Pada posting yang saya krimkan kemari ada satu kesalahan ketik pada alenia ke-empat, yaitu kurangnya kata "seharusnya" pada kalimat pertamanya. Jadi bunyi alenia ke-tiga itu seharusnya:
_____ Fatwa yang dikeluarkan itu SEHARUSNYA berdasarkan Q.S. Al Ma'un dan Q.S. Al Humazah itu, karena masalah TKW ini masalah ekonomi. Persoalan ekonomi di negeri kita, atau di negeri mana pun di dunia ini, adalah adanya kesenjangan ekonomi berupa banyaknya pengangguran dan orang-orang miskin, bahkan yang masih hidup di bawah garis kemiskinan, itu di satu fihak, sedangkan di fihak lainnya adalah orang-orang kaya bahkan tergolong konglomerat yang jumlahnya segelintir itu. Itulah sebabnya Sekjen PBB Kofi Annan mencanangkan The New Millinneum Program untuk melawan kemiskinan global akibat sistem ekonomi global sekarang ini. _____ Dengan demikian maka kesalahan ketik itu sudah saya perbaiki sekarang. Harap dimaklumi. Thanks! Dan versi yang sudah diperbaiki itu saya kirimkan di bawah ini selengkapnya. Ikra.- Sungguh sadis Anda mengumpat dan mencela orang yang kebutuhan utama hidupnya masih berupa makanan itu Anda samakan dengan binatang! Tidak pernah bertemu dengan kere? Di India itu paling banyak kerenya. Sama dengan di negeri kita. DI AS pun masih banyak kere. Itulah mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan, hidup serba kekurangan, hidup sebagai penganggur, maka kebutuhan utamanya berupa makanan pun belum terpenuhi. Beda dengan Anda yang mungkin sudah kaya, karena itulah Anda bisa studi sampai ke luar negeri, bukan? Mari kita buka Al Qur'an,a bagaimana aajaran moralnaya tentang masalah ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Bukalah Q.S Al Ma'un dan Q.S. Al Humazah. Fatwa yang dikeluarkan itu SEHARUSNYA berdasarkan Q.S. Al Ma'un dan Q.S. Al Humazah itu, karena masalah TKW ini masalah ekonomi. Persoalan ekonomi di negeri kita, atau di negeri mana pun di dunia ini, adalah adanya kesenjangan ekonomi berupa banyaknya pengangguran dan orang-orang miskin, bahkan yang masih hidup di bawah garis kemiskinan, itu di satu fihak, sedangkan di fihak lainnya adalah orang-orang kaya bahkan tergolong konglomerat yang jumlahnya segelintir itu. Itulah sebabnya Sekjen PBB Kofi Annan mencanangkan The New Millinneum Program untuk melawan kemiskinan global akibat sistem ekonomi global sekarang ini. Presiden Brazil menyebutkan "WMD" (Weapon of Mass destruction) itu adalah kemiskinan yang melilit dunia sekarang ini, dan bukanlah bom nuklir seperti yang digembar-gemborkan oleh Bush itu. Jadi, justeru sistem Ekonomi Global (Kapitalisme Neo-Liberal) seperti yang digerakkan sekarang ini oleh AS dan beberapa negara kaya lainnya itulah penyebab adanya "WMD" tadi. Sistem ekonomi yang kita jalankan ini hanya akan melahirkan pertumbuhan ekonomi belaka, seperti sudah pernah terjadi di zaman "jayanya" Suharto juga, yang hanyalah berarti konglomeratisasi, sedangkan rakyat yang menganggur, dan hidup miskin, atau di bawah garis kemiskinan, tetap saja jumlahnya banyak. Di AS sendiri pun keadaannya sami mawon. Tahukah Anda, bahwa di negara adijaya itu banyak rakyatnya yang hidup di bawah garis kemiskinan? Saya hidup beberapa tahun di Midwest, dan di desa-desa mereka di sana itu kemiskinan itu nyata. Juga di daerah-daerah slum di kota-kota besar mereka pun keadaan itu nyata. Kesimpulannya, kalau juga MUI mau bikin fatwa, buatlah fatwa yang radikal: "Sistem Kapitalisme Neo-Liberal itu haram hukumnya!" Nah, kalau begitu bunyinya, itu baru sesuai dengan Q.S. Al Ma'un dan Q.S. Al Humazah, punya landasan moral yang Qur'ani, ayang Islami. Ikra.- --- In ppiindia@yahoogroups.com, Hery Hadityo Sugiarto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Aduh pemikiran yang dangakal sekali ! kalau menurut pendapat saya,pemerintah > wajib melindungi hak orang indonesia khususnya perempuan Indonesia yang > bekerja di luar negri ! dan selama ini banyak sekali perempuan/TKW yang di > zolimi dirampas haknya dan perbuatan merugikan lainnya ! (jangan lupa > banyak TKI/TKW yang dihukum mati dan parahnya banyak perempuan yang kembali > dalam keadaan cacat atau bahkan gila),kalau mereka bagian dari keluarga anda > apakah rela diperlakukan seperti itu (mereka saudara senegara kita) > > MUI sebagai organisasi keagamaan melihat dari sisi agama Mudharatnya (lebih > banyak merugikannya dari pada manfaatnya) dimana Hukum di Indonesia belum > bisa melindungi warga negaranya sehingga keluarlah Fatwah. dan memang MUI > merupakan lembaga yang berwenang memberikan fatwah. > > Jangan lihat dari sisi Makannya saja " jangan seperti binatang, hanya > memikirkan makan saja tapi tidak punya kehormatan" > > -----Original Message----- > From: eka zulkarnain [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: 04 Februari 2005 12:56 > To: ppiindia@yahoogroups.com > Subject: RE: [ppiindia] MUI BERAKKK > > > > Saya belum tahu persis isi dan ketentuannya yang > dikeluarkan MUI. Tapi Kalo bener MUI mengharamkan TKW, > berarti MUI itu BERRRAAAAKKKK. > Emang mereka bisa ngasih makan jutaan perempuan di > Indonesia. Orang itu lembaga juga sarat korupsi... > > --- Listy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > khusus point 2.. > > > > atau lebih baik, dikeluarkan fatwa, korupsi itu > > halal.. > > jadi.. mari kita rame-rame korupsi.. heheheeee.. > > > > salam.. > > > > note>> soale, akhir2 ini, yg haram diambil, > > yg halal ditinggalkan, kira2 demikianlah :) > > > > -----Original Message----- > > From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > > > > > 1) Saya ingin tahu bagaimana pemerintah akan > > menanggung janda > > beranak banyak yg harus menghidupi keluarga? > > > > 2) Apa memang sudah saatnya dikeluarkan fatwa ini? > > Apa ini ruang > > lingkup MUI? Bukannya lebih baik MUI mengeluarkan > > fatwa korupsi itu > > haram. > > > > > > > > > > > > > > > ===== > Eka Zulkarnain > > > > > __________________________________ > Do you Yahoo!? > Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone. > http://mobile.yahoo.com/maildemo > > > > ********************************************************************* ****** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc > ********************************************************************* ****** > _____________________________________________________________________ _____ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/