*
http://www.antara.co.id/arc/2007/4/23/presiden-resmikan-sejumlah-proyek-di-bali/
*<http://www.antara.co.id/arc/2007/4/23/presiden-resmikan-sejumlah-proyek-di-bali/>
**
*Presiden Resmikan Sejumlah Proyek di Bali*
**
*Denpasar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi
sejumlah Menteri Kabinet Indonesia bersatu, dijadwalkan pada 28 April
mendatang meresmikan lima proyek besar di Bali yang keseluruhannya bernilai
sekitar Rp395 miliar.
*
"Proyek yang didanai APBD Bali dan pemerintah pusat itu akan diresmikan pada
hari Sabtu, 28 April mendatang," kata Gubernur Bali Drs Dewa Beratha selesai
mengadakan rapat persiapan peresmian proyek-proyek tersebut dengan instansi
terkait di Denpasar Senin.

Ia mengatakan, presmian lima buah proyek oleh Presiden SBY akan dipusatkan
di Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, namun secara
administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung, Bali.

"Peresmian proyek-proyek tersebut merupakan rangkaian kegiatan Presiden SBY
selama empat hari kunjungan kerja di Bali," ujar Gubernur Beratha.

Presiden dan rombongan direncanakan sudah tiba di Bali Kamis (26/4),
keesokannya hari Jumat (27/4) mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri
Singapura di Istana Tampak Siring, Kabupaten Gianyar.

Hari Sabtu (28/4) meresmikan sejumlah proyek-proyek besar di Bali yang
meliputi pembangunan Embung Telaga Tunjung di Kabupaten Tabanan, Jembatan
Tukad Bangkung dengan kontruksi tertinggi di Asean.

Jembatan tersebut mempunyai kontruksi tinggi 71,14 meter, tahan terhadap
gempa berkekuatan hingga tujuh Skala Richter, dengan total panjang 360 meter
dan lebar 9,6 meter berlokasi di Plaga, Kabupaten Badung.

Selain itu meresmikan jalan Prof Dr Ida Bagus Mantra sepanjang 23 km dari
Kota Denpasar yang menghubungkan Gianyar-Klungkung. Pengoperasian dermaga
Nusa Penida Klungkung serta kapal feri Roro "Nusa Jaya Abadi" yang
menghubungkan jalur Nusa Penida-Padangbai.

Akhir kunjungan Presiden SBY di Bali adalah membuka Sidang Inter
Parliamentary Union (IPU) atau pertemuan parlemen se-dunia ke-116 yang
melibatkan 1.500 peserta utusan dari 148 negara di dunia, ujar Gubernur
Beratha.(*)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke