Itulah yang kudu dipertanyakan..
Kenapa orang bule lebih suka ke bali dibandingkan ke lombok? Padahal
lombok itu jauh lebih bagus dibandingkan bali.
Apalagi ke makasar..
Wong orang makasar-nya rasialis gitu.. Juga tidak terdidik dengan
baik..
Apa ada orang makasar disini?!
salam,
---
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 19, 2005 1:18 PM
Subject: [ppiindia] Re: [detikNews] Mahasiswa Makassar Sweeping dan Demo
Boikot Produk AS
Itulah yang kudu dipertanyakan..
Kenapa orang bule lebih suka ke bali dibandingkan ke lombok? Padahal
lombok itu jauh lebih
Kenyataannya mahasiswa Unhas dan UMI terkenal
berangasan dan suka berantem. Lagian ngapain
juga pake sweeping-sweepingan segala.
Kalau tidak mau dapat stigma jelak, ya jangan
melakukan aktivitas negatif ta iye
Sadari saja itu sebagai kekurangan.
Trus intropeksi diri, auto kritik ke sesama
- Original Message -
From: Ari Condro
To: ppiindia@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 19, 2005 2:07 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: [detikNews] Mahasiswa Makassar Sweeping dan Demo
Boikot Produk AS
Kenyataannya mahasiswa Unhas dan UMI terkenal
Kalo orang Jakarta kan emang udah terkenal tawurannya.
Dari jaman tahun 82 aku pindah dari Malang ke Jakarta aja,
yang namanya preman udah banyak.
Dan begitu udah jaman kuliah, anak Jakarta yg nyebar
ke daerah daerah ini banyak yg membawa kebaisaan berantem,
tawuran, dan macam macam gaul ala
--- In ppiindia@yahoogroups.com, W. Kusumo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Mahasiswa Makassar Sweeping dan Demo Boikot Produk AS
Gunawan Mashar - detikcom
.
Sekitar 15 menit berorasi, Manajer Mal Ratu Indah, Richard
mendatangi
mahasiswa dan berjanji mendukung perjuangan moral
--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO wrote:
Mahasiswa Makassar Sweeping dan Demo Boikot Produk AS
Gunawan Mashar - detikcom
.
Sekitar 15 menit berorasi, Manajer Mal Ratu Indah, Richard
mendatangi mahasiswa dan berjanji mendukung perjuangan moral
--- In ppiindia@yahoogroups.com, W. Kusumo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
He he he... sampe kebakaran jenggot Pak Danardono baca berita ini...
Tenang Pak, minum kopi dulu... :) Mas Gunawan, wartawan detikcom yg
menulis berita tsb juga sampe bingung tuh. Buktinya, kebingungan
beliau tersirat
8 matches
Mail list logo