Rukun Islam 5.2 : Islam agama Tauhid yg menyembah satu buah berhala   
  Pendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia) 
  Jika kita perhatikan dalam Al Qur'an surat 1 Al Faatihah ayat 1 yaitu ayat 
Basmalah yang menyatakan bahwa Allah ialah zat atau asal mula benda yang maha 
suci yang disembah dengan sebenarnya, maka benda yang dimaksud adalah benda 
batu hitam Hajar Aswad yang oleh bangsa Arab disembah dan dipuja sejak jaman 
dahulu sebelum Islam disiarkan oleh Muhammad. 

Hanya pada waktu itu Hajar Aswad disembah dan dipuja bersama-sama dengan 359 
berhala lainnya termasuk berhala-berhala perempuan Laata, Manaata dan Uzza. 

Pada waktu itu agama bangsa Arab sifatnya polytheisme yaitu menyembah banyak 
Tuhan sampai jumlahnya 360 patung berhala yang didewakan sebagai Tuhan-Tuhan. 

Tetapi setelah agama bangsa Arab disiarkan oleh Muhammad maka 359 patung-patung 
berhala disingkirkan dari Ka'bah (Hadits Shahih Bukhari nomor 832) kecuali 
Hajar Aswad yang tetap tinggal, karena agama bangsa Arab yang baru mengajarkan 
hanya menyembah satu Tuhan sehingga agama bangsa Arab yang bersifat polytheisme 
dirubah menjadi monotheisme yaitu hanya menyembah satu Tuhan yang didalam hal 
ini menyembah satu berhala batu hitam yang bernama Hajar Aswad. (hal. 60-61). 
  
---------------------------------
  
Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus) 

"Manis serasa madu, pahit serasa empedu", kata-kata yang manis tetapi 
menyakitkan hati. Itulah pepatah yang tepat bagi perkataan orang munafik. 

Demi tercapainya misi pemurtadan, tidak tanggung-tanggung Himar Amos bersikap 
mendua. Di satu tempat dilecehkannya Islam, sementara di tempat lain dipujinya 
Islam. Sambil merangkul, Amos memukul Islam. Liciknya Amos setelah sering 
diundang ke gereja-gereja untuk ceramah. 

Himar Amos memuji keberhasilan Nabi Muhammad yang sukses merubah agama bertuhan 
banyak (politheisme) menjadi bertuhan satu (monotheisme). 

Tapi sayangnya, dikatakan lagi bahwa Rasulullah melenyapkan sebanyak 359 
berhala dengan menyisakan sebuah berhala. Dan berhala yang disisakan satu itu, 
adalah batu hitam 'HajarAswad' yang dikatakan sebagai Tuhannya orang Islam atau 
Allah-nya Agama Bangsa Arab. Dan ini tentunya sangat menghina umat Islam 
Indonesia , bahkan dunia. 

Hadits Shahih Bukhari nomor 832 yang tidak dilampirkan teksnya, setelah kami 
cek, ternyata tidak benar. Dalam hadits tersebut tidak ada keterangan yang 
menyebutkan bahwa Hajar Aswad bagian dari 360 berhala dalam Ka'bah. 
Selengkapnya, Hadits tersebut sebagai berjkut: 

Dari Ibnu Abbas ra., katanya: "Ketika Rasulullah saw. mula-mula tiba di Mekkah, 
beliau enggan hendak masuk Ka'bah karena di dalamnya banyak patung. Beliau 
memerintahkan supaya mengeluarkan patung-patung itu di dalamnya, maka 
dikeluarkan mereka semuanya termasuk patung Nabi Ibrahim dan Ismail yang sedang 
memegang azlam (alat untuk mengundi). Melihat itu Rasulullah saw. bersabda: 
"Terkutuklah yang membuat patung itu! Demi Allah! Sesungguhnya mereka tahu 
bahwa keduanya tidak pernah melakukan undian dengan azlam, sekali-kali tidak". 
Kemudian beliau masuk ke dalam Ka'bah, lalu takbir di setiap pojok dan beliau 
tidak shalat ketika itu di dalamnya" (Shahih Bukhari nomor 832). 

Dari teks lengkap hadits tersebut, jelas bahwa Hajar Aswad bukanlah salah satu 
dari berhala yang disisakan oleh Nabi Muhammad. Ini membuktikan bahwa berhala 
yang ada di dalam Ka'bah semuanya dikeluarkan atas perintah Nabi Muhammad tanpa 
terkecuali, termasuk patung Nabi Ibrahim dan Ismail as. 

Jadi, refrensi Hadits Bukhari nomor 832 yang disebutkan tanpa memuat teksnya 
oleh Murtadin Himar Amos tersebut, jelas tujuannya untuk mengelabui umat Islam 
yang awam. Inilah kelicikan dan kebohongan yang sengaja dilakukan untuk misi 
Kristen, walaupun dengan cara-cara yang tidak halal. 

Yang benar yaitu semua berhala disingkirkan oleh Nabi Muhammad tanpa menyisakan 
satu pun. Dan Islam tidak menyembah berhala apapun. Islam tidak menyembah tuhan 
apapun, selain kepada Allah Swt. Inilah yang disebut ajaran Tauhid, Laa llaaha 
illallaah (tiada Tuhan yang disembah selain Allah). 

Sebaliknya, kalau mau jujur, justru sangat banyak berhala di dalam gereja. 
Buktinya, dalam gereja banyak terdapat patung-patung maupun gambar-gambar 
Yesus, Maria, dua belas rasul (murid Yesus) dan lain-lain. 

Nah, ini ibarat pepatah "Gajah dipelupuk mata tiada tampak, kuman di seberang 
lautan tampak". 

"Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu. sedangkan balok di dalam 
matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada 
saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok 
di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka 
engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata 
saudaramu" (Matius 7:3-5). 
  
---------------------------------
    Sumber: H. Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus) , PENDETA MENGHUJAT MUALLAF 
MERALAT . Penerbit: Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan (FAKTA) .Cetakan 1, 
Juni 1999


 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke