--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> REFLEKSI:   Dulu zaman Pak Harto pada waktu  krisis minyak tahun
1970-an semua perusahaan minyak di duni memperoleh laba berlipat
ganda, tetapi Pertamina  rugi 10 miljar dollar. Sekarang ibarat itik
mati kelaparan di lumbung padi, konsumen Indonesia negeri penghasil
minyak repot, melambung harga BBM dan  harus antre panjang. 
> 
> Harga minak di pasar dunia melambung, pertamina seperti zaman pak
Harto. Nuansnya  berbeda sesuai zaman, tetapi tong minyak bocor tak
berbeda. Bravo Pertamina! 
> 


Aduh Mas Ambon, Pertamina itu paling top lho, karena dimiliki bangsa
sendiri. Anda ini gimana sih, antek ya? uppss...
Jangan pernah ngritik Pertamina, minta Pertamina diaudit, minta
Pertamina membeberkan scr transparan business plannya.. jangan! ada
yang ngamuk nanti. Pokoknya ini salahnya WB. Titik.






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to