Terimakasih mbak Listy, bagus juga
    kalo banyak orang Indonesia yang punya minat
    terhadap film-film seperti itu.

    Sebetulnya tahun 2006 kemarin di Indonesi
    juga beredar film dengan tema ekspedisi
    kepurbakalaan (arkeologi), mungkin ada
    miripnya dengan alur cerita film Indiana
    Jones, berjudul:

    -----------------------
       "Ekspedisi Madewa"
    -----------------------

    dengan sutradara Franklin Darmadi
    dan pemeran utama: Tora Sudiro

    Sinopsis ceritanya saya lampirkan
    di bawah. Pada posting berikutnya
    akan saya kirimkan 2 tulisan yang
    terkait dengan topik diskusi
    'sastera pop/film indonesia'

    ---( ihsan hm )-------------------


--- In "Listy" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pak Ihsan, bagus juga idenya..
> 
> Mungkin lebih keren lagi, kalo film yg dibuat, 
> macam kisah Indiana Jones..
> 
> Heheheeee..
> 


<http://id.wikipedia.org/wiki/Ekspedisi_Madewa>

-----------------
Ekspedisi Madewa
-----------------

Film ini menceritakan tentang pengalaman seorang Ahli 
Kepurbakalaan muda bernama Tiro Mandawa (Tora Sudiro)
yang tanpa sengaja menemukan sebuah artifak kuno misterius 
saat sedang memandu sebuah misi penggalian purbakala. 

Tanpa disengaja, penemuan Tiro itu akan mengakibatkan 
berbagai rangkaian kejadian yang nantinya mengarah pada 
sebuah petualangan terbesar dalam hidupnya. 

Artifak itu dipercaya sebagai sebuah potongan terakhir 
dari sebuah prasasti kuno yang berkaitan dengan seuntai 
cerita rakyat kuno Indonesia. Sebuah legenda yang tersurat 
secara turun-temurun, dari mulut ke mulut jauh sebelum 
masa kita di bumi pertiwi ini. Sebuah legenda tentang 
kebaikan dan kejahatan.

Seorang profesor ahli sejarah dan peradaban kuno, Prof. 
Kuncoro (Frans Tumbuan) percaya bahwa artifak kuno itu 
adalah kunci lokasi keberadaan sebuah benda peninggalan 
kuno yang mewakili metafora upaya umat manusia dalam 
usahanya menemukan kekuatan yang sangat dahsyat, yang 
tidak akan pernah habis. 

Sebuah kekuatan misterius yang apabila berada dalam 
genggaman seseorang yang murni hatinya, akan membawa 
kedamaian dan ketenteraman bagi seluruh umat manusia 
sepanjang jaman. Namun apabila jatuh kecengkeraman 
tangan seorang manusia yang jahat dan kejam, akan 
membawa kehancuran, malapetaka dan kematian.

Sebuah perusahaan konglomerat raksasa bernama Madewa 
Group, pimpinan Adinoto Madewa (Pierre Gruno) dengan 
sangat murah hati bersedia membiayai suatu upaya misi 
ekspedisi dan eksplorasi untuk menemukan benda 
peninggalan kuno tersebut. 

Tiro bersama asistennya yang setia, Satrio (Arie Dagienkz), 
seorang wanita kepala staf khusus Madewa Group bernama 
Miranda (Intan Kaunang), juga beserta Prof. Kuncoro 
dan dua orang anaknya Sandhika (Marsha Timothy) dan 
Panji (Irshadi Bagas) lalu memulai sebuah misi ekspedisi 
untuk menguak misteri kebenaran kisah legenda tersebut. 

Keberhasilan misi ekspedisi diperumit dengan kemunculan 
seorang pemburu harta karun bernama Maulana (Indra Birowo) 
yang ternyata juga mengincar benda peninggalan kuno itu.


Tanpa setahu Tiro, misi ekspedisinya kali ini akan 
membawanya ke dalam suatu petualangan yang bukan saja 
akan menjadi sebuah perjalanan demi menentukan nasib 
bumi Nusantara tercinta, namun juga demi memenuhi 
takdir hidupnya sendiri.


 

Kirim email ke