Reuni Atlantis, Ganesha & Aquarius (3) –                         menuju 
pencerahan GANESHA-SKANDA


MENUJU RECYCLING KE SEGARNYA AQUARIUS




Dan siapakah AQUARIUS, coba ? Dialah PANGERAN KENCANA                           
                                    yang disebut-sebut Virgilus dalam karya 
tenarnya ECLOGUE IV,                                                            
       yang merupakan nubuatan terdahsyat MiLLENNIUM ini.
. . . .                                                                  
Arysio Nunes dos Santos, 1997



•       Legenda THRINACIA primordial dibawa oleh orang Yunani dan Romawi ke 
Sicilia. Yang terhasil kekacauan tafsir tadi, disangka itu Sicilia. Di 
Thrinacia itulah terjadi duel perang-tanding antara ZEUS dan TYPHON, yang dalam 
VEDHA yakni perang antara  INDRA dan Vritra. Juga mite Hindu diubah menjadi 
yudha antara Hercules melawan raksasa Caccus, perang antara para dewa dan geng 
raksasa. Sebagaimana di India, perang ini tak lain tak bukan adalah allegori 
cerdas perang ATLANTIS.
•       Allegori dalam bharatayudha Atlantis, berkecamuknya perang antar unsur. 
Atlantis remuk redam oleh API (gunung berapi) dan AIR (samudera), dan secara 
universal diingat sebagai HIEROGAMI KOSMOGONIK API DAN AIR. Di India, Vritra 
menyatakan unsur api, sedangkan Indra air. Di Yunani, Poseidon (atau Typhon) 
adalah unsur air, sedangkan Zeus dan petir-kilat-halilintarnya adalah api 
celestial. Perang ini membingkiskan akhir dunia dan mulainya DUNIA BARU. Inilah 
HAKIKAT RECYCLING, daur ulang, mengendalikan Entropi bukan sekadar energi. 
Perayaan tahun baru, adalah ibarat menyongsong Zaman Baru. Di NUSANTARA kiranya 
 : riyaya Seren taun, Gugur Gunung, Bersih Desa dll adalah itu hakikat 
kecilnya. Bila itu semakin diemohi... mau jadi apa Indonesia yang terpuruk 
habis ini ? Kecendekiaan dan kebijaksanaan pun diperkosa habis-habisan. Oh, 
alamaaaak...! Yang muncul UNTHUL-UNTHUL di  aneka lapangan.
•       Bangsa Yunani, seperti juga bangsa-bangsa kuno lain, berasal dari 
firdaus manca yang tak lain Atlantis itu. Plato bercerita tentang ATHENA 
ANTE-DILUVIAN yang pun tenggelam kataklismik. Atlantean dipaksa emigrasi, ke 
India dan Mesir dulu, baru ke daerah Mediterania kemudian. Tradisi Yunani ini 
didukung oleh Hindu dalam hal Yavana (yuwana, "yunani", "ARYA") yang suatu 
ketika tinggal di Yava (Java, JAWA) yang mengalami terus bertempur dengan klan 
DRAVIDA. Itulah alegori API dan AIR, walau se-saudara.
•       YAVANA disebut juga YONAS, yang berkaitan Ionia atau Yunani, atau Oannx 
yang memberadabkan Babilon,  juga bangsa Aenea dan para leluhur Pahlawan 
Peradaban bangsa-bangsa lain di dunia. YONAS berasal dari kata Sanskerta YONI 
atau  YA-VANNA (Dravida), berarti IBU AGUNG atau RAHIM AGUNG.  Sang IBU AGUNG 
(Dana, Danu) adalah dewi eponim  Danaan (Danavan yunani) dan TUATHA D DANAAN.  
Ibu Perawan Agung adalah alegori bagi Atlantis LEMURIA dan vagina-bumi 
mengalegorikan  VADHAVA-MUKHA  (submarine mare) yang menelikung dan telan  
Atlantis Lemuria, sebagaimana BAPA AGUNG (Shiva) phalusnya dialegorikan sebagai 
gunung ATLAS atau MERU.
•       PLATO bicara tentang GADEIROS saudara kembar ATLAS. Gadeiros menguasai 
satu dari sepuluh daerah Atlantis dan melawan saudaranya dalam perang Atlantis. 
 GADEIROS itulah HERCULES,  yang berarti Penggembala Sapi.  Hercules membawa 
ternak Geryon dari tanah tenggelam ERYTHEIA (Matahari Terbit, Merah), ke Tanah 
Terjanji yakni Yunani. Ternaknya ialah rakyat Yunani, dan pahlawan Yunani itu 
adalah tak lain juga NAKULA dan SADEWA (Sahadeva).  Dewa kembar ini tak lain 
adalah Hercules dan Atlas, Castor dan Pollux,  Asvhin/Aswina bersaudara, dan 
banyak lagi di berbagai penjuru bumi, jagad manusia.
•       Bangsa Indian di hutan-hutan Amazona Brasil (Tucanos, Desana, Barasana 
dsb)  mengaku berasal dari benua yang tenggelam oleh Air Bah.  Firdaus itu 
banyak julukannya : YVYMARANEY (Tanah Murni, tanpa iblis), EMEKHO PATOLX 
(pusarnya jagad). Mereka datang naik perahu tak berbeda dari BAHTERA NUH dan 
melintasi LAUTAN SUSU (Dix Alpikun Dihtalu) yang mirip pengakuan orang Hindu 
itu. Orang Hindu menyebut Firdaus mereka : SHVETA-DVIPA (Tanah Murni), mirip 
saudaranya yang terpental ke Amerika.  Lautan Susu juga menenggelamkan Firdaus 
akibat perang antara Dewa dan Jurig (setan).
•       SHVETA-DVIPA (Tanah Murni) bertempat di tengah Lautan Susu (DUGDHA 
SAMUDRA) sebagaimana Indian di Amerika.  Susu atau krim ini memenuhi samudera 
bangsa Atlantis, membuatnya sukar kalau tak mustahil dilayari, seperti 
dilaporkan PLATO. Lautan susu yang diaduk, mengalegorikan benua Firdaus yang 
tenggelam.  Gunung MANDARA (Meru) padanan gunung Atlas. Kura-kura (KURMA, 
Avatar kedua VISHNU) melukiskan bagaimana daratan bak nyungsep ke samudera 
jaladri.  Begitupun,  VASUKI/Basuki (atau SHESHA, Raja Naga) ular bertali 
melukiskan AVATAR jelmaan ularnya Atlas. Begitulah kosmogoni hancurnya Firdaus 
dan dari remah-remahnya muncul Dunia Baru pengganti yang lama nan lenyap akibat 
perang Dewa (Deva) melawan setan kegelapan (ASURA).
•       Di seluruh dunia dari Amazon sampai Babilon, dari Gurun Pasir Mesir 
hingga dataran Timur Dekat, terkisahkan benua tenggelam menjadi Neraka (hell, 
hades). Itulah Dunia Orang Mati. Disana leluhur berada. Segala tradisi itu 
bermula dari Eden-Atlantis di Timur Jauh sejak mulabuka Zaman.  Maka 
SVARNA-DVIPA (nusa kencana) Hindu, CHRYSE CHERSONESOS (semenanjung emas) 
Yunani,  AIGEIA Poseidon, AIAIA para Argonaut, ELDORADO para saudara Indian di 
Amerika, APSU/Ezuap  tradisi Babilon, VARA (benteng) Yima, Pahlawan BAH Persia, 
dan banyak lagi lainnya, menunjuk pada satu realita. Bukan sekadar mite ceria, 
namun SEJARAH suci sejati.  Induknya adalah mite ATLANTIS, dan sumber utamanya 
RAMAYANA dan MAHABHARATA Hindu.
•       Menurut CEL BRAGHINE (the Shadow of Atlantis), suku Indian Venezuela 
yakni PARIA  tinggal di kawasan bernama Atlan. Indian Paria itu berkulit putih 
dan bertradisi tanah air benua tenggelam pula.  Bangsa TOLTEC, leluhur bangsa 
MAYA, juga punya kisah Aztlan. Orang Nahautl, Maya, dan Aztec pun bicara 
tentang pahlawan peradaban yang bernama Quetzalcoatl,  Kukulkan, Gukumatz, 
Bochica dll. Artinya Naga Berbulu, suatu etima melukiskan NAGA yang merupakan 
legenda Dunia Tua di TIMUR JAUH.
•       Kisah JERUSALEM celestial (Kitab WAHYU) juga ditengarai mengambil dari 
tradisi Hindu atas Lanka, Ratu Ombak.
LANKA, yang sejarahnya terpapar dalam RAMAYANA, adalah archetype Atlantis 
Plato, juga Troya-nya Homerus.  Lanka berdiri diatas gunung TRIKUTA (Atlas, 
MERU), dilukiskan melayang di angkasa, menggaruk perut surga.  Mite Hindu juga 
menggambarkan betapa Lanka dengan dinding-dinding metaliknya ditiup dari 
haribaan Gunung Trikuta oleh angin  Utara (VAYU, bayu) dan tenggelam ke dasar 
laut bersama segenap warga dan isinya. Di Yunani pun ada mite serupa, yakni 
HESPERUS (lintang panjer sore) tercebur ke lautan ditiup angin utara (BOREAS) 
yang tak lain Vayu pula. Atlas tenggelam, sebagaimana Lanka dan Atlantis.
•       Legenda HINDU lain mengisahkan AGARTHA (atau SHAMBHALLA) tanah air 
bawah bumi Raja Dunia. Menurut tradisi ini, dari Shambhalla,  KALKIN Pangeran 
Putih akan muncul memimpin para Putra Terang di perang akhir zaman melawan para 
Putra Kegelapan. Dalam pustaka Yunani maupun Kristiani  (kitab Wahyu) juga ada 
serupa. Para ahli mengaitkan dengan Atlantis maupun Jerusalem celestial. Zaman 
Keemasan menjelang, Atlantis telah dirindukan sekian lama.
•       Tradisi Celtik menceritakan Pulau Singa yang misterius, versi Hindunya 
SAKADVIPA atau SIMHALADVIPA, dalam bahasa Celtik AVALON, atau Lyonesse, atau 
Llyn Llion (Danau Singa).
•       Pulau Singa adalah SimhalaDvipa atau Serendip. Serendip adalah pulau 
Seres atauTaprobane (SUMATERA). Bukan Srilanka. Seres, serica, sutera. 
Bangsanya, bangsa sutera, kulit terang, tinggi.  SINGA (leo) adalah sinonim 
dengan PAHLAWAN (singa, sima, gandha).  Pahlawan-pahlawan ini adalah Atlantis 
yang hancur, sebagaimana dikisahkan dalam ALKITAB (Kejadian, bab 6).
•       Beberapa penulis kuno menghubungkan SERENDIP dengan HEVILAT (Alkitab) 
salah satu perempat bagian EDEN. Wilayah Hevilat (Havila) tersohor emasnya dan 
dikelilingi sungai Phison. Sejarawan yahudi, Josephus menyamakan Phiton dengan 
Gangga. Batu-batu mulia permata manikam dihasilkan disana, maka makin jelas di 
daerah Indies.  Ini adalah India Selatan dan Burma. Maka EDEN memang terletak 
di wilayah Indies/Hindia.
•       Sebenarnya, INDIA dan EDEN itu sinonim.  Akar kata Sanskertanya IND 
(endh, edhen) artinya API.
EDEN adalah PULAU API yang masyhur di banyak mite kuno. Ini adalah Atlantis 
yang disebut EDEN (kitab Yehezkiel) atau kepulauan (tujuh) Atlantean.  Pulau 
Api ini oleh orang Celtik disebut BRAZIL atau YS BRAZIL, tetapi kemudian 
belakangan nama itu keliru diterapkan bagi negeri di Amerika Selatan.  Nama 
BRAZIL sudah muncul di peta dunia abad pertengahan padahal benua Amerika belum 
diinjak oleh Columbus. Kata Brazil berasal dari akar BRAS yang berarti api, 
pulau api, dalam mite-mite zaman purba.
•       Sungai PHISON, dalam tuturan Alkitab adalah sungai di Taman EDEN atau 
FIRDAUS, di Hevilat. Ini mengingatkan pada sungai Oceanus yang mengelilingi 
Hades (menurut Homerus dan Hesiodus). Plato pun mengemukakan kanal 
melingkari(triple circular)  Atlantis. Gagasannya berangkat dari DVIPA Hindu. 
Setelah dihancurkan, Dvipa menjadi  Dunia Orang Mati yang juga ada dalam mite 
India kuno. RigVeda dan tradisi Hindu lain menyatakan bahwa sungai VAITARANI 
yang melingkari, tak terlintasi,  Firdaus hancur para ASURA. 
•       Dalam Alkitab, legenda terkait Avalon berkisah tentang Kadesh atau 
KADESH BARNEA. Disitu ada danau, situ atau pancuran yang tumpah dan 
menenggelamkan Firdaus.  Kadesh atau Cades atau Gades (Celtik) tak lain adalah 
Atlantis. Kadesh atau Gades atau Gadeiro adalah nama alias HERCULES, 
penggembala sapi, penguasa kembar Atlantis.  Ini terjemahan Phoenician nama 
GOVINDA (KRISHNA). 
•       AGASTYA adalah rishi Hindu yang amat dipuja, dia anak VARUNA, 
sebagaimana Atlas anak Poseidon. Poseidon ialah deva lautan Yunani, sebagaimana 
Varuna (BARUNA) dalam Hindu, ikon angkatan laut Republik kita pula. AGASTYA 
adalah Pahlawan Peradaban DRAVIDA di India Selatan, seperti Atlas-nya Yunani. 
Agastya ini yang menundukkan gunung yang menjulang terlampau tinggi ke 
kahyangan, mengganggu para deva. Mite lain menyebut Agastya melompat mencebur 
Laut Selatan, menjadi deva laut.  AGASTYA dalam bahasa Sanskerta (argo) 
bermakna gunung yang tenggelam, serupa benar dengan Atlantis. Jadi AGASTYA 
adalah nama Hindu lain dan asal-muasal Atlas.
•       AGASTYA juga personifikasi BINTANG CANOPUS, dalam konstelasi Argonavis, 
yang penting sekali di belahan bumi selatan. Bintang utamanya CANOPUS adalah 
saudara kembar bintang SIRIUS yang terbesar di bentangan langit selatan.  LAUT 
SELATAN tempat AGASTYA-CANOPUS-ATLAS tenggelam tak lain tak bukan adalah 
SAMUDERA HINDIA (Indonesia, Indies) yang di timur Samudera Atlantis, di barat 
Samudera Pasifik itu. CANOPUS adalah alias bagi Hercules maupun Atlas, dua raja 
Atlantis, yang dinyatakan dengan Sirius dan Canopus, kedua Anjing Celestial. 
Jadi mite ARGONAVIS adalah alegori FIRDAUS-ATLANTIS, mulabuka segala zaman 
peradaban manusia.
•       CANOPUS pun adalah BINTANG KUTUB (Selatan) epoch Atlantis 12 000 tahun 
yang lampau.
Nyatalah bahwa CANOPUS adalah Pilar Surga di zaman Atlantis, dia menjadi sumbu 
atau kutub langit.  Berbagai ikon Atlas, seperti pualam Farnes, Atlas tampil 
menyangga dunia, dari posisi Canopus di konstelasi  Argonavis.  Jadi ATLAS 
adalah CARNOPUS, Pilar Langit.  Osiris, juga Agastya, personifikasi Atlantis 
dan Carnopus, adalah Pilar Surga.  Berbagai mite di Nusantara dan Polinesia 
khususnya, memberitahu kita bagaimana mereka berlayar dengan pedoman CANOPUS 
kutub selatan Langit pada zaman Atlantis.
•       CANOPUS dan OSIRIS kemudiannya dinyatakan dengan Bejana Canopi, dimana 
jasad mumi dikubur dalam piramida.  Bejana canopi dengan lubang disumbat lilin 
itu mirip Calabashes Ajaib yang digunakan bangsa Polinesia melayari laut ke 
segala ujung pulau-pulaunya.  Ini adalah sekaligus clepsydras, sextant dan 
kompas. Canopus (Yunani) berarti alat ukur, dan fungsinya memang begitu dalam 
pelayaran zaman kuno pun.  Pada pemumian jasad para firaun, ia merupakan sarana 
bagi perjalanannya pulang ke Taman Firdaus. 
•       Teknologi piawai CANOPUS (canopi maupun calabashes) yang dipakai pada 
pelayaran bangsa Polinesia maupun pemumian pada bangsa Mesir untuk pelayaran 
surgawi adalah sekadar contoh (masih banyak lain) betapa PERADABAN ATLANTIS 
amat canggih. Teknologi dahsyat diketemukan justru pada mulabuka zaman manusia. 
 Teknologi ini diwarisi oleh bangsa Polinesia maupun Mesir bagi pelayaran ke 
HAWAIKI maupun PUNT. Itulah INDONESIA sebagaimana telah diwartakan secara 
mencengangkan melalui aneka mite di sekujur bumi.
•       CANOPUS adalah PILOT kapal Argo, yang juga dimainkan perannya dalam 
Kapal Celestial konstelasi bintang Argonavis di langit.  Argonavis adalah kapal 
para ARGONAUT mengarungi ruang angkasa menuju Loka Kencana, yaitu EDEN, AVALON, 
IDUN dan FIRDAUS lain itu. Ziarah ke FIRDAUS sungguh obsesi manusia sejak 
mulabuka waktunya.
•       Kapal celestial ARGONAVIS yang ditumpangi para ARGONAUT dinyatakan di 
langit seperti KAPAL TENGGELAM ke dasar terdalam surga!  Ini adalah alegori 
tenggelamnya ATLANTIS, di Samudera HINDIA.  Canopus sering dinyatakan sebagai 
ARGUS,  sang pilot dan admiral ARGONAVIS.  Dia juga pilot OSIRIS dalam 
ekspedisinya ke FIRDAUS INDIES. Canopus pun pilot MENELAOS, dalam perjalanan 
baliknya dari TROYA nan tenggelam (Atlantis).
•       Aneka legenda menyatakan bahwa CARNOPUS-ARGUS adalah mitra-penguasa 
OSIRIS di Mesir Kuno. Dia menjungkirkan tahta Osiris, menculik ISIS sang Ratu, 
tetapi akhirnya dikalahkan dan tewas di tangan raja.  Ini adalah kopi kabur 
kisah agung RAMAYANA. Dan Mesir yang dicari adalah LANKA, Ratu Ombak Samudera 
Hindia.
Lanka kencana, yang bangga, nan tak terlampaui. Lanka ratu Ombak. Lanka 
Mempelai Raja.  Itulah archetype sejati ATLANTIS  dan  JERUSALEM celestial.  
Lanka juga FIRDAUS, mulabuka Manusia dan Peradaban, pulau para deva begitu 
banyak mitologi.
•       Menurut NOEL, pakar mitologi berkebangsaan Prancis, di MESIR Canopus 
berarti PULAU KENCANA (emas). Dan itu pula nama Firdaus Hindu SVARNA-DVIPA 
(Suwarna-Dwipa). Dan letaknya ? Di INDONESIA, EDEN yang sebenarnya. Canopus 
adalah juga nama HERCULES pada beberapa tradisi. Hercules itulah GADEIROS si 
kembar penguasa Atlantis bersama Atlas. Berbagai mite dan tradisi dari segenap 
pelosok dan ujung bumi sama-sama menunjukkan persamaan ini :
FIRDAUS  =  EDEN  =  ATLANTIS  =  INDONESIA
        Siapa mampu membantah ? Siapa pula hendak mengingkari ?

Di penghujung exegesis ikhtisar aneka mite ATLANTIS berbagai bangsa, tampak 
bahwa semua menunjuk ke suatu loka tempat MANUSIA dan PERADABAN muncul, yakni 
FIRDAUS awali.  Dan FIRDAUS itu lebih daripada melulu  dongeng. Bila pikiran 
dan hati kita terbuka, kita pun berkesimpulan serupa. ATLANTIS adalah EDEN dan 
adalah FIRDAUS.
PLATO yang telah mengangkat ihwal cadar yang menyelaputi AGAMA-AGAMA MISTERI di 
zaman purba. Misteri inilah yang terbawa ke berbagai agama Semit namun sudah 
bersalin wajah.  Mite, kewenangan nenek moyang kita bersama, sungguh dilandasi 
fakta aktual.  Fakta loka itu adalah di LAUT CHINA SELATAN, di wilayah 
INDONESIA. Disitulah FIRDAUS YANG HILANG. Dia akan datang, karena fajar 
AQUARIUS telah menyingsing.

Dan siapakah AQUARIUS, coba ? Dialah PANGERAN KENCANA                           
                                                                                
                           yang disebut-sebut Virgilus dalam karya tenarnya 
ECLOGUE IV,                                                                     
                                                            yang merupakan 
nubuatan terdahsyat MiLLENNIUM ini.                                             
                                                                                
          Sajak Virgilus dimulai dengan kata-kata : IAM REDIT ET VIRGO!         
                                                                                
                                       LIHAT, SANG PERAWAN KEMBALI! Ya, 
AQUARIUS adalah keduanya,                                                       
                                                               baik PANGERAN 
KENCANA maupun PUTRI KENCANA,                                                   
                                                                                
          karena dia Androgini.                                                 
                                                                                
                                                                   Leburnya 
kedua jenis kelamin adalah REUNI antara kedua ATLANTIS                          
                                                                                
              yang telah terpisah sejak mulabuka zaman. Kini mereka bersatu.    
                                                                                
                                     DOMBA dan SERIGALA menyatu, menikmati 1000 
tahun waktu terakhir                                                            
                                                  yang dijatahkan bagi zaman 
ini,                                                                            
                                                                                
                            dan kembalinya ZAMAN KENCANA, keemasan.             
                                                                                
                                                      Nubuatan datang karena 
dia memenuhi dirinya sendiri.                                                   
                                                                                
                Dia adalah personifikasi damba, Egregora dan Kamarupa,          
                                                                                
                                                     yang ada bagi yang 
percaya.                                                                        
                                                                                
                                               Malanglah orang yang tak 
percaya,                                                                        
                                                                                
                       karena AQUARIUS mustahil tercuri.
Arysio Nunes dos Santos, 1997   (SADURAN BEBAS PARSIAL)

Beberapa gelintir kalangan, diantaranya Alumni Kebumian Keindustrian Konstruksi 
dll dari ITB Bandung,  saat ini telah dan sedang terus berjuang menjelajah 
pula, melakukan kegiatan terkait sejarah Peradaban Manusia, utamanya yang 
berpangkal Sundaland Nusantara INDONESIA. Sementara sebagian lainnya, seraya 
mulai menggeluti dan mendalami PERTANIAN sampai ENTROPI. Kiranya agar kian 
berVISI, berMISI, kemanusiaan, dikobari semangat merdeka GANESH sejati 
tercerahi adanya. Bukan sekadar bermental jongos sudra sampai polprak juragan 
trader waisya atau omdo paria   yang lumayan destruktif menjilat-jilat calon 
korban perkosaan belaka... (reportase sudah ke Kompas dsb tetapi ngabar...weleh)
Bagaimana pula selanjutnya ?   JAGAD SEMESTA DAN ISINYA ITU RECYCLING
Catatan : kabar terkini  --  Prof. Arysio SANTOS yang aslinya ilmuwan fisika 
nuklir,  namun akhirnya ilmuwan top tentang ATLANTIS, telah wafat tahun ini, 
dan kajiannya dilanjutkan oleh Roberto anaknya. Manusia berziarah peradaban, 
Alpha Omega, Ha-Nga, satuhu. Tulisan ini saduran parsial dari tulisan 
Prof.Santos.
ANDA SUDAH MEMBACA KAJIAN AKBAR DAN BUAH KARYA BENING                 OLEH PARA 
SOBAT PERSON ALUMNI ITB BERIKUT ?  :
(1)     POKOK-POKOK PIKIRAN, MENUJU MASYARAKAT BERBUDI LUHUR (versi Kearifan 
Lokal Indonesia),2009(alumnus FTI)
(2)     TURANGGA SETA (DILENGKAPI PEMBAGIAN ZAMAN PERADABAN MANUSIA, VERSI 
NUSANTARA), 2008 (alumnus Fak. Kebumian ITB)
(3)     Dll.
(4)     Cari dapatkan dan baca : buku Prof.SANTOS, ATLANTIS. Sayang, penerbit 
domestik masih nyenyak molor.
Tidak baik dan sama sekali bukan bijak, cenderung absurd, bila hanya merujuk 
pada teman alumni ITB yang "sukses duniawi temporer" di birokrasi salah-urus, 
jumpalitan politik kekuasaan, dagang segala rupa, pabrik segala wajah dsb. Jiwa 
GANESHA bukan memilih-memilah, namun mencerahi ke segala segi kehidupan. 
Berkacamata kuda profesi yang dekaden hanya akan membingkiskan perangai dan 
sikap jongos aneka bentuk. Patut dikasihani bila begitu.
Kontak mudah bagi alumni ITB misalnya lewat sms : (+62)(0) 816 1990 432 , 0888 
1578 874, 0816 933 118 dll.                                                     
                    TIP : Ngelem tak senantiasa identik memuji/apresiasi hati.


Reply via email to