--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Saling cegah, bisa berkembang menjadi saling cegat. Lebih baik
dibubarkan saja Indonesia yang saling cegah dan cegat hehehhe
DH: Mas, memangnya kapak merah yang main cegat dilampu merah?
Kalau tiap or
--- In ppiindia@yahoogroups.com, khairuddin siregar
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Umat Islam Harus Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran Komunis, Umat
Kristen Harus Cegah Berkembangnya Agama Budha, Umat Budha harus
Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran Hindu, Umat Hindu Harus Waspada
Cegah Berkem
Saling cegah, bisa berkembang menjadi saling cegat. Lebih baik dibubarkan
saja Indonesia yang saling cegah dan cegat hehehhe
- Original Message -
From: "khairuddin siregar" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, April 21, 2006 12:56 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re:
Umat Islam Harus Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran Komunis, Umat Kristen Harus Cegah Berkembangnya Agama Budha, Umat Budha harus Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran Hindu, Umat Hindu Harus Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran Tao, Umat Tao Harus Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran Sikh, Umat Sikh H
Saya kira yang heboh adalah kalangan berkuasa yang mengpanen kekayaaan
negara.
- Original Message -
From: "RM Danardono HADINOTO" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, April 21, 2006 11:11 AM
Subject: [ppiindia] Re: Umat Islam Harus Waspada Cegah Berkembangnya
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
Mengapa kita gampang heboh dengan picuan yang simbolik, sementara
mungkin yang substansial karena tidak menggunakan simbol-simbol
serupa dibiarkan saja.
> Siapa tahu orang komunis bahkan sekarang menggunakan Sab
islam sebenarnya benci terhadap negara2 barat dan utamanya
US, tapi mereka udah keburu takut.
siapa yg ga takut sama CIA?
eperti yg sudah saya tulis sebelumnya, bahwa daripada
melawan musuh yg diatas angin lebih baik kita berkawan saja...
nah masalah ini aris pasti masih mempertahankan martab
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
>
> Mabh,
> jika saya menjadikan masa lalu, fakta dan sejarah semata-mata
sebagai sandaran maka saya akan putus asa. Terkait khilafah pun,
aris tak semata-mata bersandar masa lalu tapi juga keyakinan dan
iman. Mb
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Indra Kwarnas <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Punten,
> koq cuma umat islam yang disuruh waspada, bagaimana dengan yang
lain? atau mungkin umat islam gampang terhasut ? wallahualam
>
---
DH: Iya nihh... umat Islam disuruh waspada terhadap PKI
Bung Alvin yakin banget kayaknya kalau dunia itu tercipta milyaran tahun.
Bung Alvin umurnya lebih dari milyaran tahun ya? ;-)
Alvin Daniel wrote:
*** nah kamu kalo campurin kecerdasan intelektual dengan
kecerdasan spiritual, itu bisa jadi ga nyambung...
karena dunia ini diciptakan oleh All
> ---
>
> DH: Numpang nimbrung ya?
>
> kalau saja mbak Aris sudah cukup lama hidup didunia ini, dan
> memahami sejarah, mbak tidak akan semudah itu
mengatakan apa yang
> ditulis. Mengapa?
>
> 1965/66. Siapakah yang mendampingi Amerika memerangi
dan membantai
> kaum kiri?
>
> Aris: Jika saya bersahabat dengan kapitalis , maka saya
menggadaikan prinsip hidup saya,harga diri, moralitas saya dan
mungkin agama saya sendiri. Saya akan bahagia secara materi
(tapi benarkah itu membawa kebahagian sejati diatas sekian
ratus juta orang menderita).
*** saya sih tid
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Sedang hidup itu sementara. Bila saya bersahabat dengan
kapitalisme berarti saya telah menyerah, putus asa dan selamanya
jadi kaki tangan yang kemungkinan kehilangan orientasi hidup.
Kehilangan kendali hidup saya
>
>*** selama kapitalisme bisa membuat hidup lebih baik, kenapa
ditolak?
kalau kita tidak bisa menandingi musuh kita, bukankah lebih
baik berteman dengannya? ***
Aris: Jika saya bersahabat dengan kapitalis , maka saya menggadaikan prinsip hidup saya,harga diri, moralitas saya dan mungki
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wow, Mas Daniel Jujur sekali. Mas Alvin adalah tipikal orang
kapitalis murni, tulen, jujur, blak-blakan dan memang merasa
sudah happy dengan kapitalis. he he he he.
*** selama kapitalisme bisa membuat hidup lebih
mas kalau di negara islam, biasanya partai yg pluralis atau toleran biasanya
korup.
contohnya di iran --> partainya khtami dan presesiden sebelum khatami, dan
juga palestina ->PLO/fattah
partai yg bersih, di negara islam biasanya fundamentalis, ahmadinejad di
iran terkenal bersih, tapi galaknya
Wow, Mas Daniel Jujur sekali. Mas Alvin adalah tipikal orang kapitalis murni, tulen, jujur, blak-blakan dan memang merasa sudah happy dengan kapitalis. he he he he.
Ya Indonesia saya kira juga sudah berteman dengan kapitalis bukan? Tapi orang yang dilevel "atas doang". Atau kaki tangan kap
Pasti bukan saja tetapi juga tegap seperti tentara berdiri di posnya.
- Original Message -
From: "Alvin Daniel" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Thursday, April 20, 2006 7:19 AM
Subject: [ppiindia] Re: Umat Islam Harus Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran
Komunis
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> MAs Daniel,
> terus terang, saya apresiasi terhadap lontaran pendapat mas
yang kritis sekali. Untuk terkait komunis-sosialis, kita memang
perlu ektra hati-hati untuk membahasnya, sebab bisa jadi ini
juga meru
masih tidur ya?
baca donk Playboy, dijamin BANGUN!!!
hehehehehe.
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Boni Triyana
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bung Alvin,
>
> Ada apa sihwhoaamm masih tidur neeh.
>
> z.z.z..z
>
> Al
partai wahabbi memang bersih?
yakin?
mereka mungkin jarang korup tapi beraliran fasis...
pilih mana?
di indonesia ini, korupsi ga mengenal agama, pelanggaran HAM
tidak mengenal agama...korupsi di kita sudah seperti kanker,
tidak bisa sembuh meskipun bisa dihambat...
obat kanker adalah dgn car
MAs Daniel,
terus terang, saya apresiasi terhadap lontaran pendapat mas yang kritis sekali. Untuk terkait komunis-sosialis, kita memang perlu ektra hati-hati untuk membahasnya, sebab bisa jadi ini juga merupakan adu domba. Who knows?
Sedang untuk menggenalisir PKS adalah kaki tangan Go
Bung Alvin,
Ada apa sihwhoaamm masih tidur neeh.
z.z.z..z
Alvin Daniel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
palu arit, sebenarnya simbol itu tidak segitu menakutkan seperti
kampanye yg selalu digembor2kan Suharto.
itu cuma simbol perj
palu arit, sebenarnya simbol itu tidak segitu menakutkan seperti
kampanye yg selalu digembor2kan Suharto.
itu cuma simbol perjuangan rakyat miskin, petani, dan buruh...
memang dipersenjatai sebagai militan oleh CC.
kok dibuat sedemikian rupa sehingga seolah2 musuh islam di
era tahun 1966?
pad
di indonesia memang susah.
partai yang nasionalis atau pluralis/toleran biasanya korup.
sebaliknya partai yang agak bersih, pahamnya wahabi.
maka lebih baik sistem kepartaian diubah. biarkan kita
memilih orang-orang saja secara langsung. partai cukup
menjadi fasilitator. seperti di amerika t
Saya pikir yang masang lambang Palu Arit di Bogor itu cuma provokasi saya. Trauma di kalangan pengikut PKI yang sekarang masih hidup itu terlalu besar, terlalu meresap ke dalam benak mereka. Jadi boro2 masang2in lambang PKI, untuk ikut kumpul2 aja mereka kadang2 suka gemetaran.
Kok senangn
di indonesia, tiap partai punya agenda terpisah dan berbeda...
PKS itu awalnya kaki tangan golkar, tapi skg ditunggangi
oknum2 ultra-kanan dan non-nasionalis.
PDI itu partai nasionalis, masih berbau Sukarno tapi tetep juga
korup...ya untungnya mereka masih pro prulalisme.
Golkar, partai yg mas
Date: Wed, 19 Apr 2006 12:01:19 -
From: "RM Danardono HADINOTO" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject:
DH: Bingung aku!
Kalau dalam ajaran komunis diajarkan, untuk menentang kaum kapitalis,
lalu islam alias MMI berdiri dimana? PKI berjuang untuk kaum buruh?
Dipihak PKI atau dipihak kapit
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.beritasore.com/index.php?
option=com_content&task=view&id=3693&pop=1&page=0#akoinputforum
>
>
>
>---
Umat Islam Harus Waspada Cegah Berkembangnya Ajaran Komunis
Terkait dengan ditemukannya
Dear all;
Komunisme itu sudah mati. Tidak usah ditakuti. Uni Soviet dan RRC
saja sudah tidak memakain sistem komunisme melaoinkan memakai sistem
Kapitalisme Neo-Liberal. Saya tahu betul bagaimana profesor kelompok
Berkeley Mafia diundang mengajar di Universitas Nanjing/RRC di abad
lalu seba
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Boni Triyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> PHOBIA!!
>
> Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote: http://www.beritasore.com/index.php?
option=com_content&task=view&id=3693&pop=1&page=0#akoinputforum
>
deleted---
Ia mengatakan,
duh masih aja ya berkutak kutik di masalah2 basi...
komunis? kemanee tuhhh???
heran...
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Boni Triyana
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> PHOBIA!!
>
> Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
http://www.beritasore.com/index.php?option=com_content&task
32 matches
Mail list logo