafakur.

 

Di rumah, sang gadis mengkisahkan pengalamannya tadi kepada ayahanda, Nabi 
Syuaib a.s.

Mendengar kisah itu, sang ayah memerintahkan anaknya tadi, Syafura, untuk 
menemui Musa dan mengundang Musa untuk datang kerumah mereka.

 

Sampailah Syafura di tempat Musa berteduh, sambil menunduk malu, ia 
berkata,"Tuan, ayah saya mengundang tuan ke rumah, kalau tuan berkenan"

Musa menganggukkan kepala dan berjalan di depan syafura, sambil sesekali 
syafura menunjukkan arah menuju rumahnya.

 

Syafura berbisik kepada ayahnya,

"Ayah, pekerjakanlah dia di sini. Sesungguhnya sebaik-baik orang yang bekerja 
pada kita adalah orang yang kuat lagi jujur"

 

"Ayah belum tahu kekuatannya dan kejujurannya anakku", jawab Nabi Syuaib.

 

Syafura menjawab,"Seperti yang syafura ceritakan tadi ayah, ia sanggup 
menggeser, malah sepertinya mengangkat batu besar yang tidak ada seorangpun 
yang kuat menggesernya. Dan ketika tadi berjalan bersama, ia mempersilahkan aku 
untuk berjalan di belakang, agar ia tidak memandang syafura".

 

Demikianlah syafura mencoba meyakinkan ayahnya.

 

Beberapa waktu kemudian, timbullah minat Nabi Syuaib untuk menikahkan puterinya 
dengan Nabi Musa.

 

"Aku seorang musafir fakir, bagaimana aku dapat memberikan mas kawin untuk ini 
?", jawab Musa setelah diminta kesediaannya.

"Mas kawinmu adalah menggembala kambingku selama delapan tahun. Jika ingin 
menyempurnakannya sampai sepuluh tahun, maka itu adalah kerelaanmu".

 

Demikianlah, kemudian dilangsungkan pernikahan Nabi Musa dengan Syafura.

 

Setelah menikah, Nabi Syuaib memerintahkan pada Nabi Musa untuk masuk ke sebuah 
kamar.

"Silakan kamu pilih sebuah tongkat untuk menggembala Musa"

Musa memilih sebuah tongkat,

"Jangan yang itu, kembalikan yang itu dan pilihlah lagi", seru Nabi Syuaib.

Meski Musa heran mengapa tidak boleh memilih tongkat yang itu, sekali lagi Musa 
memilih dan sekali lagi, tongkat itu lagi yang terpilih,

Demikian seterusnya. Akhirnya oleh Musa tongkat itu tetap diambil.

Nabi Syuaib yang merasa, memang tongkat itu diperuntukkan bagi Musa, kemudian 
ia berkata, "itu adalah tongkat titipan dari malaikan Jibril. Memang sudah 
menjadi hakmu Musa".

 

Tongkat inilah yang di suatu hari terkenal banyak mengeluarkan mukjizat. 
Sampai-sampai terbelahnya lautan ketika dikejar oleh Fir'aun juga melalui 
tongkat ini.

 

 ..................

 

salam

huttaqi

www.huttaqi.com


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
<font face=arial size=-1><a 
href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hjljgve/M=362343.6886681.7839642.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1122984569/A=2894350/R=0/SIG=10tj5mr8v/*http://www.globalgiving.com";>Make
 a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving</a>.</font>
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke