Hi, Menurut saya ini seperti jualan menjelang Pemilu..Mengapa? Kontraknya baru berakhir 2010, ributnya kok sekarang ya? :-)
Padahal masih ada 150an kasus korupsi Pertamina yg sudah masuk kejaksaan tapi TIDAK SATUPUN yg diteruskan..Bagaimana Pak Widya? Salam, Andi --- In [EMAIL PROTECTED], Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Memang aneh hikayat minyak ini ya pak Rahardjo. > > Kita ambil contoh Austria ini. Negeri berpenduduk 7 juta manusia. Disini ada ladang minyak, di kawasan Austria timur laut. Hasilnya minim sekali, hanya menutupi kebutuhan sebanyak kira kira 7%. Belum lagi lubang sumurnya amat sangat dalam. > > Austria, seperti negara negara lain, juga dibawah tekanan raksasa minyak dunia. > > Namun, Austria memiliki hak explorasi di-negara negara minyak. Industri dan niaga minyak negara dapat menyumbang cukup substantial bagi Anggaran Negara. > > Montan-Universität di Leoben, Austria selatan, dipropinsi Styria, adalah termasuk Mekah untuk pendidikan ilmu peminyakan dan pertambangan. Juga beberapa siswa kita meraih S3 disini. > > Negara kita adalah traditional negara pengexport minyak. Namun selain menara bor, kita kurang memiliki menara ilmiah dalam bidang ini. Atau outlet perminyakan di negara2 lain. > > Salam hangat > > Danardono > > > rahardjo mustadjab <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Mas Listy, > > Pada jaman Belanda dulu boleh dikata produksi minyak > di Cepu yang ditangani oleh BPM/Shell paling besar di > Indonesia. Setelah dinyatakan sumur Cepu tidak > menguntungkan lagi, Pertamina menggunakan tempat itu > untuk sekolah tenaga ahli perminyakan. Sedang > penduduk dibiarkan mengusahakan ladang minyak di hutan > jati, minyak disana banyak kandungan air, lilin (wax) > dan belerangnya. > > Setelah cukup lama ladang Cepu dinyatakan kering, pada > tahun 1980an Pertamina menerima penawaran Tommy > Suharto yang bertindak sebagai calo, yang katanya akan > mengelola pengusahaan secondary recovery. Lantas > Tommy menjual konsesi ke Exxon. > > Tahu-tahu, pada tahun 2001 Exxon membikin kejutan. > Mereka menemukan sumur lagi, dibawah sumur yang > disedot oleh BPM dulu. Deposit minyaknya bukan > main-main, 600 juta barrel minyak mentah, atau senilai > US $ 20 milyard (kalau dengan harga minyak mentah yang > melonjak sekarang sampai US 46 per barrel, nilainya > jauh lebih besar lagi). Kalau sumur Cepu diusahakan, > bakal mendongkrak pendapatan negara dari minyak > sekitar 15%. > > Indonesia tidak perlu ikutan dengan seruan OPEC > tanggal 11 Februari 2004 untuk mengurangi produksi > minyak. Soalnya, produksi minyak Indonesia sudah > dibawah quota yang disetujui bersama oleh OPEC. > > Kalau investasi untuk kegiatan mencari ladang baru > tidak ada lagi, dikuatirkan Indonesia tidak lama lagi > akan menjadi net-importer minyak. Tahun ini, > pendapatan negara dari minyak diperkirakan akan turun > 25%. tahun lalu, Indonesia menghasilkan 1.1 juta > barrel crude per hari, padahal di APBN dianggarkan > 1.27 juta barrel crude per hari. Perlu diketahui, > bahwa menurut kontrak bagi hasil (production sharing) > yang berlaku selama ini, pemerintah tidak ikut > menanggung biaya eksplorasi. Artinya, kalau sebuah > perusahaan minyak gagal menemukan sumur (dry well) > perusahaan itu yang akan rugi atau bangkrut. Kalau > berhasil, yang dibagi adalah hasilnya antara negara > dengan perusahaan minyak (dulu jaman Ibnu Sutowo pelit > sekali untuk perusahan asing 85/15 sekarang 65/35). > Aneh, dulu perusahaan minyak asing dipeliti, tapi > mereka senang berusaha disini, sekarang ketentuan > dilonggarkan mereka pada ogah-ogahan. > > Mari kita kaji, mengapa perusahaan minyak asing yang > masih bercokol disini berpikir dua tiga kali sebelum > mengeluarkan biaya untuk eksplorasi. Bahkan ada 3 > perusahaan minyak Amerika yang angkat kaki dari > Indonesia: Devon Energy, Kerr-McGee dan Occidental > petroleum. Pertama, otonomi daerah telah menyebabkan > dua lapis perundingan dan biaya untuk pusat dan > daerah. Diatas bagi hasil yang telah disepakati, > perusahaan akan memberikan lagi 15% hasil minyak > kepada daerah, Riau misalnya. Kedua, Pemda dan > masyarakat daerah semakin nekad sekarang. Mereka > menuntut agar perusahaan mempekerjakan putra daerah. > Bahkan penduduk Riau nekad membakar kendaraan Caltex > dan membakar sumur minyak mereka yang sebenarnya milik > Indonesia juga. Caltex, yang menghasilkan separuh > minyak Indonesia, sering kehilangan alat-alat yang > mahal ditempat terpencil. Ketiga, dan ini tak kalah > pentingnya, modal asing khawatir dengan tidak > menentunya kepastian hukum. Misalnya, Caltex yang > berpegang pada kontrak yang lama, tiba-tiba pada tahun > 2001 diberitahu bahwa untuk selanjutnya kontrak > diserahkan kepada Pertamina dan Pemda. Kontrak Exxon > sendiri di Cepu berdasar kesepakatan lama akan berlaku > sampai tahun 2010, tapi tahu-tahu sudah diputuskan. > Untung Mobil, Caltex dan Exxon cukup mengelus dada > saja, kalau mereka menuntut Indonesia di pengadilan > arbitrase seperti Karaha Bodas, bagaimana? Terpaksa > Indonesia akan rugi, bukan? > > Jadi Mas, kita jangan terlalu terbawa arus semangat > para pseudo-nasionalis yang sebenarnya ada udang di > balik batunya. Mereka, para birokrat dan politisi > yang akan untung, tapi Indonesia jadi buntung. > > Salam, > RM > > > --- Listy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > >>>alhamdulillah.. berita bagus.. > > >>>mudah2an menular ke tambang2 yg lain.. > > >>>untuk dikelola oleh putra-putri ibu pertiwi.. > > >>>bangkitlah bangsaku.. jayalah negeriku.. > > >>>insya Allah.. > > > > http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=477 > > > <http://www.bisnis.com/servlet/page? _pageid=477&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&pared_id=316170&patop_id=W1 6> > > > &_dad=portal30&_schema=PORTAL30&pared_id=316170&patop_id=W16 > > <http://www.bisnis.com/> > > Rabu, 25/08/2004 14:56 WIB > > Kontrak operasi Exxon di Cepu tak diperpanjang > > oleh : Diena Lestari > > > > > > JAKARTA (Bisnis): Direktur Pertamina Widya Purnama > > menegaskan BUMN itu tidak akan memperpanjang kontrak > > operasi ladang Cepu, Jateng, yang saat ini > > dioperasikan Exxon Mobile. > > > > > > "Keputusan ini sangat penting karena justru akan > > menguntungkan republik ini,"ujarnya dalam rapat > > dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR hari ini. > > > > > > Menurut dia, kontrak yang dilakukan Pertamina harus > > memuat tiga hal. Pertamina harus mendapat untung; > > negara harus untung dan mitra juga harus untung. > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been > > removed] > > > > > > > > > > > > ___________________________________________________________ALL-NEW Yahoo! Messenger - all new features - even more fun! http://uk.messenger.yahoo.com > > > ********************************************************************** ***** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi.4t.com > ********************************************************************** ***** > ______________________________________________________________________ ____ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] > 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > > > Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT > > > --------------------------------- > Yahoo! Groups Links > > To visit your group on the web, go to: > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ > > To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > > Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > > --------------------------------- > Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 100MB kostenlosem Speicher > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi.4t.com *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/