http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/12/05/3792.html

*Presiden SBY Akan Buka Bali Democracy Forum di Nusa Dua
*


(Jubir Presiden, Dino Patti Djalal, memberi keterangan pers soal Bali
Democracy Forum, di Kantor Presiden, Jumat (5/12) siang. (foto: rusman/
presidensby.info))

Jakarta: *Presiden Susilo Bambang Yudhoyono *pada tanggal 10 Desember 2008
akan membuka Bali Democracy Forum (BDF) dan meresmikan Institute for Peace
and Democracy di Bali. "Pada tanggal 10 Desember 2008 di Nusa Dua, Bali,
untuk pertama kalinya diadakan BDF yang merupakan inisiatif dari Indonesia
untuk mempromosikan demokrasi di kawasan dan internasional," kata Juru
Bicara Kepresidenan, Dino Patti Djalal, dalam keterangan persnya di Kantor
Presiden, Jumat (5/12) siang.

BDF adalah forum yang cukup unik karena ini adalah forum antar pemerintah
untuk memahami tentang demokrasi yang pertama di Asia. "Sifatnya tidak
eksklusif, jadi tidak hanya negara-negara yang menganggap dirinya demokratis
saja yang ikut, tetapi lebih bersifat inklusif dan terbuka," terang Dino.

Dari sekitar 34 negara yang diundang, lanjut Dino, 31 negara mengkonfirmasi
hadir. "Ada empat kepala negara yang juga sudah mengkonfirmasi hadir dan
akan memberikan pidato. Selain Presiden SBY, ada juga Sultan Hasanah Bolkiah
dari Brunei Darussalam, PM Kevin Rudd dari Australia, dan PM Xanana Gusmao
dari Timor Leste yang akan hadir. Juga akan ada 23 menteri dan tokoh-tokoh
terkemuka dari negara-negara Asia," Dino menjelaskan.

Tema BDN ini adalah Building and Consolidating Democracy: A Strategic Agenda
for Asia. "Penekanannya adalah pada Asia. Ini akan menjadi forum tahunan,
jadi tidak hanya tahun ini saja. Pada setiap pertemuan tahunan
antarmenteri-menteri itu akan ada working group level pada tingkat pejabat
tinggi yang akan bertemu sekali dalam sebulan untuk membahas agenda-agenda
dari BDF," tambahnya.

Selain membuka BDF, di Bali Presiden SBY akan membuka Institute for Peace
and Democracy yang dibentuk sehubungan dengan BDF. Instutut yang akan
bermarkas di Universitas Udayana ini dimaksudkan untuk menunjang
kegiatan-kegiatan dan program BDF. "Penekanannya lebih pada berbagi
pengalaman dan praktik, bukan forum untuk menceramahi orang. Ini akan dibuka
Presiden pada hari yang sama," ujar Dino. Presiden SBY direncanakan juga
akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Kevin Rudd pada 10 Desember
2008. (osa)


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke