http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=202796&kat_id=23


Kamis, 23 Juni 2005  20:53:00


Presiden Minta Semua Warga Negara Berkerjasama Ungkap Kasus Munir


Jakarta-RoL -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua warga negara 
apalagi pejabat pemerintah atau lembaga negara untuk bekerjasama mengungkapkan 
kasus pembunuhan aktivis HAM Munir. 

"Karena kita ingin pelaku (pembunuhan Munir) betul-betul segera ditangkap," 
kata Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng di Jakarta, Kamis. Oleh sebab 
itu, katanya, mereka yang mempunyai informasi soal kasus tersebut hendaknya 
memberikan keterangan.

Tim Pencari Fakta (TPF) Kasus Munir yang dibentuk berdasarkan Keppres telah 
berakhir masa tugasnya pada 23 Juni 2005. Andi mengatakan, TPF akan melaporkan 
hasil kerja mereka selama ini. "Mereka masih menyusun (laporan) sekarang, besok 
(Jumat, 24/6) baru dilaporkan," katanya.
    
Dikatakan Andi, TPF dibentuk oleh Presiden dan memberi laporan hasil kerjanya 
ke Presiden. Andi mendengar bahwa TPF akan memberikan beberapa rekomendasi 
dalam menangani kasus Munir. Presiden akan memperlajari rekomendasi tersebut 
dan mengambil jalan yang terbaik dari aksi-aksi yang diberikan.
    
Sebelumnya, Ketua TPF Brigjen Pol Marsudhi Hanafi pada 20 Juni 2005 usai 
bertemu dengan Presiden Yudhoyono mengatakan bahwa TPF merekomendasikan agar 
tim tersebut tidak diperpanjang lagi masa tugasnya. Namun TPF mengusulkan 
adanya badan yang mengawasi jalannya penyidikan kasus Munir. ant/pur




[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke