lebih baik sedikit tp tetep jujur & istiqomah sesuai Kitabullah drpd banyak, ga 
jelas agamanya.


Rekor Muri untuk Kampanye Terbesar PKS

JAKARTA -- Kampanye putaran terakhir Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta pada
30 Maret 2009 memperoleh penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia
(MURI) sebagai penyelenggaraan kampanye terbesar di Jakarta khususnya.

Siaran
pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, menyebutkan, penghargaan
rekor MURI tersebut disampaikan Ketua Umum MURI Jaya Suprana kepada
penyelenggara, yaitu DPW PKS DKI Jakarta, di Jakarta, Selasa.

Hadir
dalam pemberian penghargaan tersebut Ketua DPW PKS DKI Jakarta
Triwisaksana, Panitia Pelaksana Kampanye Adang Daradjatun dan Igo Ilham.

PKS
mendapatkan rekor MURI itu karena dinilai berhasil mengerahkan massa
terbesar, untuk memadati Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Massa PKS
tersebut berdatangan dari masing-masing wilayah di DKI Jakarta.

Padatnya
massa PKS di Gelora Bung Karno diakui, baik oleh masyarakat maupun
media, sebagai kampanye pemilu 2009 yang dihadiri massa paling besar,
bila dibandingkan dengan kampanye partai-partai lain di lokasi yang
sama.

Triwisaksana mengatakan penghargaan tersebut didedikasikannya untuk seluruh 
kader PKS di Jakarta.

Menurut
dia, tidak mungkin masyarakat begitu antusias mengikuti kampanye PKS
bila tidak didahului kerja-kerja yang terus menerus dan tidak hanya
menjelang Pemilu.

Karena itu, katanya, para kaderlah yang patut
mendapat penghargaan tersebut karena berkat mereka masyarakat mau ke
Gelora Bung Karno tanpa harus dibayar.

Sementara itu, Adang
Daradjatun yang pada kampanye akbar menjadi Ketua Panitia menyatakan
bersyukur atas penghargaan rekor MURI ini.

Menurut caleg PKS
dari Dapil Jakarta 3 ini, masyarakat pasti bisa membedakan bahwa Gelora
Bung Karno pada kampanye PKS penuh dengan lautan pendukung PKS, bukan
sekedar iklan yang tampak dipenuhi padahal hanya manipulasi grafis
semata.

"Insya Allah ini akan menjadi penyemangat kami untuk
memenangkan kembali PKS di Jakarta pada Pemilu 9 April mendatang," kata
mantan calon gubernur DKI Jakarta itu. - ant/ahi



      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke