Quote:
"..*
JAKARTA* - Pengolahan data oleh tim informasi dan teknologi (TI) Komisi
Pemilihan Umum
(KPU) pada pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden 2009
diperkirakan akan kacau.

Pasalnya hingga saat ini, tim IT KPU belum memperlihatkan arah kerjanya, dan
terkesan lamban
menyiapkan fasilitas teknologi informasi. Selain itu, kebijakan pemerintah
pada tahun 2008 lalu,
yang menggabungkan biro Pengolahan Data dan Pengendalian Informasi ke dalam
Biro perencanaan,
justru akan menyulitkan KPU 2009.

"Biro Perencanaan sudah terlalu gemuk, data dan informasi pada 2009
kemungkinan besar
akan berantakan," ujar mantan anggota KPU pusat 2004, Chusnul Mar?iyah pada
acara diskusi
'membedah persoalan pemilu' di restoran Olive Tree, Hotel Nikko, Jakarta,
Rabu (18/2/2009).
.."

Mungkinkah ini salah satu penyebab masalah DPT 'fiktif' dimaksud? :-)

-- 
Wassalam,

Irwan.K
"Better team works could lead us to better results"
http://irwank.blogspot.com

http://techno.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/02/18/55/193972/it-kpu-diprediksi-bakal-berantakan/it-kpu-diprediksi-bakal-berantakan

Computer & IT
IT KPU Diprediksi Bakal Berantakan Rabu, 18 Februari 2009 - 14:16 wib
 [image: text] TEXT SIZE :   <javascript:decreaseFontSize();>
<javascript:increaseFontSize();>
 Stefanus Yugo Hindarto - Okezone

*JAKARTA* - Pengolahan data oleh tim informasi dan teknologi (TI) Komisi
Pemilihan Umum (KPU) pada pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden
2009 diperkirakan akan kacau.

Pasalnya hingga saat ini, tim IT KPU belum memperlihatkan arah kerjanya, dan
terkesan lamban menyiapkan fasilitas teknologi informasi. Selain itu,
kebijakan pemerintah pada tahun 2008 lalu, yang menggabungkan biro
Pengolahan Data dan Pengendalian Informasi ke dalam Biro perencanaan, justru
akan menyulitkan KPU 2009.

"Biro Perencanaan sudah terlalu gemuk, data dan informasi pada 2009
kemungkinan besar akan berantakan," ujar mantan anggota KPU pusat 2004,
Chusnul Mar?iyah pada acara diskusi 'membedah persoalan pemilu' di restoran
Olive Tree, Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (18/2/2009).

Oleh karena itu Chusnul menyarankan agar KPU membentuk sebuah badan lain
untuk mengelola data dan informasi yang dapat memudahkan kerjanya. Saat ini,
Biro pengelohan data dan pengendalian Informasi memang berada pada Biro
perencanaan data. Hal itu berbeda dengan pemilu 2004, di mana biro data dan
informasi berdiri sendiri.

Menurut Chusnul, banyak kendala yang akan dihadapi dalam pemilu 2009
mendatang, tak hanya urusan TI tetapi juga sosialisasi pemilu. KPU harus
mampu menyosialisasikan tahapan, dan aturan pemilihan seperti tata cara
pemilihan yang saat ini dilakukan dengan memberikan tanda contreng, bukan
mencoblos.

"Mengubah mindset sekira 150 juta orang itu sangat sulit," kata Chusnul.

Penggunaan Teknologi Informasi oleh KPU dalam pengiriman hasil suara
merupakan sejarah pertama kali dalam pelaksanaan pemilu di Indonesia.
Berdasarkan pengalaman 2004, tim IT KPU menayangkan hasil suara sebanyak 457
603 TPS. Ketika itu KPU membangun infrastruktur IT di 4167 kecamatan dari
5117 kecamatan yang ada.

Untuk memanfaatkan sistem TI, KPU menyiapkan operator data entry yang
bertugas di 32 Provinsi, 440 Kabupaten-Kota, dan 4167 kecamatan. Pelatihan
operator dilakukan secara berjenjang pada tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota.

Tak hanya itu, KPU 2004 juga menyiapkan Help Desk 24 Jam di KPU Pusat, yang
bertugas menampung dan menjawab pertanyaan dari daerah-daerah menyangkut
Sistem TI KPU mulai bertugas satu minggu sebelum hari H Pemilu.

Dengan demikian, apabila ada masalah-masalah TI di daerah, pelatih maupun
operator bisa segera melaporkannya ke Help Desk dan masalah tersebut dapat
ditangani sedini mungkin. Operator Help Desk juga didukung oleh support
staff dari masing-masing vendor TI seperti PT Telkom, PT PSN, PT Integrasi,
HP, dan Microsoft Indonesia.

"Sistem IT membutuhkan kemampuan profesional yang spesifik, maka KPU 2004
tetap meminta bantuan para ahli yang berasal dari ITB, LIPI dan BPPT. Di
samping itu KPU juga dibantu oleh 15 ribuan relawan, khususnya mahasiswa,"
ujar Chusnul. * (srn) *



Pada 7 April 2009 21:19, danarhadi2000 <danarhadi2...@yahoo.com> menulis:

>   --- In nasional-l...@yahoogroups.com <nasional-list%40yahoogroups.com>,
> Sandy Dwiyono <masboy2...@...> wrote:
> >
> > http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/04/07/4177.html
> >
> > Selasa, 7 April 2009, 14:01:02 WIB
> >
> > *Ketua KPU: Kami Siap Laksanakan Pemilu Tanggal 9 April 2009*
> >
> > *Jakarta*: *KPU (Komisi Pemilihan Umum)* menyatakan kesiapannya untuk
> > menyelenggarakan Pemilihan Umum 2009 untuk DPR, DPD dan DPRD, tanggal 9
> > April 2009 serentak di seluruh Indonesia, kecuali di 2 kabupaten yaitu
> > Flores Timur dan Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan keputusan
> dari KPU NTT, karena ada upacara keagamaan yang tidak dapat ditinggalkan
> oleh masyarakat setempat.
>
> *** Berita penggelembungan DPT, dimana orang mati, anak cilik, anggauta
> TNI, masuk daftar pemilih, ada nggak Sandy?
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke