Satu-satunya relawan Aceh yang saya menjadi kenal
adalah Ibu Wahyu Setyowati, seorang co-founder
sekaligus director dari Dilts Foundation yang
berkantor di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jaksel
(website: dilts-foundation.org).

Beruntung setelah kedatangan saya ke tanah air for
good, tadi malam saya dan isteri serta keponakan
(Nova) diundang oleh Ibu Devi Tana dan Bapak Tony
Hariman untuk makan malam dirumah mereka di Kemang
Timur sambil mendengar penjelasan dari Ibu Wahyu
sambil diputarkan video hasil sorotan sendiri. Sejak
Aceh terbuka untuk relawan, Ibu Wahyu sudah dua kali
pergi kesana, dan baru kembali dua hari yang lalu.

Dari penjelasan Ibu Wahyu disertai tayangan video,
saya peroleh kesan sebagai berikut:
1) Tenaga dan logistik sangat diperlukan, melebihi
perlunya bantuan dana dan barang.  Ini mengingat
terputusnya jalan darat dan jembatan, sedangkan jalan
yang tersisa dari Medan menuju Meulaboh dan Banda Aceh
harus melewati wilayah yang ada GAM-nya, tidak jarang
GAM mengancam nyawa relawan dan menjarah bahan bantuan
yang dibawanya.
2) Diam-diam, TNI dan Brimob patut diacungi empat
jempol keatas.  Mereka bekerja dibawah stress berat
dan baru dirotasi dan baru kalau masa penugasannya di
Aceh selesai.  Mereka melakukan semua dirty chores,
mulai dari menyingkirkan semua puing sampai mengangkat
dan mengubur yang sudah menggelembung dan meleleh. Tak
jarang GAM yang tak bisa dibedakan dari penduduk Aceh
biasa, menembak TNI yang sedang mengangkat mayat,
karena itu dalam video ditayangkan siap dengan bedil
terkokang.  Pernah kejadian, anggota GAM memberondong
dengan bedil yang diambil dari TNI yang sedang
tertidur dan mengakibatkan tewasnya beberapa TNI dan
pelurunya mengenai relawan, padahal orang GAM ini
sudah ditolong TNI yang memberinya makan/minum dan
tidur ditenda TNI.  Sambil membongkat puing dan
mengangkat mayat, ada TNI yang bergumam mengharap
siapa tahu dia menemukan mayat isteri dan anaknya yang
hilang, begitu tiap detik tiap hari.
3) Bahaya tangan relawan (dan TNI) melepuh kena
infeksi (infonya di fwd oleh Jonih) adalah benar,
bahkan kalau sudah mengenakan sepatu dan sarung tangan
sekalipun, karena cairan mayat menyiprat kelengan baju
dan celana.  Sudah ada beberapa relawan dan TNI kena
amputasi.
4) Personil US Navy dan relawan asing lainnya punya
peranan penting, tapi ada semacam pembagian tugas
diantara mereka dengan relawan dalam negeri.  Khusus
relawan dalam negeri, yayasan harus menyediakan ticket
pulang setelah mereka kerja rodi di Aceh.
5) Entah karena shock atau apa, kelihatan di video
penduduk setempat hanya terbengong-bengong sambil jadi
penonton saja.  Harus diakui, penduduk setempat malas
dan kurang inisiatif.  Bahkan ada yang mengambil
keuntungan dari keadaan darurat ini: mereka minta
dibayar Rp. 300,000 untuk mengangkat mayat.  Justru
yang mau rodi adalah relawan dari luar Aceh.

Sedikit tentang Dilts Foundation.  Tergugah untuk
mengubah nasib anak jalanan, Ibu Wahyu Setyowati Dilts
dan suaminya Dr. Russel Dilts memulai kegiatan pada
bulan Mei 1996, dengan cara menghimpun para keluarga, 
kawan-kawan, dokter, guru, pekerja sosial dan
mahasiswa yang rela memberikan waktu, keahlian dan
tenaga mereka.  Baru pada tanggal 1 Mei 2000, yayasan
ini disyahkan jadi badan hukum bidang pelayanan
pendidikan dan kesehatan.  Kini DF punya semacam pusat
pendidikan yang menampung lebih dari 150 anak jalanan
umur 4-15 tahun. Sekolah ini buka setiap hari,
pengajarannya sama dengan SD/SMP.  Tahun 2004, ada 20
siswa yang lulus ujian dan mendaftar ke sekolah
negeri. Lulusan DF masing-masing menerima beasiswa
yang cukup untuk membayar SPP, buku, pakaian seragam,
dan uang saku sekedarnya disampingh mendapat les
tambahan.  

Untuk anak-anak yang umurnya diatas 15 tahun, DF
memberi pelatihan life skills dan ketrampilan untuk
mencari nafkah (menggambar dikain sutra, tukang
radio/TV, dan montir sepeda motor).  Dalam waktu
dekat, DF akan memberio pelatihan kredit kecil,
membikin pupuk dari kotoran kota, dan pengelolaan
warteg.

Di bidang pelayanan kesehatan, DF membangun jaringan
dengan kalangan dokter, rumah sakit, berbagai asosiasi
professi, dan berbagai yayasan guna memberikan
pemeriksaan kesehatan termasuk pertolongan segera bagi
anak-anak yang memerlukan bantuan khusus.  Pada tahun
2003, DF mengerahkan bantuan sukarela dokter untuk
pemeriksaan gratis bagi lebih dari 200 anak-anak
asuhan DF.  Pada tahun 2002, team kesehatan DF
termasuk 10 orang dokter membangun semacam puskesmas
di Aceh dan memberi pertolongan kesehatan bagi lebih
dari 4000 anak Aceh.  DF juga membantu menaggulangi
penyakit menular.  DF sedang menangani kasus TBC bagi
60 anak asuhannya berikut keluarga, dan bergiat
memberi penyuluhan mengatasi HIV/AIDS dan penyakit
demam berdarah.

Rekan belia yang berminat untuk menjadi relawan,
silahkan menghubungi alamat DF yang dacari di
website-nya.

Salam,
RM  

 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke