Cilik-cilik minoritasnya kadang nyebelin... Datang pake kolor, udah gitu
banyak yang kong-kalingkong ama yang gedhe-gedhe... terus bisnis... terus
ngembat duit dibagi rame-rame...
SIng sengsara yang cilik mayoritas...
Datang pula orang dari negeri sebelah... pidato kanan kiri nyebar ajaran
nggak be
Tambahan lagi:
Di Indonesia, yang anda sindir sebagai cilik cilik yang minoritas
malah yang kasih kerjaan sama yang namanya mayo, istilah lainnya
majikan..di Eropa, cilik cilik yang merepotkan itu, malah hanya
disuapin yang punya rumah...nganggur..anaknya banyak...minta suaka..
Di Indonesia sa
Tapi bedanya, yang pendatang di Europa mendapat bantuan dan santunan
dari yang punya rumah, tetapi tak menguasai bahasa tuan rumah,
mengelompok. Seringkali berkhotbah mengobarkan sentiment pada yang
punya rumah. Sampai sampai di belanda, ada yang bunuh yang punya
rumah.
Di Indonesia sama?
podho di Indonesia! Yang cilik-cilik minoritas mancing-mancing yang
mayoritas...
DG
On 10/5/06, RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Cilokonya, yang menyulut yang baru datang, yang betuknya lain,
> bahasanya lain, agamanya lain, yang masih miskin, melawan yang punya
> rumah dan ya
Cilokonya, yang menyulut yang baru datang, yang betuknya lain,
bahasanya lain, agamanya lain, yang masih miskin, melawan yang punya
rumah dan yang sudah adaptasi lama...
Eropa gak tambah miskin kok, yang miskin berdatangan.. kadang kadang
leewat laut pakai sampan usang..
DH
--- In ppiindia@y
5 matches
Mail list logo