kawan2 yg baik, dialog kebudayaan yang akan diadakan di markasnya pak mintardjo adalah suatu berita yg menggembirakan. kerna kita tau bahwa diskusi masalah kebudayaan indonesia adalah sebuah topik yg akan membuka pandangan baru ke depan dan mengupas kulit bawangnya pandangan lama.
apakah kita bangsa yg berbudaya? pertanyaan itu akibat sejarah gelap pembunuhan dan pembantaian berdarah di tahun 1965-66 yg nyatanya adalah pelanggaran ham paling berat! kerna kita tau bahwa pengalaman itu adalah guru yg paling baik, perjalanan itu adalah warna-warni pelangi pemikiran, dan luka menjadi tanda, lalu kenapa ada orang yg diasingkan? lalu ada yg bilang: "siapa yg sok bermain jadi tuhan dalam rumah ibadah kaum pembangkang?" ah, siapalah saya? yg berani menjawab semua pertanyaan yg tak ada kamusnya? suara di bawah bilang bahwa kebudayaan kita masih dalam taraf anti sosial, jika bebeda lalu diasingkan, dibuang dan dibiarkan ngomong sendirian... banyak contoh yg bisa kita bicarakan, tapi pada hakekatnya hanya satu masalah: kekuasaan. kekuasaan yg suka berpihak pada yg "kuat", padahal sekarang yg lagi nge-hits adalah semangat serba transparan, bukan kasak-kusuk melulu, tapi perdebatan yg terbuka untuk keadilan sejarah. tapi kita tau dong bahwa labirin sejarah itu membingungkan..., apa ini sengaja dibikin begitu supaya orang jadi linglung dan ujungnya jadi blo-on. kebingungan yg dipelihara? supaya jangan bingung melulu, datanglah ke acara diskusi "dialog budaya" di rumahnya pak mintardjo (aktifis senior sejak jaman ppi rumania di jaman bung karno). nara sumbernya pak asahan, seorang penyair, cerpenis dan penulis roman biografi berjudul "alhamdulillah" (2006), novelnya "perang dan kembang" (2001), dan kumpulan cerpen memoar "cinta perang dan ilusi", sub judulnya: "antara moskow - hanoi" (2006). kumpulan puisinya berjudul "vietri". pak asahan adalah adik bungsu dari dn aidit (ketua pki), pak asahan dulu lama tinggal di uni sovyet dan vietnam utara. pernah mengalami situasi perang vietnam, dan sekarang menetap di hoofddorp (belanda). pak asahan lahir di belitung 70 tahun yg lalu, sekarang beliau aktif di dunia internet sebagai komentator politik dan budaya indonesia. siapa yg ingin datang silakan kontak dengan pak mintardjo, nmr teleponnya 071-5171920. dari stasiun leiden naik bus nmr 28 jurusan oegstgeest. turunnya di halte irislaan. turun bus langsung nyebrang jalan, lalu ikuti jalan itu ke arah kanan, ada perermpatan yg ada polisi tidurnya, nah itulah korenbloemlaan, carilah nmr 59, pasti disambut pak min dengan senyum. salam, heri latief amsterdam, 28/12/2008 --- On Sun, 12/28/08, amiq ahyad <a_ah...@yahoo.com> wrote: From: amiq ahyad <a_ah...@yahoo.com> Subject: Dialog Kebudyaan To: herilat...@yahoo.com Date: Sunday, December 28, 2008, 5:33 PM Heri, Dengan ini diberitahukan bahwa kami akan menyelenggarakan acara pada Tanggal : 3 Januari 2009 Waktu : jam 17:00 Acara : Dialog Kebudayaan Pembicara : Asahan Aidit Tempat : Rumah pak Mintardjo Korenbloemlaan 59, Oegstgeest 2343 VB Demikian dan atas perhatian dan kehadiran kawan-kawan saya ucapkan terima kasih Turut Mengundang S. Mintardjo PPI Leiden http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]