*** Hasil survey ini menurut saya aneh, dikatakan MUI adalah lembaga
yang PALING SERING, nah paling sering itu dibandingkan dengan lembaga
yang MANA ?  Seharusnya survey itu dilakukan terhadap beberapa lembaga
agar bisa dinilai angka keseringannya. Atau mungkinkah TII ini adalah
titipan suatu lembaga ?  

    Menurut saya sih yang 10 persen itu, mungkin di mintai uang untuk
penelitian unsur-unsur apa saja yang terkandung dalam product mereka
sehingga bisa mendapatkan sertifikat halal . . .

salam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ananto <pratikno.ana...@...> wrote:
>
> setelah keluarnya hasil survey dari TII ini, saya ngeri nanti MUI akan
> mengeluarkan fatwa sesat buat LSM tersebut...
> 
> salam,
> ananto
> =====
> 
>  Survei TII: MUI Sering Disuap
> 
> 
> Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi salah satu lembaga yang
> paling sering menerima suap versi Transparency International Indonesia
> (TII). Dugaan suap menyuap ini lebih banyak dilakukan untuk pengurusan
> sertifikat halal.
> 
> 
> Menurut Manajer Riset dan Kebijakan TII Frenky Simanjuntak, 171
responden
> yang diwawancarai adalah perusahaan makanan dan komestik. Sebanyak
10 persen
> mengaku pernah dimintai uang terkait urusan mereka.
> 
> 
> "Sehingga ini sangat berkaitan bagaimana perusahaan ini mengajukan
> sertifikat halal," katanya saat jumpa pers di Balai Kartini, Jl Gatot
> Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2009).
> 
> 
> Survei kuantitatif ini dilakukan mulai September-Desember 2008. Survei
> dilakukan di 50 kota yang terdiri dari 33 ibu kota provinsi ditambah
17 kota
> besar.
> 
> 
> Lebih lanjut Frenky menjelaskan, inisiatif terjadinya suap menyuap
berasal
> dari pejabat publik. Mau tidak mau, pelaku bisnis terkadang harus
mengikuti
> kemauan tersebut.
> 
> 
> "Namun tetap saja ini dikategorikan suap," tegas Frenky.
> 
> 
> Meski begitu, Frenky tidak terlalu mengetahui apakah survei yang
> dilakukannya ini bisa dilanjutkan kepada pihak yang berwenang. Baginya
> survei yang dilakukan hanyalah sebagai acuan.
> 
> 
> "Ke arah sana (penyidikan), itu di luar otoritas hasil survei,"
pungkasnya.
> 
> 
> sumber:
> 
>
http://www.detiknews.com/read/2009/01/21/172038/1072361/10/survei-tii:-mui-sering-disuap
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Reply via email to